Tap.
Tap
Tap
Brakk
Sarada menutup pintu kamarnya dengan kasar. Ia lantas merebahkan tubuhnya pada kasur queen size-nya. Ia terdiam, tapi tak lama kemudian...
"Kyyaa !!!,"ia berteriak histeris dan berguling-guling diatas tempat ditidurnya. Bahkan, sampai jatuh dari atas tempat tidur.
Brukk
"Ittai !!...,"ucapnya sambil mengelus pantatnya. Namun, tak lama ia kembali berguling-guling sambil memeluk boneka teddy bear warna coklat muda di lantai.
Tok
Tok
Tok
"Salad ! Kau baik-baik saja !? Mama mendengar sesuatu yang berat jatuh. Apa itu ??,"tanya Sakura yang khawatir pada Sarada. Sarada mendengus sebal saat mendengar kata 'sesuatu yang berat jatuh.' Ia tahu jika berat badannya naik 2 hari lalu. Tapi, seharusnya mamanya tak perlu mengatakannya.
"Hn. Aku mau istirahat sampai waktu makan malam. Jangan ganggu aku,"ucapnya dingin.
"Baiklah. Tapi, jangan jatuh lagi sayang, ..............................nanti bisa gempa,"ucap Sakura mengerjai Sarada. Wajah Sarada memerah karena marah + maluh.
"MAMA !!,"teriak Sarada. Sakura hanya tertawa kecil. Ia lalu kembali ke lantai 1, dapur. Sepeninggal Sakura, Sarada lantas mengambil smartphone-nya. Ia membuka galeri dan satu foto kiriman Choucho.
Melihat foto tersebut, Sarada tersenyam-senyum sendiri. Ia menghela nafas.
"Ketua osis gans bingit. Beruntungnya aku bisa diantar pulang olehnya," ucap Sarada sambil memandang keluar jendela. Pikirannya melayang ke kejadian di halte tadi.
Flashback on
Mendengar ucapan Mitsuki, membuat mata Sarada membulat dan mengerjap-ngerjap lucu. Melihat ekpresi Sarada yang menggemaskan membuat Mitsuki ingin mencubit pipi chuby Sarada, tapi, sayangnya tak bisa ( jaga image ).
"Be-beneran ?,"ucap Sarada dengan mata berbinar. Mitsuki mengangguk dan tersenyum. Melihat Mitsuki tersenyum, membuat Sarada refleks menutup mulutnya yang menganga karena, terkejut. Ia membalikkan tubuhnya dan berteriak girang dalam hati.
'Aduh !! Aku mimpi apa semalem ?? Diantar cogan pulang !!! Apalagi sekarang, cogannya lagi senyum. OMG !! tuh senyum unch banget !! Bikin tambah tampan + sayang deh,' ucap Sarada kegirangan dalam hatinya.
Sarada membalikkan badanya menatap Mitsuki yang sedang menunggu kepastian darinya. Sarada mengangguk. Senyum Mitsuki mengembang. Mitsuki membuka payungnya. Tanpa ba-bi-bu lagi, Ia lantas mengandeng tangan Sarada. Membuat wajah sang empuh-nya merah padam. Dalam hati Sarada udah melompat kegirangan. Kayak mimpi aja, impiannya menjadi kenyataan.
Mereka berdua berjalan menembus hujan lebat yang disertai angin kencang. Selama perjalanan menuju kediaman Uchiha, mereka berdua hanya terdiam. Sarada kini berusaha keras mencaikan suasana dengan mencari topik pembicaraan, saat ia telah mendapatkannya, ia memberanikan dirinya berbicara pada Mitsuki yang memperhatikan hujan.
'Tarik nafas.........buang,'
"Etto...ketua osi--maksudku Mitsuki-kun. Apa yang kau lakukan di sekolah sampai selarut ini ?,"tanya Sarada berusaha mencairkan suasana.
"Hemm...ku rasa tadi sudah ku jawab, kan ?,"ucap Mitsuki membuat Sarada menepuk jidat lebarnya.
'Aku lupa !,' bathinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MitsuSara vs MitsuSumi [DONE]
Casualesetelah ribut tentang kapten tim basket yang ganteng. sekarang, Sarada dan Sumire berdebat hanya untuk memperoleh hati dari ketua osis cakep yang notabenenya murid baru di KHS. akankah mereka berhasil mendapatkan hati sang ketua osis itu ?