CINTA DI ATAS KERTAS

Surat perjanjian

Makan siang hari ini Siska, Ira, dan Keyra bertemu di sebuah restaurant. Siska dan Ira tertawa-tawa, dan melihat kearah Keyra yang tidak terdengar komentar mengenai lelucon yang baru mereka percakapkan. Ira  menyenggol lengan Keyra yang memutar-mutar sedotan minumannya.

"Hey ngelamun apa sih? Ingat! Di larang ngelamun sendiri kalo lagi ngumpul-ngumpul." Keyra tersadar dari lamunannya.

"Iya..iya..oya..Sis, lo les bahasa German kan?Lo tau ga ini apa artinya."

Keyra memberikan rekaman suara waktu di pesta mama Josh. Rani dan Ira mendengarkan rekaman itu dengan seksama.

"Apa artinya?" tanya Keyra tidak sabar.

"Artinya, Perkenalkan ini tunangan saya namanya Keyra."

Siska menjelaskan,   Keyra terbengong dengan mulut terbuka.

"Siapa itu,Key? Bukannya kamu mau married sama Aldo?"

Siska menyerbu Keyra dengan pertanyaan. Keyra menutup mulut Siska.

"Keyra tunangan sama dua cowo? OMG! Gila! Gw ga nyangka ternyata Keyra yang gw kenal selama ini!" Keyra menutup mulut Ira sebelum semakin bertambah heboh.

"Berisik! Gue udh putus sama Aldo,dan gue ga ada hubungan apa-apa sama Josh yang bilang kalo gue tunangannya!"

Keyra tanpa sengaja keceplosan,dan kali ini menutup mulutnya dengan tangannya.
Kedua sobatnya itu sama-sama melotot kaget.

"Apa!" Tangan Keyra sudah berpindah menutup mulut Siska dan Ira

"Bentar..bentar.. bukannya lo udah persiapan menikah. Sekarang lo bilang lo putus?" Ira melepaskan tangan Keyra yang membungkam mulutnya, dan di  ikuti oleh Siska.Ira tidak percaya ucapan Keyra. Ia berharap semuanya itu tidak benar. Tapi Keyra mengangguk, membenarkan.

"Kenapa lo bisa putus sama Aldo? Apa alasannya?" tanya Ira dengan muka sedih.

"Kamu ga apa-apa kan?"Ira memeluk Keyra, berusaha menghiburnya.

"Thanks,Ra. Ga usah di bahas, ntar gue malah jadi sedih."

Kali ini Siska ikut  memeluk Keyra.

"Jadi bener lo tunangan sama Josh?"Siska mengalihkan pembicaraan  agar Keyra tak sedih.

"Enak aja. Jangan sembarang ngomong. Gue ga tunangan sama Josh. Dia sendiri yang ngarang cerita tunangan sama gue." Keyra membela diri.

"Gue ga nyangka ternyata di belakang kami, lo sudah sejauh itu.”goda Siska.

"Dengar ya. Josh hanya minta gue, temenin dia dinner. That’s all."

Ira dan Siska saling memandang dan berguman perkataan yang sama, seperti menangkap basah, "Ehm mereka ternyata sudah sampai ke tahap itu.Tak terduga perkembangannya cepat sekali."

"Aduuuuhhh,,,kalian  kok jadi salah paham."Keyra tambah sewot.

" Ya, memang kita tak memahamimu. Sudahlah Aldo berlalu, Joshpun datang. Inget yang gue ajarin Keyra, lo mesti agresif. Kalo ga ntar di embat cewe lain."Ira mengangkat gelas berisi Coca cola.

“Nanti kalo ketemu Josh, jangan lupa ajak Robert dan Jason, kami juga. Jadi kita ngedate bareng. Cherrs ! untuk Keyra.yang udah dapat pacar baru."

Siska juga mengangkat gelas nya dan toast dengan Ira. Keyra terlihat dongkol dengan kedua sohibnya yang menyimpulkan sendiri, tanpa mendengarkan penjelasannya.
***
Malam hari saat Keyra di tempat tidur, tangannya memegang sebuah buku. Ia berusaha membaca isi buku iu, namun ia tak bisa konsentrasi. Apa yang dikatakan Siska tadi siang masih terngiang di telinganya. Keyra menghitung ke berapa orang Josh mengatakan bahwa ia tunangannya. Ia akhirnya memutuskan meletakkan novelnya dan mengambil handphonenya, mengetik pesan kepada Josh.

<Aku tau apa yang kau katakan ke MR Meier. Apa maksudnya ?>

Josh sedang membalik halaman majalah rumah, saat handphonenya bergetar menandakan ada pesan masuk.

