{JTPH 1} Janji Tak Pernah Hilang

Wanita dari Sebrang

'Mencintai mahkluk secara berlebihan itu salah'

💕 JTPH 🍁

"Cieeee yang baru di omongin udah nongol aja. Panjang umur nih..." Ujar Adrian yang mulai kumat lagi penyakit godain ceweknya.

"Aamiin mas.... Emang kalian ngomongin aku apaan nih" Balasnya dengan membentuk lengkungan di bibirnya.

"Ayo dong bro udah nanyain tuh tinggal ngomong doang susah banget sih ente!" Adrian yang kini berada di samping Raka menyenggol sikut Raka.

"Apaan sih ente" Kini Raka bergantian menyenggol sikut Adrian.

Sementara wanita itu hanya tersenyum kecil melihat tingkah keduanya.

"Eh..iya kamu duduk aja" Titah Raka pada wanita itu daripada ia terus meladeni Adrian yang selalu mengganggu nya.

Wanita itu hanya mengangguk dan menuruti perintah Raka.

"Yaudah deh kalo gitu ane keluar dulu ya. Biasa pak bos kan orangnya profesional jadi ane gak mau ganggu privasi kalian" Ujar Adrian yang berlalu dari mereka.
Namun Raka mencoba menahannya agar Adrian tak keluar dari ruangannya tapi hasilnya nihil Adrian bisa lolos dari cengkraman Raka.

Hening....tak ada suara pun dari keduanya, Raka sangat bingung menghadapi situasi ini ia sungguh tak sanggup untuk mengatakannya. Bagaimana bisa ia harus memutuskan pilihan hatinya sekarang....

"Mas katanya mau ngomong sesuatu?" Tanya wanita itu pada Raka.

"Begini San sebenarnya aku-- gak bisa menghitbah mu" Balas Raka dengan tetap menjaga alur pembicaraanya agar tidak menyakiti perasaan wanita dihadapannya.

Sandra Aulia Putri pertemuannya dengan Raka di awali saat Raka mengisi ceramah di negeri seberang tepatnya di Timor Leste. Saat itu Raka tengah diundang oleh salah satu kliennya untuk menghadiri sebuah acara syukuran, Raka dikenalkan kliennya dengan Sandra. Hanya sebuah perkenalan biasa namun semakin lama Sandra mulai menaruh hati pada Raka, hingga akhirnya ia nekat menyatakan perasaannya pada Raka dihadapan keluarganya.

"San sungguh aku gak bisa.... Aku udah coba beberapa kali buka hati aku buat kamu tapi itu malah membuat ku semakin merasa bersalah karena aku gak bisa mencintai kamu dengan tulus" Ujar Raka. Inilah jawaban yang Raka dapat dari setiap shalatnya, tak satupun petunjuk bagi dirinya untuk membuka hati bagi gadis dihadapannya ini.

Sandra tetap diam matanya terlihat kosong mendengar perkataan Raka barusan, dari awal pertemuannya dengan Raka Sandra telah jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya.

"Engga papa kok mas? Tapi aku tetap akan berjuang untuk mendapatkan hati kamu seutuhnya mas" Balas Sandra, dengan buliran bening telah mendarat di pipinya yang merona. Tidak bagi Sandra ini bukanlah sebuah penolakan, Raka pasti masih belum bisa melihat ketulusan hatinya.

"Aku cuma berharap kamu segera buang jauh-jauh perasaan itu, aku gak mau nyakitin hati seorang wanita San" Raka memang tipikal orang yang blak-blakan soal perasaannya. Ia tak ingin menaruh sebuah harapan semu bagi orang. Toh jika memang mereka berjodoh pasti Allah akan mempertemukan keduanya.

"Mas pikir semudah itu buat hapus perasaan aku yang sejak awal aku perjuangkan" Nada bicara Sandra mulai meninggi.

"Mencintai makhluk berlebihan itu salah San--" Dua detik kemudian Raka melanjutkan kalimatnya.

"Lebih baik kamu pulang, mungkin dinegrimu ada satu hati tengah menunggu untuk kamu isi" Dari awal Raka berpikir kalau kedatangan Sandra ke Indonesia hanya untuk berlibur. Tapi setelah bertemu dengan orang tuanya Sandra, Ia baru tau jika Sandra pergi tanpa izin orang tuanya hanya untuk menemuinya.

Sejak saat itulah, hati Raka semakin terkunci rapat. Ia paling tidak suka dengan orang yang terlalu terobsesi dengan apa yang diinginkannya.

Dengan kasar Sandra berlalu dari ruang kerja Raka. Perasaan berkecamuk tengah melanda hatinya, cinta yang selama ini ia nantikan dengan mudahnya menutup hati yang bahkan belum Sandra isi yang lebih menyakitkan adalah ketika cinta itu menyuruhnya pergi.

Haiiii Readers.......
Apa kabarnya?
Semoga kita selalu ada dalam lindungan Nya. Aamiin......
Terimakasih..
Nex's to the story guys ⏩🔛🔜