Chapter 20

592 47 3
                                    

Bruk

Sumire menghempaskan dirinya ke atas kursinya. Lelah. Itu yang pertama ia rasakan. Mungkin karena kemarin ia berjalan pulang dengan Boruto dan berakhir dengan kejadian itu.

Hah~

"Ini memalukan...bahkan aku tak sempat minta maaf," ujar Sumire sedih.

Tuk.

"Ada apa Sumire ?," Sumire mengangkat wajahnya, melihat gadis raven duduk di sebelahnya dengan membawa bekal makan siang.

"Sarada ? Tidak ada. Aku hanya...lelah...," Sumire melirik ke arah kotak bekal Sarada. "Apa itu ?,"

"Oh. Hanya bekal makan siangku kok,"

"Oh...kirain buat ketua osis," goda Sumire. Mendengarnya, Sarada hanya bisa menunduk sambil memainkan jarinya.

"Yah...kau tahu. Dia seperti menghindariku hari ini. Kurasa...dia marah padaku," Ucapnya sedih. Merasa bersalah mengatakan hal itu, Sumire hanya bisa mengacak rambut Sarada gemas.

"Sudah-sudah. Berjuanglah,"

"Arigattou," ucap Sarada.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Skipp>>

Jam istirahat telah tiba. Kini para siswa dan siswi KHS, berhamburan keluar kelasnya masing-masing untuk sekedar bermain atau pergi ke kantin.

Tap.

Tap.

Tap.

Seperti yang dilakukan Sumire. Gadis ini tergesa-gesa menuju ke kantin. Entah karena apa. Namun, hal itu berhasil membuatnya bertabrakan dengan pemuda yang sedang membawa cheese burger dan cola di tangannya. Alhasil, cairan berwarna coklat karamel bening itu mengotori seragam mereka berdua.

"Ah ! Su-suminasen ! A-aku tak sengaja !," ucapnya sambil membersihkan noda minuman itu di seragam sang pemuda.

"Inchou ?,"

Deg.

'Su-suara itu kan !,'

"Boruto-kun !!??," Ucap Sumire terkejut. Pemuda yang dipanggil hanya tersenyum dengan wajah memerah, karena manik amesty gadis itu menatapnya lekat-lekat. Lengkap dengan wajah imut nan polos gadis pujaan hatinya.

'Di-dia sangat kawaii-dattebasa >///< !!,'

Deg.

Deg.

Deg.

Deg.

Deg.

Debaran lagi, namun kali ini lebih kencang. Wajah mereka kini sangat dekat, deruh nafas keduanya pun beradu.

"A-anu...I-inchou...,"

"Ah ! Gomen !," Sumire menjauhkan tubuhnya. Hampir saja ia terlena dengan ketampanan Boruto. Namun, yang membuatnya penasaran adalah debaran misterius itu. Atau...mungkin...ia mencintai Boruto ?

"Inchou, kau baik-baik saja ?," tanya Boruto sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Sumire.

"Ah ! Aku baik !," ucap Sumire yang tersentak dari lamunannya.

"Oh baiklah. Bagaimana jika kita ke UKS ? Kita bisa meminjam seragam disana," tawar Boruto.

"Baiklah,"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tok.

Tok.

Tok.

"Sumimasen mougi sensei," ucap Boruto sambil mengedarkan pandangannya di ruangan bernuansa hijau toska itu. Terlihat seorang wanita berambut oranye berkuncir 2 menoleh kearahnya, dengan senyum manis.

"Ada apa Boruto ?," tanya Mougi Sensei.

"Kami ingin meminjam seragam atasan cowok sama atasan cewek. Apa ada sensei ?," tanya Boruto sopan.

"Ada. Sebentar saya ambilkan," Mougi bangkit dari duduknya dan membuka sebuah lemari kayu, berisi seragam-seragam murid cowok dan cewek berbagai warna. Ia mengambil satu atasan cowok dan atasan cewek tersebut dan memberikannya pada Boruto.

"Ini,"

"Arigattou, mougi sensei," Ujar Boruto sambil ber-ojigi.

"Hai'-hai'. Kalau sudah kembalikan ok ?,"

"Siap !!!," ucapnya bersemangat.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"A-arigattou, Boruto-kun. Kau sudah repot-repot meminjamkan diriku seragam dari Uks. Maaf merepotkanmu," ujar Sumire saat mereka berdua tengah berada di atap gedung sekolah. Boruto yang sedang menikmati angin, mengangguk.

"Daijoube. Aku juga salah karena kurang berhati-hati," ujarnya.

"Ah ! Apanya ! Justru akulah yang harus minta maaf ! Karena menabrakmu !," sangkal Sumire. Boruto terkekeh. Ia mengacak surai Sumire.

"Hahaha...kau sangat manis saat marah," ujar Boruto tanpa sadar.

Blush !

Wajah Sumire dan Boruto seketika memerah padam. Mereka saling memalingkan wajah mereka yang memerah padam.

'Bodohnya aku-dattebasa !!,'-Boruto

'Ma-manis ??,'-Sumire

"Gomen, mengatakan hal yang tidak-tidak," ucap Boruto.

"Tak apa. A-aku juga minta maaf untuk yang kemarin,"

"Oh, yang kemarin ya ? Tak apa. Aku salah,"

"Bagaimana bisa begitu ! Pokoknya aku harus minta maaf padamu,"

"Ehhmmm...baiklah jika kau bersikukuh seperti itu...mungkin...kau mau...menemaniku pergi ke pekan raya, nanti malam ?," tanya Boruto ragu.

"Eh,"

"Na-nani !!??....O_0 ,"

Tbc...

MitsuSara vs MitsuSumi [DONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang