Hoiiii
yang kangen 'sempak' mana suaranyaaaaaaaa
betewe gue mon maap ya ga bs balesin comment satu2 kayak dulu, soalnya notifnya makin hari makin banyak dan nimpa jd ga bs cekin lagi. mata bs jereng, jari bs pegel :(
mungkin gue akan bales utk comment yg sifatnya emang pertanyaan dan part2 terbaru. mohon dimengerti ya :)
kalo ada yg urgent di message aja, tp maap gue ga jawab kalo pertanyaannya nanyain 'kapan update'
yg jelas gue akan update kalo gue udah selesai nulis, dan nulis itu butuh waktu krn gue harus berimajinasi dan ngehalu dulu wkwkwk. jd ditunggu aja ya, yg pasti gue akan selalu update kok. apalagi ini udah mau ending. gomawo^^•••
"Abang"
"Kenapa" Jungkook melepas kacamata yang bertengger di atas hidungnya dan mengalihkan perhatiannya dari buku ke arah gadis yang dengan kaos belel dan celana super mini berdiri didepan pintunya.
Jungkook memang tengah disibukkan belajar untuk ujian kenaikan kelas.
"Adek boleh bobo disini ga"
"Yaudah sana, abang kelarin ini dulu. Nanti kalo udah kelar abang kelonin"
"Hmm" Hyeon dengan langkah lunglai berjalan ke arah kasur Jungkook dan memeluk bantal Iron Man milik Jungkook.
Gadis itu berusaha memejamkan mata dan memeluk bantal Jungkook posesif tapi tetap gagal untuk bisa masuk ke alam mimpi. Jungkook yang merasa adiknya itu tengah gelisah akhirnya memilih menyelesaikan belajarnya dan beranjak ke arah kasur. Mengambil posisi terbaik dan memeluk Hyeon yang mana langsung disambut gadis itu.
"Mau abang nyanyiin apa"
"Terserah"
Gadis itu memang biasanya akan tertidur jika sudah mendengar suara Jungkook yang sangat merdu.
"Lagu Airplane Pt 2 mau ga?"
"Yang ada ah ah nya itu ya, ga mau ah bang"
"Hmm, kalo Anpanman terus abang sambil dance"
"Gaje deh. Ga mau ah, ga bisa peluk abang" Hyeon malah memeluk Jungkook semakin posesif.
"Hmm, yaudah. Paper Hearts aja mau ga"
"Tiga hari yang lalu kan abang baru nyanyiin itu juga, hmm tapi yaudah deh gapapa itu aja"
Jungkook tersenyum lega dan mulai mengusap rambut Hyeon sambil mengeluarkan alunan merdu menggunakan mulutnya. Suara yang menjadi kesukaan Hyeon dan menjadi penghantar tidurnya yang telah kacau sekian lama.
---
"Hyeon, gue jadi perwakilan anak basket ya buat acara amal nanti"
"Anjir. Gada yang cakepan dikit apa jim. Bang Yoongi kek, bang Namjoon kek, bosen gue ngeliat lu" sergah Hyeon yang langsung disambut tampang tak enak seorang Park Jimin.
"Gini gini, anak perawan nangis kejer karna gue anj" balas Jimin tak mau kalah.
Hyeon memang tengah disibukkan sebagai ketua panitia acara amal disekolahnya. Dan tiap klub ekskul diwajibkan mengirimkan salah satu perwakilan mereka untuk mengikuti acara amal yang akan diselenggarakan tersebut.
"Serah lo jim. Ngomong sama tembok sana"
"Lu jangan gangguin bang abang anjir. Mereka kan lagi sibuk buat persiapan ujian kelulusan"
Hyeon tak mendengarkan dan pura-pura sibuk dengan proposalnya. Jimin yang merasa teracuhkan akhirnya pergi meninggalkan Hyeon dan bersiap menemui kekasihnya, Eunjo dikelas sebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PURPLE ✔
Hayran Kurgu[COMPLETED] This is my very first story. Mohon dimaklumi jika penggunaan bahasa, penulisan atau apapun itu masih berantakan. Aku tidak akan unpub karena banyak yg menyukai tulisan ini dan aku jadikan sebagai kenangan karena ini menjadi tulisan aku...