<Kalo kamu mau penjelasan, besok ketemu di tempat biasa jam 7 malam.>

Keesokan harinya di café, dimana mereka biasa bertemu. Kedua orang itu sudah duduk saling berhadapan.

"Apa maksudmu bilang ke orang-orang itu kalo aku tunanganmu",protes Keyra.

"Kamu pasti senang ya, bertunangan denganku, yang cakep ini?" Josh tersenyum nakal.

"Hei..jangan bercanda. Kau menyebarkan berita bohong, bagaimana kalau aku ketemu Mr.Meier dan ia menanyakan tentang kita?"

"Itu tidak mungkin, Mr.Meier sudah kembali ke negaranya pagi ini. Jadi kamu ga usah kuatir berlebihan."

"Oh gt." Keyra agak lega,"..terus mamamu?"

"Oh yg itu belum kupikirkan, nanti kubereskan..Gimana klo kita bahas dulu tentang utangmu?"

"Utang?"

Melanjutkan ucapannya."Setelah kupikir-pikir aku akan memberikan tiga syarat yang harus kau lakukan dan kuanggap itu lunas." Membentuk angka tiga dengan jarinya, dan menunjukkannya kepada Keyra.

"Tiga? Satu aja gimana?hehehe.."menelungkupkan kedua jari Josh yang lain menjadi satu jari,sambil tersenyum. Muka Josh terlihat tidak senang,"Dua, ga boleh ditawar lagi."Muka Keyra pasrah.

"Satu, kamu sepulang kerja, kamu jadi drafterku, antar jemput aku tiap pagi dan pulang kantor, oya..sekalian masakin aku makan pagi, Sabtu tugasmu beresin apartemenku, Minggu kamu boleh libur.
Dua,kita pura-pura pacaran selama 6 bulan."

Keyra melongo mendengar 2 syarat yang Josh sebutkan.

"Haaaaaahhh??? Eksploitasi!" teriak Keyra.

"Eksploitasi gimana? Coba di hitung ya, utang kamu 50juta di bagi 6 bulan, sebulannya 8jutaan, kalo dibayar dengan gaji kamu yang sekarang pasti ga bakal lunas dalam 6 bulan, aku nawarin kerjaan yang ga berat,terserah kamu sih , apa kamu mau lebih  lama lagi ngelunasin utangmu?"Josh ga mau salah. Keyra menggeleng, namun masih terdiam dan berpikir mencari cara lain melunaskan utangnya.

" Karena kamu diam aku anggap kamu setuju dengan persyaratanku."

" Kenapa kamu mau pura-pura pacaran denganku, dan kenapa aku perlu pura-pura pacaran denganmu selama 6 bulan?"

" Aku punya alasan pribadi kenapa perlu pura-pura pacaran denganmu, sama seperti kamu punya alasan kenapa merusak mobilku. Dan karena aku tidak memaksamu memberitahukan alasanmu, maka kau juga tak perlu tau alasanku. Yang perlu kamu tahu, dengan pura-pura pacaran denganku , kamu tak perlu membayar biaya perbaikan mobil dan biaya Rumah Sakit. Aku dengar kamu juga sedang mengumpulkan uang untuk adikmu yang kuliah, aku yakin ini penawaran yang sangat menguntungkan buatmu."

"Kok Kamu tahu tentang adikku?Kamu stalker ya?"Keyra memicingkan mata curiga.

"Aku kan punya banyak Intel."Josh tersenyum sambil mengedipkan Mata.

Keyra berpikir sejenak. "Ga usah mikir terlalu lama , ga ada ruginya buat kamu. " Josh tetap berusaha meyakinkan Keyra. Keyra mencari sesuatu dari tas kemudian mengeluarkan kertas dari tas dan bolpen.

"OK mari buat surat perjanjian, kamu tulis juga di kertas ini."

SURAT PERJANJIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Josh dan Keyra, sepakat untuk  menanda tangani kontrak perjanjian pacaran selama 6 bulan dengan syarat sebagai berikut:
1.TIDAK ada kontak fisik.
2.Saling menghargai privasi masing-masing
3.TIDAK mencampur adukkan masalah pribadi dengan pekerjaan
4.TIDAK melibatkan perasaan.
5.Setelah masa 6 bulan berakhir, Josh akan memberikan file asli foto Keyra yang merusak mobilnya,  dan membebaskan Keyra dari semua utang.
Jakarta, 1 September 2014

Josh                                           Keyra

Mereka saling tanda tangan, dan menukar kertas mereka masing-masing. Dan masing-masing tersenyum satu sama lain.

***
Lanjut ga?