Pengakuan Josh

654 40 0
                                    

Malam ini malam di mana oma Josh ulang tahun.Josh baru saja menjemput Keyra di rumah.Di dalam mobil Josh yang sedang menuju apartemen Josh, Keyra tidak bisa duduk dengan tenang. Kakinya bergetar naik turun menunjukkan kecemasannya. Tangannya juga terasa dingin.Dia agak kuatir apakah malam  ini akan berjalan lancar?Apakah dia akan ketahuan oleh omanya bahwa hanya sebagai pemeran pengganti?Pandangan Josh ke depan sambil memegang kemudi,sesekali melirik ke arahnya, menangkap kecemasan hati Keyra.

"Kira-kira, omamu bakal nanya apa aja ya?" tanya Keyra, sambil menoleh ke Josh.

"Kamu ga usah jawab, nanti aku yang jawab,daripada kamu salah ngomong. Tenang aja, ini cuma dinner biasa."Josh berusaha menurunkan tingkat kepanikan Keyra.

Tak terasa mobil sudah ada di basement apatement Josh.Keyra keluar mobil lebih dulu dari Josh. Josh menepuk lengannya seraya menawarkan Kerya untuk berpegangan.

"Haahaha..aku udah jago sekarang, ga perlu dibantu."berjalan meninggalkan Josh di belakang.
Tidak seperti sebelumnya, kali ini Kerya lebih lancar berjalan menggunakan heels.

Josh memencet tombol lift dan melihat ke arah Keyra yang tegang, "Tegang banget kamu."

Keyra hanya tersenyum dan menarik nafas panjang supaya lebih tenang. Perlahan Josh menggandeng tangan Keyra.

"Supaya keliatan beneran pacaran."bisik Josh.

"Pegangan tangannya kalo udah keluar lift aja."Keyra melepaskan tangan Josh.

Kali ini Josh menoleh ke arah Keyra yang ada  di samping kirinya, menatap mata Keyra dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Keyra.

"Ngapain deket-deket, sana!" omel Keyra, Josh makin mendekat. Keyra melangkah mundur, namun di belakangnya sudah dinding.

"Beneran kamu belum pernah ciuman? Dan pacaran ga ngapa-ngapain?" tangan Josh menghadang di kanan kiri Keyra supaya Keyra tidak bisa lari.Jarak antara wajah mereka sangat dekat,sampai Keyra bisa merasakan hembusan nafas Josh.

Keyra menelan ludah,wajahnya terasa panas.Dan berusaha untuk berpikir.Karena ia seperti terhipnotis oleh Josh yang sedang menatapnya tajam.
“Memang apa hubungannya sama kamu? Kamu jangan berani macam-macam.”

GREEKKK—

Lift mendadak berenti dan lampu padam.

“KYAAAA!!!!” Keyra berteriak sambil memeluk Josh kuat-kuat,dan memejamkan mata.

“Kenapa liftnya berenti!?” masih tidak melepaskan Josh."Apa Kita mati?"

“Listrik padam,Key.”jawab Josh santai.

“Idupin! Cepetan idupin listriknya!” Keyra masih histeris ketakutan.

“Tenang..tenang.. ada aku disini. Sebentar lagi juga nyala.” Josh menepuk-nepuk punggung Keyra.

Beberapa menit kemudian listrik kembali menyala, Keyra mendorong Josh. Dan menunduk malu. Josh menahan tawa melihat reaksi Keyra yang berubah 180 derajat, dan wajah Keyra yang memerah. Saat pintu lift terbuka,Keyra keluar dengan terburu-buru. Keyra memencet bel apartement Josh, Josh segera berlari kecil dan berdiri di samping Keyra.

TING TONG !

Mama Josh membuka pintu.
"Hei Keyra! Kami menunggumu dari tadi." Mama Josh menyambutnya dengan gembira, mencium pipi kiri dan kanan Keyra, dan mempersilakan masuk. Selanjutnya memeluk anak kesayangannya.

"Masak apa,ma?" Josh menuju arah meja makan. Terlihat, mie goreng, cap cay, ikan gurame asam manis,sapi lada hitam, buah jeruk. Meja sudah terdapat tiga set piring dan sendok.

"Mau dibantu, tante?" Keyra menanyakan.

"Boleh, ehm apa ya, susun sendok dan piring aja ya. Kurang dua set lagi." Mama Josh memberikan piring, sendok, garpu ke Keyra, kemudian mengambil pudding di dapur. Josh melihat sekeliling dan tidak  menemukan omanya.

CINTA DI ATAS KERTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang