Konyol

2.2K 128 3
                                    

.
.
.
.

Shandy langsung pulang setelah kegiatan belajar mengajar disekolahnya selesai, ia menaiki tangga lalu memasuki kamarnya dan tak lupa menutup pintunya kembali dengan wajah yang tersenyum senyum karena masker wajah rasa coklat yang ia beli secara online dari teman tetangga kelasnya hari ini sudah ia dapatkan, rencananya setelah ia mengganti baju ia ingin langsung mencoba masker rasa coklatnya itu.

Gadis itu mengganti baju seragam sekolahnya sambil sesekali bersenandung, moodnya sedang sangat baik hari ini. Shandy mengenakan kaos dan hotpant karena hari ini memiliki hawa yang gerah, ia tak menyalakan AC kamarnya karena sudah beberapa hari ini ia kehilangan remot ACnya.

Setelah selesai mengganti baju, Shandy menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka karena debu jalanan yabg menempel di wajahnya, lalu mengambil sebuah mangkuk kaca kecil di wastafel yang biasa ia gunakan untuk mencampurkan masker bubuk dengan air, tak lupa ia juga mengambil kuas untuk mengoleskan cairan masker nanti ke wajahnya. Tapi entah kenapa ia juga ikut membawa pembersih wajahnya keluar dari kamar mandi bersama mangkuk kecil dan kuas.

Shandy membawa peralatannya itu ke nakas tempat masker itu tergeletak, ia melihat belakang kemasan masker tersebut dan membaca sekilas tentang manfaat dan cara pakainya walaupun ia sebenarnya sudah tahu, namun ia hanya sekedar memastikannya saja. Shandy mulai merobek kemasan masker bubuk coklatnya, ia menuangkan sedikit demi sedikit ke dalam mangkuk kaca kecil yang sudah berisi sedikit air agar bubuk maskernya tak menggumpal di satu tempat saja, setelah ia rasa cukup untuk diratakan keseluruh wajahnya, Shandy membawa mangkuk berisi masker itu kedepan kaca riasnya.

Shandy dengan telaten mengoleskan cairan masker bubuknya ke wajah menggunakan juas yang dibawanya dari wastafel dikamar mandinya, setelah dirasanya sudah rata ia meletakkan mangkuknya begitu saja dan langsung menuju kasur untuk rebahan. Shandy memasang headset ditelinganya dan menyambungkan pada ponselnya, seperti biasa ia akan mendengarkan lagu boyband yang diidolakannya.
.
.
.
.

Yuan yang mirip dengan Park Jimin ini memasuki rumah dengan wajah yang lelah setelah acara kampusnya, maklum saja karena semalam ia baru bisa tidur saat fajar tiba. Yuan tak terbiasa tidur jauh dari gulingnya, makanya ia semalam kesulitan tidur karena selain jauh dari gulingnya teman temannya yang ikut menginap dikampus tidak ada yang mau menjadi gulingnya.

Yuan berjalan ke kamarnya dengan terseok seok, ia ingin membayar tidurnya yang kurang semalam. Tapi sebelum itu ia hendak membersihkan dirinya dulu, ia bergegas untuk mandi agar bau keringatnya hilang. Saat ritual mandinya sudah hampir selesai Yuan baru menyadari bahwa pembersih wajahnya habis, akhirnya ia mandi tanpa membersihkan wajahnya.

Setelah Yuan selesai berganti baju, ia pergi dan masuk ke kamar Aryan berniat untuk meminta sabun pembersih wajah milik kakak sulungnya, karena jujur ia sangat takut akan adanya jerawat diwajah yang menurutnya amat tampan itu. Yuan yang mirip Park Jimin ini mencari di kamar mandi, nakas bahkan meja belajar milik kakaknya, namun ia tak menemukan apa yang dicarinya, Yuan putus asa dan keluar dari kamar kakaknya dan langsung menuju kamar Farhan yang mirip Kim Taehyung, tapi pintu kamar Farhan bahkan dikunci dari luar, sungguh sial nasibnya hari ini.

Yuan tak menyerah, ia pergi ke kamar Reyhan yang mirip Jeon Jungkook dan ternyata hasilnya pun sama, ia mendapati pintu kamar Reyhan tengah terkunci. Karena ketakutannya akan jerawat, ia berniat memakai sabun pembersih milik Shandy. Karena pengalamannya pintu terkunci sebanyak dua kali, kali ini tanpa mengetok pintu ia langsung menekan knop pintu kamar Shandy tanpa mengetoknya dahulu. Yuan langsung masuk dan mendapati adiknya berbaring dengan wajah coklat gelap.

"Dek, pembersih mukamu masih? Minta dong kalo masih"
Ucap Yuan sambil menyandarkan dirinya di dinding dekat pintu kamar Shandy.

Tentu saja Shandy tak menjawab, headset masih terpasang ditelinganya. Ia tetap memejamkan mata sambil memanggut manggutkan kepalanya karena irama musik boyband kesukaanya. Melihat Shandy yang tanpa respon tersebut membuat Yuan menggoyang nggoyang tubuh Shandy hingga Shandy terduduk dan melepas heatsetnya.

4 Brothers [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang