Keesokan harinya >>
Konoha High School
Pukul 06.30"Ohayou Minna !!,"sapa seorang gadis berambut raven dengan kacamata merah, tersenyum pada teman-teman sekelasnya.
"Ohayou mou, Sarada,"sapa teman-temannya dengan tatapan heran ?
Tanpa memperdulikan tatapan mereka. Sarada berjalan menuju mejanya. Ia meletakkan tasnya di atas mejanya. Ia lantas mengeluarkan buku bersampul merah dari dalam tasnya. Ia memandang buku itu sambil tersenyum.
'He he he. Ketua osis baik banget sih... udah ganteng, pinter, baik lagi,' bathin Sarada berbunga-bunga :v.
Puk.
"Sar ! Kau baik-baik saja ?,"tanya pemuda berambut kuning pucat. Bermata aquamarine. Sarada mengerutkan dahinya.
"Maksud loh ?,"
"Lu ooc banget hari ini tahu,"jawab Inojin. Mata Sarada mengerjap-ngerjap lucu mendengarnya, ia juga baru sadar. Langsung saja memasang sikap dingin dan cool milik Uchiha.
"Udah tahu ?,"
"Hn,"gumam Sarada singkat padat dan jelas. Inojin tersenyum mendengarnya ( senyum palsu loh :v. Tiba-tiba, terlitas sebuah ide di kepalanya. Ia pun menyerigai. Sarada yang masih melihat Inojin di dekatnya hanya bisa menatap pemuda pucat itu dengan tatapan bingung.
"Ada apa lagi ?,"tanya Sarada agak ngegas :v.
"Mau ke kantin ?,"ajak Inojin. Sarada menoleh ke kiri dan kanannya. Juga belakangnya. Ia menatap Inojin.
"Aku ?,"tanyanya sambil menunjuk hidungnya. Inojin tersenyum agak menahan tawa.
"Bukan, Setan. Yah jelas kamulah, Uchiha Sarada. Wanita dengan julukan princess KHS,"jawab + terang Inojin. Sarada ber'oh'ria. Ia berpikir sejenak terus mengangguk.
"Ok deh. Aku juga bosen. Sumire ama Choucho belum pada dateng,"jawab Sarada. Inojin tersenyum, entah senyum tulus atau palsu. Ia lantas langsung mengandeng tanga Sarada. Mengajaknya pergi ke kantin.
Teman-temannya yang menyaksikan hal itu hanya bisa melongo tak percaya.
"Gila si pucet. Berani juga dia,"bathin Shikadai.
Skip >>>
Sarada dan Inojin sampai di kantin dengan selamat. Mereka lantas duduk di salah satu kursi di kantin itu.
"Sar, lu mau pesen apa ?,"tanya Inojin."Ehm...ramen aja deh. Porsi biasa,"jawab Sarada. Inojin yang mendengarnya hanya bisa membulatkan matanya.
"Bener nih !? Ramen ? Buat Sarapan ?,"tanya Inojin bertubi-tubi. Sarada mengangguk mantap.
"Iya...udah deh sana buruan ! Aku laper !,"jawab Sarada sambil mendorong Inojin menjauh.
Setelah kepergian Inojin, Sarada menyibukkan dirinya dengan bernafas :v dan memandangi pemandangan kantin yang serba bau makanan ini. Tak berselang lama, kantin yang tadinya tenang...menjadi ramai karena kedatangan seseorang.
"Kyyaaa!!! Ketua osis !!!,"
"Ohayou !!! Ketua osis !!!!,"
"Kyyyaaa !!! Kau makin tampan hari ini !! Tambah sayang deh !!,"
"Ketua osis !!! Wakil ketua !!! Ohayou !!,"
"Mitsuki-kun !! Kagura-kun !!! Ohayou !!,"
Baiklah kalian pasti sudah tahu dia siapa kan ? Mendengar teriakan para siswi tersebut membuat senyum Sarada mengembang sempurna. Mata berbinar saat melihat sosok pemuda bersurai putih berjalan beriringan denga pemuda bersurai coklat keabu-abuhan.
"Kag, lama gak lu disini ?,"tanya pemuda bersurai putih a.k.a Mitsuki pada Kagura.
"Kagak kok. Cuma 10 menit doang,"jawab Kagura enteng.
"10 menit itu lama,"ucap Mitsuki datar. Kagura tertawa kecil mendengarnya.Tak menyia-nyiakan kesempatan, Sarada melambaikan tangannya pada Mitsuki dan Kagura. Berharap Mitsuki melihatnya dan tersenyum padanya. Setidaknya. Seperti yang Sarada pikirkan. Mitsuki melihatnya. Tak disangka, Mitsuki menyunggingkan senyum tipis padanya. Bisa dibilang sangat tipis. Pelit amat ya :v. Tapi, hal itu setidaknya membuat Sarada bahagia.
"Sar, lu lihat apa ?,"tanya pria pirang aquamarine a.k.a Inojin. Sarada tersentak, ia menatap Inojin dengan tatapan yang seolah mengatakan 'lu ganggu aja'.
"Eng-enggak kok !,"jawab Sarada sambil terus ngeliatin Mitsuki sampai duduk di meja di pojok kantin. Inojin hanya ber'oh'ria.
"Nih ! Ramen lu,"ucap Inojin sambil memberikan semangkok ramen pada Sarada. Sarada tersenyum, lantas menerima semangkok ramen itu.
"Arigattou,"ucapnya. Lalu memakan ramen itu.
"Nee Inojin,"
"Hm ?,"
"Gimana caranya agar aku tahu ketua osis suka ama aku ?,"tanya Sarada. Inojin berpikir sejenak.
"Aku tahu,"
"Gimana-Gimana ?,"
"Sini-sini,"ucap Inojin sambil membisikkan sesuatu ke Sarada.
TBC...
Waah...kira-kira apa rencana Inojin ya readres ??
Lanjut ke chapter 12>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
MitsuSara vs MitsuSumi [DONE]
Acaksetelah ribut tentang kapten tim basket yang ganteng. sekarang, Sarada dan Sumire berdebat hanya untuk memperoleh hati dari ketua osis cakep yang notabenenya murid baru di KHS. akankah mereka berhasil mendapatkan hati sang ketua osis itu ?