The Diary Of 'Kucing Satu Komplek' -kucing juga butuh diary-

Diary bab XIII : Seusai Sponsor

SPONSOR BERAKHIR
__________________

" baiklah pemirsa, berjumpa lagi di berita kucing paling hits, membuat wawasan anda meluas dan berpaedah yang pernah tercipta ini. "

" oke, disini telah duduk empat bintang tamu kita yang itu-itu melulu ya,.. "
Tersenyum, gue berjalan mendekati keempat bintang tamu gue dan duduk di sebelah Polo yang nampak membenahi dasinya.

Nampak mahal.

" iya, sayangnya wajah itu gak bisa di-upgrade ya? Kalau aja bisa di-upgrade saya akan memilih jadi Billy Davidson sadja, "
Balas polo lalu disambut gelak tawa semua kucing yang ada di studio ini.

" emangnya hp apa, kok di-upgrade? "
Ucap Libra dari ujung dan disambut tatapan kilat gue dan langsung bungkam. Bersembunyi dibalik lengan produser.

Bisa terbakar studio ini kalau dia terus-terusan ikut ngomong.

" oke bapak Polo, pertanyaan ketiga ini mungkin akan mempengaruhi persepsi semua makhluk di dunia ini tentang paedahnya kucing. "
Berjalan kembali menuju meja untuk mengambil secarik kertas, isi dari materi.

Yang diketik langsung oleh produsernya.

" bagaimana cara kucing membalas budi atas kebaikan manusia? Maksud saya, bukankah ketika manusia itu memberi makan kucing maka tidak ada yang bisa diambil kembali? Kecuali ayam yang jelas-jelas dapat diambil telur dan dagingnya atau sapi dan kambing yang dapat di ambil daging, kulit bahkan sampai di perah susunya. "
Gue menatap Polo yang daritadi serius menatap gue.

Memahami betul pertanyaan gue.

" tentu saja kucing tidak bisa diambil telurnya karena kucing itu beranak. Juga tidak bisa diambil dagingnya karena jelas haramnya. Apalagi diambil susunya, mana bisa? "

Menarik nafas, Polo membenahi posisi duduknya sedemikian rupa lalu menghadap kamera dengan segala wibawanya.

Dia berdehem pelan.

" begini. Bisa saya jelaskan satu persatu disini. Apakah boleh? Tentu saja boleh,

Satu, kucing itu punya sifat sayang.
Kami punya bentuk kasih sayang yang mungkin tidak bisa diberikan oleh ayam, kambing apalagi sapi. Karena Allah menciptakan setiap hambanya dengan segala kelebihan dan kekurangan, jadi walaupun kami tidak dapat diambil apa-apanya yang dapat menguntungkan manusia kembali, tetapi kami punya CINTA yang tidak bisa dibeli dengan apapun.

Oh iya. Walaupun ayam dapat diambil dagingnya, bukankah tidak bisa diambil susunya? Wkwkwk becanda bro...

Kedua, doa.
Kami akan senantiasa mendoakan setiap manusia yang mau memberi makan atau menyayangi kami. Walaupun begitu, bagaimanapun bentuk sedekah akan selalu mendapat balasan dari Allah, bukan? Jadi janganlah takut miskin jika akan memberi sebagian rezeki kepada makhluk lain yang membutuhkan.

Karena Allah akan mengembalikannya berlipat kali disaat yang tepat.

Ketiga, mengajarkan manusia arti keikhlasan.
Begitulah bapak Tom. Ketika manusia memberi makan kami dengan hati lapang sekali saja, maka ia akan ketagihan untuk melakukannya lagi dan lagi. Karena apapun yang dilakukan dengan keikhlasan akan menjadi candu yang menjerat bagi penikmatnya.