#2

8.1K 420 4
                                    

.
.
.

Segarnya udara pagi membuat semua orang bersemangat untuk memulai hari barunya, begitu pula dengan diriku. Sejak fajar tadi aku sudah bangun dan menyiapkan segala keperluanku untuk pergi kesekolah.

Mengapa aku semangat hari ini? Karena hari ini adalah hari yang paling ku nanti.

"Tidak sarapan dulu Shandy?"
Suara lembut seorang wanita yang tak lain adalah ibuku

"Tidak usah bu, aku buru buru nih"
Ucapku sambil memakai sepatu hitam dengan hiasan pita kecil lalu mencium tangan ibuku.

"Apa tak bisa berangkat bareng bang Reyhan?"
Ucap ibuku dengan mengelus rambutku saat aku mencium tangannya

"Ya, kau berangkat dengan Reyhan saja, toh kalian satu sekolah kan"
Kata kata dari Seorang pria berkumis lumayan tebal itu sukses membuatku melupakan kata 'buru buru' ku tadi.

Ayahku memang sangat tegas, baginya kepala keluarga adalah seorang pemimpin, artinya apapun kata dan perintahnya harus di patuhi karena menurutnya itu adalah yang terbaik untuk keluarganya.

"Ya udah, aku berangkat bareng bang Reyhan deh"
Ucapku dengan nada terpaksa dan sedikit mengeluh, namun itu tak membuatku hilang semangat untuk hari ini
.
.
.

'Brrmmm.... '

Motor gede kakakku pun memasuki gerbang sekolah menengah atas, karena hari ini adalah hari ulang tahun sekolahku, maka siswa boleh membawa kendaraan dengan bebas.

Seperti biasa aku dan kakakku jadi pusat perhatian karena kuakui kakakku memang sangat keren saat menaiki motor gede nya itu apalagi didukung wajahnya yang tampan. Banyak orang menyebutkan kakakku mirip dengan Jeon Jungkook.

Itulah salah satu sebab aku semangat hari ini, aku dan kakakku bisa menjadi pusat perhatian karena pesona kakakku itu.

Kakakku berjalan menuju belakang panggung dengan menenteng jaket levis birunya dan bajunya yang sedikit keluar membuatnya terlihat seperti bad boy, ya dia memang bad boy bukan seperti lagi.

Tugasnya sebagai seorang pengurus OSIS senior bagian properti membuatnya berada di belakang panggung saat ini bersama teman teman dan adik kelas sesama pengurus OSIS

Kebanyakan siswi seangkatanku mau menjadi pengurus OSIS karena ada kakakku yang tampan itu.
.
.
.

"SELAMAT PAGI SEMUANYAA!!  SELAMAT DATANG DI ACARA ULANG TAHUN SEKOLAH TERCINTA KAMI YANG KE 35"

Acara ulang tahun sekolahku sudah dimulai, sebentar lagi aku bisa menyaksikan pertunjukan band dari kakakku yang lagi lagi bisa aku pamerkan pada temanku bahwa kakakku memiliki bakat.

"Shandy, hari ini kakakmu jadi tampil?"
Tanya teman sebayaku yang selalu menemaniku saat kemana pun selama aku disekolah. Iya! Dia sahabatku

"Jadi dong Mila, tunggu saja dia pasti akan menunjukkan yang terbaik"
Jawabku dengan sangat bangga kepada sahabatku.

Sudah beberapa penampilan dari berbagai bintang tamu telah ditampilkan, namun kakakku belum mendengar namanya dipanggil untuk naik ke atas panggung dan menunjukkan aksinya bersama grup band nya

"Shandy"
Panggil seseorang seraya menarik tanganku kebelakang dengan cepat.

"Ada apa bang? Sampe tarik tarik tangan gini"
Tanyaku yang spontak kaget dengan tarikan tangan kakakku ini

"B.. Bang Aryan.... Bang Aryan, dia kecelakaan dek"
Ucapnya dengan tatapan sendu ke arahku

"Apa?"

"Tidak! Bukannya hari ini dia harus tampil?"
.
.
.

4 Brothers [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang