03 • Hormat Pada Kakak Tertua? That's Bullshit!

2K 221 19
                                    

fyi: Kkomo itu kucing peliharaan Wheein. Ini bagi yang nggak tahu ya. hehe.

----

Semua orang di Seoul University tahu siapa itu Kim Yongsun.

Sunbae terhormat dengan wajah cantik bak gadis SMA dengan tubuh yang seksi, apalagi saat dia mendapat endorse produk pakaian dalam dan mem-posting fotonya dengan bra biru dan jeans yang memamerkan lekuk tubuhnya yang sempurna.

Bahkan Byul saja hampir gila saat melihat video behind the scene pemotretan itu yang di-posting di instastory milik kakaknya.

Apalagi prestasi Yongsun yang bukan main-main di bidang vokal. Dia bahkan menjadi orang Korea pertama yang diajak Ariana Grande untuk duet di konsernya di Korea beberapa saat yang lalu.

Baiklah, cukup banyak hal yang membuat Yongsun dihormati oleh orang.

Tapi jika ia berada di rumah, keadaan menjadi berbanding 360 derajat.

----

"YONGSUN PULANG!"

Malam itu suara Yongsun begitu menggelegar di kediaman Kim, tapi itu adalah hal yang biasa bagi Kim bersaudara itu. Dengan cepat Yongsun pun membuka sneakers putihnya dan meletakan di rak sepatu.

Rumah kelihatan sepi. Kemungkinan Wheein sibuk bermain dengan Kkomo di halaman belakang, Fuyu yang sibuk dengan drama Koreanya dan duo byuntae yang sibuk dengan dunianya sendiri; dan Yongsun tidak mau membahasnya.

Tanpa basa-basi Yongsun langsung melangkah ke arah kamarnya. Hendak membersihkan diri dan recharging energi yang sudah terkuras habis karena skripsi yang tidak selesai-selesai entah kenapa.

-----

Bicara soal saudaranya Yongsun, orang pasti mengira kalau mereka bisa disebut sebagai sister goals. Terbukti dari momen kecil yang tertangkap kamera dari vlog Byul atau Wheein tentang kehidupan mereka sehari-hari.

Seperti Fuyu yang sangat disayang oleh keempat kakaknya, Byul dan Yongsun yang sangat kompak, perkelahian yang berujung cuddling unyu atau pesta pajama yang manis, pokoknya ala-ala tumblr gitu.

Tapi seandainya mereka tahu kalau semua tidak seindah yang mereka bayangkan.

Keluar dari kamar dan menuju dapur hendak mengambil sekadar susu sebagai teman terjaga malam ini, Yongsun malah disambut sama tumpukan piring kotor dan panci yang terpakai yang masih terletak indah di atas kompor, lengkap dengan sisa-sisa bumbu ramyeon yang tertinggal di penjuru kitchen counter.

Yongsun emosi. Kenapa sih adek-adeknya nggak bisa dewasa sedikitttt saja? Tete doang digedein tapi kelakuannya masih aja kanak-kanak.

Dengan langkah yang diberat-beratkan, sambil memasang muka garang tapi malah terlihat imut unyu-unyu minta diusel sampai pagi, Yongsun pun melangkah ke arah kamar Fuyu yang terdengar samar-samar suara nyanyian merdu perpaduan antara suara berat Byul, suara serak-serak seksi Hwasa, suara lembut Wheein dan suara tinggi Fuyu.
Tapi si pemilik suara powerful ini nggak tersihir seperti saat author menonton Mamamoo di Immortal Song, dia pun ngebanting pintu dan membuat semua orang kaget. Dan jangan lupa latahan Wheein yang sangat minta dihina.

"KOK KALIAN NGGAK BISA BERSIHIN DAPUR, SIH?! MATA KALIAN DIMANA, UDAH TAHU DAPUR KOTOR BUKANNYA DIBERSIHIN MALAH ASIK NYANYI-NYANYI, NANTI KUNTILANAK NYAHUT BARU LARI SAMPAI KENCING CELANA!"

Semua kicep lihat Yongsun yang udah berubah jadi hulk, mana main gebrak-gebrak pintu tanda dia emang emosi bukan main.

Tapi kalo kalian mikir mereka akan minta maaf sujud-sujud atau setidaknya beresin dapur dengan raut ketakutan, kalian salah lagi, gaes.

Si Wheein malah ngangkat tangan, seolah seperti anak TK yang hendak mengajukan pertanyaan pada Ibu Guru.

"Apa?" Tanya Yongsun jutek. Masih marah ternyata dia, bosque.

"Kak Solar masih ingat nggak kata Ayah sebelum berangkat ke New Zealand kemarin?"

Yongsun diem, dia mikir sebelum akhirnya dia buka suara, "Apaan? Iya, gue inget."

"Nah, ingat, 'kan? Jadi, kakakQ, Ayah bilang apa kemarin?"

"Ck. Ayah bilang ... "


"Kakak Yongsun harus bertanggung jawab sama rumah, ya. Rumah harus bersih setiap hari. Ayah ngerti kalau kakak lagi sibuk skripsi tapi jangan lupain tanggung jawab sebagai yang tertua, nak. Jangan sampai adek-adek bikin masalah setelah Ayah pulang, oke?"


Si Wheein senyum manis-tapi munafik-ke arah kakaknya yang udah bikin flat face ke adek-adeknya yang udah cekikikan nggak jelas. Seolah mengerti arah pembicaraan ini selanjutnya.

"Ayah bilang kakak Yongsun yang harus bertanggung jawab atas rumah. Rumah harus bersih walaupun kakak sibuk skripsi walaupun kita semua tahu kakak cuma sibuk nge-stalk mantan terindah kakak yang tercayank dan paling unch itu."

Yongsun cuma mandang malas adeknya yang sudah tertawa penuh kemenangan.

----

Catatan harian Kim Yongsun :

Ayah, kenapa aku terlahir menjadi kakak bagi adek-adek biadab ini?

end~

Unch, unch. Kacian si Yongsun. Sini dek sama om aja. #plak

Mamamoo's Fam | ON HOLD.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang