[COMPLETED] This is my very first story. Mohon dimaklumi jika penggunaan bahasa, penulisan atau apapun itu masih berantakan.
Aku tidak akan unpub karena banyak yg menyukai tulisan ini dan aku jadikan sebagai kenangan karena ini menjadi tulisan aku...
gw update lg 3 kali sehari kaya makan obat anjir😂 ini gw sengaja post lebih cepet biar moment2 laknat nya ga mengganggu puasa ehehe gimanaa abang tae sweet anet ya arggghhh comment kalian gw balesin nanti ya muahhhh❤️❤️❤️
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak akh" belum sempat menarik nafas, Taehyung kembali menjilati bibirnya.
Baru saja pria itu menyesap lehernya membuat tanda keunguan.
"Sshhhh" suara aneh itu lolos dari mulut Hyeon secara tak sadar.
Bau Taehyung, ciuman Taehyung, genggaman Taehyung, semua membuatnya candu.
Dan kini Taehyung tampak menyeringai diatas tubuhnya sambil membuka kancing atas seragamnya perlahan. Perlahan sampai dengan sedikit kasar, Taehyung meletakkan tangannya dan menyisir perut gadis itu lembut dengan jari telunjuknya.
Hyeon merinding, merinding luar biasa.
Taehyung memandanginya lagi lalu menyusupkan tangannya ke pinggul belakang, perlahan naik lalu melepas kaitan bra yang membuatnya sesaat merasa telanjang.
Taehyung menjilat bibirnya sekali lagi, seksi.
Dengan brutal pria itu mulai menodai gunung sucinya yang belum pernah tersentuh sekali lagi.
"K-kak" Hyeon mulai menangis, ketakutan mulai menghantui dirinya. Taehyung seakan tidak mendengarkan dan tetap menyentuhnya.
Tapi ketakutan itu berangsur hilang dan membuatnya merasakan sensasi yang cukup aneh, aneh tapi nikmat.
Taehyung berhenti sebentar lalu tersenyum melihat gadisnya, menggantungkan aktivitasnya yang sebentar lagi akan mengantarkan mereka ke indahnya surga dunia.
Hyeon menatapnya dengan tatapan memohon.
"Kak, please lanjutin. Aku mau lebih"
BRUKKK
"Aw" Hyeon memegangi pantatnya yang mendarat di lantai terlebih dahulu.
Ia refleks memandangi sekeliling. Ga ada Taehyung, seragamnya utuh, ini kamarnya dan ya, Jungkook sedang menatapnya aneh.
"Kamchagiya"
"Telat kagetnya anjir. Lu kenapa, mimpi apa, kok kaya desah desah gitu"
"Hah, mimpi, desah. Apaan sih bang"
"Serius, lu tadi desah desah anjir"
"Makanya jangan kebanyakan nonton bokep bang, nonton tuh agak faedah dikit kek, pesbuker, dahsyat, inbox"
"Ga ada yang waras emang dalam keluarga gue yalord"
"Betewe, kok gue ada disini bang"
"Lah, kan ini kamar lu. Trus maksudnya dimana, kamar gue?"
