KHS. Kelas 11-A. Pukul 07.00
"Nee, Sarada Sumire ada gosip loh !," ucap Choucho pada Sarada dan Sumire yang berdebat.
"Apa gosipnya ?," ucap mereka berdua bersamaan.
"Gosipnya dikelas kita nanti akan ada murid baru dari luar kota,"
"Benarkah !? Dari mana ?,"tanya Sarada.
"Apa dia laki-laki atau perempuan ?," tanya Sumire penuh harap.
"Memang kenapa kalau laki-laki ?," ucap Sarada curiga.
"Kalau ganteng ya....kyaaa. Moga-moga cogan,"ucap Sumire membuat Sarada dan Choucho sweetdrop.
"Kamu ini ada cogan langsung melek. Kamu bahkan tak tahu jika ada orang yang mencintaimu," ucap Sarada kelepasan, tapi ia tak menyadarinya. Sumire menaikkn sebelah alisnya.
"Emang siapa yang mencintaiku ?," tanya Sumire penuh selidik.
"Eh !? Bu-bukan apa-apa lupakan saja !," ucap Sarada gelagapan. Sumire semakin curiga dengan perilaku Sarada yang aneh.
'Kelihatannya Sarada menyembunyikan sesuatu dariku,'bathinnya sambil meletakkan telunjuk di dagunya.
Sementara Sarada yang berkeringat dingin, bersiul-siul gak jelas.
'Duh mati aku kalau Boruto tau aku bilang soal itu ke Sumire,'bathinnya sambil menggigit jari.
Tiba-tiba sapaan seseorang membuat mereka menoleh ke pemilik suara.
"Good morning-dattebasa,"ucap Boruto.
"Hn. Ohayou,"ucap Sarada dingin.
"Ohayou mou," ucap Choucho.
"Ohayou mou, Boruto-kun," ucap Sumire sambil tersenyum. Membuat wajah Boruto memunculkan semburat merah. Boruto lalu berjalan mendekati 3 siswi tersebut. Ia lantas tersenyum pada 3 siswi tersebut. Namun, hanya Sumire yang membalas senyumannya.
"Ngapain kamu disini ?,"ucap Sarada ketus.
"Yah...suka-suka aku,"ucap Boruto santai.
"Dasar playboy," ucap Sarada lebih ketus.
Jleb
Bagaikan ditusuk pisau. Dada Boruto terasa sakit mendengarnya. Walaupun begitu ia mengakui jika ia sendiri memang playboy.
"Itu gak ada hubungannya tau !," ucap Boruto mulai kesal. Sementara Sarada sendiri sudah capek meladeni satu makhluk ini.
Bagaimana tidak ?
Jika kau adalah korban PHP. Saya tekankan lagi, KORBAN PHP. Memang dulu ia sempat mencintai Boruto. Tapi, ia ternyata hanya di beri harapan palsu oleh Boruto. Sejak saat itu Sarada menjauhi Boruto. Ia yang dulu berdebat dengan Sumire untuk memperebutkan Boruto. Sekarang malah menjauhi Boruto. Ia tak ingin membuka luka masa lalunya.
Sarada lantas duduk di tempatnya dan membuka sebuah Novel dan membacanya.
"Jadi Choucho, murid barunya laki-laki / perempuan ?,"
"Laki-laki. Dan katanya dia itu cogan loh !," ucap Choucho semangat. Mata Sumire berbinar.
"Souka !? Terimah kasi kami-sama telah mengabulkan doaku," ucap Sumire sambil sujud syukur ?
"Ekhem...,"Boruto terbatuk kecil ( Author : cemburu ni anak :v. Boruto : bacot loh thor ! Sakit tau. Author : loh yang sakit bukan gw. Salah sendiri cemburu. Boruto : -__- cemburu aja gk boleh ).
Tiba-tiba saat mereka asik mengobrol. Bel berbunyi. Dengan cekatan semua murid duduk dengan tenang di bangkunya masing-masing, menunggu sensei tercinta ?
Brak
Pintu kelas terbuka. Memperlihatkan seorang pria yang memakai syal biru di lehernya sambil tersenyum simpul. Ia lantas memasuki kelas dan Sumire dengan sigap memimpin semua murid di kelas memberi salam.
"Berdiri. Beri salam,"
"Ohayou sensei,"ucap murid-murid serempak.
"Ohayou mou minna,"sapanya ramah.
Ia meletakkan buku yang dibawanya di meja."Kita kedatangan murid baru dari Otogakure. Silahkan masuk,"
Seorang pemuda bersurai putih dan berkulit seputih salju masuk. Semua anak perempuan hanya melongo melihat pemuda itu. Tak terkecuali Sarada. Ia memandang pemuda itu tanpa berkedip sekalipun. Sumire yang sebangku dengan Sarada hanya terdiam dengan tatapan yang terpesona dengan ketampanan wajah pemuda tersebut.
"Ohayou...perkenalkan nama saya........,"
TBC...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut ke chapter 2
KAMU SEDANG MEMBACA
MitsuSara vs MitsuSumi [DONE]
De Todosetelah ribut tentang kapten tim basket yang ganteng. sekarang, Sarada dan Sumire berdebat hanya untuk memperoleh hati dari ketua osis cakep yang notabenenya murid baru di KHS. akankah mereka berhasil mendapatkan hati sang ketua osis itu ?