(15) Something in The Rain

886 74 11
                                    

Story by @KageMizukii
Re-upload (dari zaman ABABIL 'alay+labil' wkwkwk, baca aja! Dikit kok😅)

=================================

Donghae P. O. V

Kutatap jengah layar monitor yang menyala didepanku. Tanganku kuangkat dari scroll mouse. Sudah dua jam lamanya kuhabiskan waktuku dengan games zombie ini, hari minggu yang benar-benar membosankan.

Apa lagi yang harus kulakukan?

Kedua orangtua ku sudah pergi sejak pagi tadi. Mereka bahkan masih sibuk dengan urusan masing-masing, seharusnya hari minggu mereka luangkan waktu bersama anaknya yang tampan ini. Aish ~

Kucari ponselku yang tergeletak diranjang empuk. Aku mencari-cari kontak yang bisa kuhubungi, setidaknya untuk menghilangkan rasa bosanku.

Eoh?

'Si Sexy Matematic'

Aku sedikit berseringai tanpa sadar. Ini adalah nomor terbaru yang menghuni kontak ponselku. Namun asal kalian tahu, nomor ini sudah ada di medial satu sebagai panggilan penting. Hebat bukan? Mampu menggeser posisi orangtuaku.

Tidak mudah untuk mendapatkan nomor si seksi ini, aku bahkan mati-matian menguatkan hati untuk menjual ikan nemo yang kutangkap langsung dari samudra atlantik, tolonglah...jangan tanyakan bagaimana aku bisa menangkapnya. Intinya itu adalah ikan yang paling berharga bagiku, sungguh tak ternilai harganya. Tapi demi mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, sudah menjadi hukum alam kita harus menyerahkan apapun itu yang kita punya bukan?

Tepat sekali.

Demi nomor si sexy matematic, Aku menjual ikanku kemudian kutukar dengan PSP type terbaru. Bukan untukku! Tapi untuk menyogok si evil yang jenius itu.

Siapa yang menyangka, dibalik sifat jail, mesum, dan gila games. Si Kyuhyun itu berotak jenius, yang lebih hebatnya, ia juga memiliki kakak yang tak kalah jenius. Terlebih faktor x nya adalah....seksi.

Ahahaha! itu adalah bagian terfavoritku.

Seminggu yang lalu aku mendapatkan tugas untuk belajar bersama Kyuhyun, kita satu kelompok. Kita sepakat untuk belajar dirumahnya, karna itu aku datang sore itu. Syukurlah dia teramat pandai, aku tak perlu repot-repot untuk mengerjakan soal dari neraka itu. Semua tugas dalam sekejap selesai.

Wajah cantik itu....terbayang lagi.

Saat aku sibuk belajar dengan Kyuhyun dikamarnya, yang sebenarnya adalah bermain. Tiba-tiba ada yang membuka pintu dan membawa nampan berisi cemilan. Aku tak sanggup mengatasi detakan jantungku yang menggila. Merasakan dahsyatnya cinta pandangan pertama.

Cho Hyukjae.

Kulit mulus, putih, bersih, bersinar. Mata bulatnya, hidung mancungnya, jangan lupakan sepasang bibir ranum yang menggoda itu. Mungkin itu adalah bibir paling indah didunia. Oh tidak.....Aku seperti terkena sihir, rasanya benar-benar luar biasa. Membayangkannya seperti ini membuat sesuatu didalam tubuhku memanas dan terasa aneh.

Ugh ~

Betapa sempurnanya. Jika nilai paling sempurna adalah seratus, maka kuberi ia nilai seratus. Betapa beruntungnya jika aku bisa berpacaran dengan lelaki secantik, semanis, dan seseksi dia. Terlebih otaknya yang jenius. Aku bahkan menyempatkan tiap pulang sekolah untuk mampir kerumah Kyuhyun, berpura-pura belajar matematika. Yang tidak jarang saat itu Hyukjae hyung akan datang dan membantuku, point plus!

Kubaringkan tubuhku pada ranjang, menatap ragu pada layar ponselku. Menimbang-nimbang untuk mencari alasan yang pas untuk menghubunginya. Hhh!

Aku tidak tahu.

Haehyuk Short Romance Story CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang