Aku berjuang untukmu

603 36 0
                                    

Lingkaran di bawah mata Josh terlihat menghitam.Sudah seminggu Josh kurang tidur. Dua hari terakhir dia tidak tidur mengejar deadline.Keyra juga tidak bisa datang karena lembur dikantor. Sekarang dia terserang flu dan demam.Tapi ia masih memaksakan diri agar desain selesai sesuai dengan target yang sudah di buatnya. Terlalu idealis dan perfeksionis bisa menjadi kelebihan tapi juga kelemahannya.Seperti saat ini, Josh masih berkutat dengan coretan konsep dan semua detail.Sesekali menyangga kepala yang sudah terasa berat,masih saja menarik garis-garis yang membentuk gambar kerja di laptopnya. Mejanya penuh dengan buku,kertas,pensil warna,yang belum di bereskannya. Namun tubuhnya seperti sudah tak sanggup,kepalanya terasa Makin sakit. Josh meraih handphonenya,mencari kontak Keyra.

"Key,kamu hari ini datengkan?sroott.."mengeluarkan lendir hidungnya, sambil menelpon Keyra,tangan kanannya memegang kompres dikepalanya.

"Euh..."Keyra mendengarkan suara itu dan menjauhkan dari telinganya,"otw..bentar lagi sampai sana."

Setengah jam kemudian bel pintu apartemen Josh berbunyi.

"Akhirnya kamu datang juga."Josh terlihat bahagia dengan kedatangan Keyra..Keyra terkejut melihat rambut Josh yang acak acakan, memakai masker penutup hidung,dan matanya seperti panda.

"wow..kaya kapal pecah."komentar Keyra melihat ruangan yang berantakan.

"Ini gara-gara kamu ga datang, aku ga sempet beresin. Daftar pekerjaanmu dan deadlinenya ada di monitor."
sambil menunjuk ke arah computer, dan berbaring di sofa.

"Bukan ga mau datang, tapi ga bisa datang." Keyra membaca list pekerjaannya.Josh berjalan menuju kamar tidur.

GUBRAAKK!!!

Josh terjatuh tak sadarkan diri. Keyra memegang kepala Josh yang panas,memapahnya perlahan-lahan ke kamar. Dan menelpon dokter yang namanya ada di buku kontak Josh. Keyra membalik balik alat kompres di kepala Josh.

Setelah seharian tidur, Josh terbangun. Ia melihat Keyra tertidur di samping tempat tidurnya.

"Manis jg klo lagi tidur."pikir Josh hampir mau mengelus pipi Keyra namun terhalang oleh tangan Keyra yang berusaha menepuk nyamuk di pipinya dan membuka matanya karena terbangun. Di lihatnya Josh sedang memandanginya.

"Udah sadar?"tanya Keyra sambil menegakkan badannya dan meletakkan tangannya di kepala Josh.

"Kamu ga kerja? Deadlinenya udah kelar belom?"suara Josh lemah.

"Sakit jg masih mikirin kerjaan?Iya,.iya aku kerja. Kesehatan itu lebih penting dari kerjaan."Omel Keyra sambil beranjak meninggalkan Josh. Josh menangkap pergelangan tangannya. Keyra menoleh terkejut.

"Makasih ya, Keyra." Josh tersenyum dan Keyra mengangguk, Josh melepaskan tangan Keyra.

Handphone Josh berdering, memecah keheningan di antara mereka. Josh melihat ke handphonenya melihat nama mamanya muncul di layar.Dan segera mengangkatnya.Sebelum di angkat panggilan itu,ia berkata ke Keyra.

"Udah lanjut kerja sana.Deadline masih banyak."usir Josh.

"Siap boss!"Keyra mengangkat tangan kanannya dan memberi hormat seperti tentara ke komandannya,dan keluar dari kamar Josh.

"Iya, ma?"

"Josh,kamu ingatkan besok ulang tahun oma?"ucap mamanya tanpa kata-kata pembukaan.

Josh melihat kalender meja,"Oya, untung mami ingetin. Berarti besok Josh pulang ya."

"Kamu ga usah pulang, oma mau ulang tahun kali ini di rayain di tempatmu, kan dia belum pernah main ke apartemenmu, sekalian mau ketemu sama pacarmu."

"Waduh. Kayanya Keyra ga bisa datang deh ma, dia lagi sibuk."Josh mencari alasan supaya tidak mengajak Keyra.

"Kamu rayu dia lah supaya datang, mami udah pusing menghadapi omamu yang selalu tanya Josh sudah punya pacar belom. Mami udah bilang kamu udah punya pacar, omamu tetap tidak percaya sampai dia ketemu sendiri sama pacarmu. Kalo besok kamu ga bawa Keyra, bukan mami yang akan kasih kamu schedule kencan buta buat kamu, tapi omamu."ancam mamanya.

Kompres demam Josh langsung terjatuh dari dahinya. Ada dua orang dalam keluarga Josh yang tidak bisa di lawan jika sudah punya keinginan. Satu,papanya. Kedua, omanya. Tentu saja kekerasan kepala papanya warisan dari omanya.

"Ups.. iya ma, kucoba rayu Keyra, supaya besok datang. Jadi besok acaranya jam berapa?" Josh lebih ngeri jika omanya yang membuat schedule kencan buta.

"Jam 7 malam. Tapi mami besok datang ke rumah mu dari pagi ya, mau nyiapin makanan dulu."kata mamanya sebelum menutup pembicaraan.

"Ok mi."Telepon dimatikan.
Josh berdiri dan membuka lemari yang masih ada beberapa pakaian Bella. Memilih salah satu dress, dan membawanya ke ruangan tempat Keyra berada.

"Key, besok kamu jangan datang ke sini sampai aku jemput. Aku jemput sekitar jam 7. Pakai dress ini."Josh menunjukkan Keyra dress yang di bawanya dan meletakkannya di sofa.

"Emangnya kenapa?"

"Omaku besok ulang tahun. Kamu beneran harus datang. Kalo tidak, omaku akan bikin schedule kencan buta buatku." menutup mukanya dengan telapak tangan,"Dan itu artinya masalah."

"Serius? Kenapa?" Keyra heran.

"Aku ga cocok sama selera omaku, dan omaku itu tidak pernah kalah. Kalau dia mau sesuatu, ia tidak akan berhenti sampai mendapat apa yang ia mau. Please save me." Sambil memasang muka memelas dan kedua telapak tangan di tempelkan membentuk permohonan.

Baru kali ini Keyra melihat Josh bermuka memelas.

"ok. Tenang aja."

CINTA DI ATAS KERTASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang