[COMPLETED] This is my very first story. Mohon dimaklumi jika penggunaan bahasa, penulisan atau apapun itu masih berantakan.
Aku tidak akan unpub karena banyak yg menyukai tulisan ini dan aku jadikan sebagai kenangan karena ini menjadi tulisan aku...
Mian ya yg kemaren minta double tp malah aku ga update seharian hiks😢 aku ada project yg lg ga bs ditinggalin
sbg gantinya aku double today ya jgn marah ya ya ya😽😽 apalagi kalian lg seneng abis dpt shock therapy dari uri bangtan yg tiba2 black hair semuaaaaa ommooo ingin rasanya kugeret ke semak2😂
bonuuuuuussssssss🍑🍑🍑
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
"Cerita. Harus!" tuntut Jimin
Jadilah Jihyo dengan senang hati cerita ke semua yang ada disitu
"Eh lo masih pernah kontak sama Irene?" tanya Jin
"Ngga ah, takut gue. Sayko tu anak" Jihyo bergidik ngeri
"Tapi gue pernah denger dari anak-anak dia pindah ke Busan, katanya bokap nyokapnya takut dia malah ngeganggu kampanye bokapnya. Kan lagi naek tu mau jadi pejabat" sambung Jihyo
Semua anak Bangtan pada ngangguk paham
"Eh main ToD yok" usul Hoseok tiba-tiba. Anak Bangtan pada sumringah, kecuali Hyeon
