Part 26 - Leo dan Lili

5.2K 327 16
                                    

Liat aja dulu terjemahannya ;D

Btw, selamat bertemu Chella dan Angkasa lagi

Salam sayang, 

Milla

****

"Aduh, Angkasa. Ini gimana sih?!" 

"Ck. Makanya kemarin belajar, gak usah sok-sok an gak belajar segala. Udah tau otak lo cetek," sinis Angkasa. 

"Kamu ngomongnya ngegas amat?!" Balas Chella kesal sambil melirik sini lelaki yang kini menatapnya jengah. 

"Lo berdua gue lelepin juga di lumpur lapindo! Gue lagi ngafalin rumus ini," sungut Juli kesal dan membuat kedua orang itu menghela nafas. 

Hari ini, semua murid di sekolah itu akan melaksanakan UAS untuk melanjutkan ke semester 2. Berbeda dengan Angkasa yang kemarin membuka buku untuk sekedar mengulang, Chella malah sibuk menonton drama korea. Ketika Angkasa memaksanya belajar, alasannya adalah, 

"Yaelah, matematika sama IPA doang. Cetek itu mah!" 

Cetek cetek, serah lu dah ah.

"Ini, pake rumus yang itu. Masukin aja angkanya, ribet banget sih!" 

"Ya udah kasih taunya baik-baik dong! Sama pacar sendiri juga." 

Angkasa menghela nafasnya sebelum mengelus pelan kepala Chella dan mengatakan, "Kalau ada rumus kayak gitu, pake rumus ini, say." Chella menahannya senyumannya dengan menggigit bagian bawah bibirnya. 

"Ton." 

Angkasa melepas tangannya dan kembali berfokus pada buku. Chella yang mendengar itu langsung menatap tajam Angkasa. "KAMU BILANG AKU SETAN?!" Omelnya kesal. 

"Sssst, diem gak." Ucap Angkasa sambil membekap mulut Chella. Chella menepis tangan Angkasa dan mengalihkan pandangannya pada buku di depannya. Perempuan itu menghela nafasnya kasar, lelaki di sebelahnya kerap memakai 'lo-gue' untuk meledeknya, memang dasar lelaki!

"Gak usah mikirin macem-macem, belajar. 5 Menit lagi gurunya dateng, lho!" Ucap Angkasa santai. 

"5 Menit lagi masih la-.. Astaga!" 

Bunuh Chella di rawa-rawa, bang

****

"Gimana tadi ulangannya?" 

Chella mendelik tidak suka ke arah Juli. "Prinsip aku itu, datang-kerjakan-lupakan. Jadi gak usah bahas lagi!" 

"Dih, ngegas amat lo!" 

"Bodo amat." 

Juli mendorong kesal Chella dan membuat perempuan itu menabrak perempuan yang sedang membawa jus. Otomatis, jus itu jatuh dan mengenai seragam keduanya -- terutama Chella. 

"Maaf-maaf, gak senga-"

"Iya, gapapa kok." Ucap perempuan itu ramah. Chella menatap kesal pada Juli yang menatapnya bersalah. Chella kembali menatap perempuan cantik yang bernama Liliana Wenas itu. 

My TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang