Chapter 9

677 50 12
                                    

Privat Chat MitsuSara....

Whattaps

Sarada
Konbawa Ketua osis 😘😘

Mitsuki
Siapa ?

Sarada
Ketua osis ganteng, gak perlu tahu siapa saya

Mitsuki
Kamu....

Sarada
???

Mitsuki
Sarada Uchiha yang lagi galau di ruang sebelah ya ?

Kok tahu sih !?-Sarada

Sarada
Hihihi iya ketua osis kok tahu ?
😆😆😆

Sarada
Saya Sarada Uchiha yang chat sama ketua osis yang gans bingit

Sarada
Salad minta maaf buat yang tadi😣😣😣

Read

Sarada
Kok cuma di read sih😑😑😑

Sarada mendengus sebal saat tahu chat-nya tidak direspon. Ia mengusap wajahnya kasar. Sementara itu, Himawari dan Sumire menunggu berita dari Sarada.

"Jadi gimana sar ?,"tanya Sumire yang keponya selangit.

"Hah....cuman di read. Kagak direspon,"jawab Sarada berat.

"Kalo gitu aku coba ya ?,"tanya Sumire. Keduanya mengangguk.

Privat Chat MitsuSumi

Whattaps

Sumire
Konbawa ketua osis 😊😊

Mitsuki
Lu siapa lagi ?

Sumire
Ada deh 😆😆😆

Mitsuki
Aku serius😑😑

Sumire
Sumi kan gak bercanda

Keceplosan njir!!-Sumire

Mitsuki
Sumi ??

Sumire
😶😶

Mitsuki
Kamu.....
Ketua kelas temennya Sarada

Sumire
Ehm..iya

Sumire
Aku mau minta maaf buat yang tadi aku gk sengaja. Cuma ikut-ikutan Sarada saja.

Read

Njirr cuma di read 😣😣😣-Sumire


Sumire mendengus kesal. Ia langsung menjatuhkan dirinya ke atas tempat tidur itu. Sekarang gantian, si Sarada ama Himawari yang kepo.

"Gimana mi ?,"tanya Sarada. Sumire hanya melirik SaraHima sekilas. Ia langsung melemparkan Hp siomay-nya pada dua gadis kepo tersebut. Untungnya Hp tersebut langsung ditangkap oleh Himawari. Sehingga Hp tersebut tak mengalami cacat fisik yang berarti.

"Baca aja sendiri,"ucap Sumire sambil menenggelamkan wajahnya di bantal empuk. SaraHima menaikkan satu alisnya. Ada apa ? Tanya mereka berdua pada diri sendiri.

Mereka yang penasaran akhirnya membaca pc Sumire.

"Oh...cuma di read gk di respon toh,"ucap Himawari. "Sama kayak Sarada Nee-chan,"lanjutnya.

"Sama sih. Tapi aku gak keceplosan ngetik nama panggilan,"ucap Sarada.

Sumire tak menghiraukannya. Ia membalas perkataan Sarada dengan menjulurkan lidahnya. Bomat !
Mungkin, sekarang Sarada sudah memukul gadis yang menjadi ketua kelasnya ini, jika tidak ditahan oleh Himawari.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan di pintu menyadarkan mereka bertiga. Mereka berpandangan. Saling bertanya satu sama lain. Siapa itu ?

"Siapa ?,"tanya Sarada.

Seorang pria berambut putih berumur 17 tahun menyembulkan kepalanya dari balik pintu. Ia menatap 3 gadis yang menatapnya dengan pandangan datar.

"Kalian tak mau makan siang kah !? Yang lainnya sudah pada di bawah,"ucapnya masih dengan pandangan datar, yang bikin Sarada ama Sumire gemes !! Pingin nyubit pipinya.

"Iya Mitsuki Nii-san bentar lagi kok !,"ucap Himawari sambil tersenyum manis. Mitsuki yang melihatnya tersenyum. Ia berjalan mendekati Himawari. Mitsuki lantas mengelus pelan surai indigo milik Himawari.

"Baiklah,"ucapnya lalu pergi. SaraSumi yang melihatnya hanya bisa melongo dengan menunjukkan mupeng mereka.

'Hima benar-benar beruntung !!,' bathin Sarada sambil menggigiti bantal.

'Hima-chan benar-benar dapat rejeki nomplok !!,'bathin Sumire sambil menggigiti Hp siomay-nya.

"Ayo kita turun !," ajak Himawari.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip

Ruang makan...

Sarada terus mencuri-curi pandang dengan Mitsuki yang duduk di hadapannya. Ia sampai tak fokus makan. Sementara Sumire sibuk mengobrol riang dengan Boruto. Inojin dan Hima ? Lagi senyam-senyum sendiri. Kalo Shikadai ?? Tuh orang lagi main game.

Sarada yang sibuk memperhatikan Mitsuki yang dari tadi diam serius dengan acara makannya, tersenyum saat Mitsuki melihatnya. Mitsuki sendiri hanya melirik sekilas Sarada dan kembali sibuk dengan acara makannya. Sarada mendengus kesal.

'Gimana ya cara cari perhatian ketua osis ?,'bathin Sarada.

"Sarada,"suara lembut nan dingin memanggilnya. Seketika Sarada tersadar. Ia terkejut saat tahu yang memanggilnya adalah Mitsuki !!???

Sarada langsung gugup. Ia membeku saat iris gold itu menatapnya.

"I-iya ?,"

"Nanti temui aku di taman belakang,"ucapnya sambil bangkit dari duduknya. Mata Sarada mengerjap-ngerjap lucu. Mimpi kah dia ?? Ketua osis dingin kayak balok es ini ingin bertemu dengannya di taman belakang mansion ??

"O yah, satu lagi. Sendiri saja,"ucapnya. Apa Sarada benar-benar bermimpi ??? Berdua saja !!?? Hah !!! Whatt !!?? Inner Sarada. Ia mencubit pipinya dengan keras.

"Ittai !! Bu-bukan mimpi....,"ucapnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lanjut ke chapter 10...

MitsuSara vs MitsuSumi [DONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang