11 • Pacar Baru Kak Hwasa

1.3K 142 21
                                    

Requested by : satledcaramel

----


Bicara soal siapa yang paling berpengalaman soal boys and love, pasti seluruh manusia yang tinggal di kediaman Kim akan menunjuk gadis seksi penyuka singa yang lebih dikenal dengan nama Hwasa.

Nggak seperti kakak tertuanya yang mantan saja sampai dipuja-puja atau Byul yang pernah ditembak cewek saking gantengnya, Hwasa udah pacaran sejak dia SMP.

Mulai dari cinta monyet sampai cinta ayam pun pernah ia rasakan. Kalau diingat-ingat mantannya udah lebih dari lima dan itu rata-rata bule atau nggak tipikal bad boy yang bisa bikin cewek mimisan seketika.

Tapi satu tahun belakangan ini Hwasa sendiri alias jomblo, alasannya itu pengen serius kuliah karena dia udah semester tiga dan tujuannya lulus sebagai cumlaude, karena melihat perjuangan Solar dengan skripsinya yang long last hingga sekarang, Hwasa memutuskan untuk tidak berakhir seperti sang kakak.

Namun sepertinya tidak akan terjadi karena kerjaannya cuma clubbing sama haha hihi doang di kampus. Lingkaran pertemanannya semakin lebar dan peluang untuk menuntaskan janji itu semakin sempit.

Lalu janji itu seolah sirna begitu saja saat sore tadi muncul seorang pria dengan senyuman super lebar sambil bawa martabak telor, dengan sopannya berkata,

"Assalamualaikum, apakah betul ini adalah rumah Hwasa?"

Kaget? Jangan ditanya. Byul malah mikir kalau doi itu anak pesantren yang dimintai uang jajannya sama Hwasa, atau orang yang mau rukiyah Hwasa karena keseringan nonton bokep, tapi dilihatnya betapa merah pipi si anak keempat itu, mereka—Byul dan kawan-kawan memutuskan untuk menyimpulkan sesuatu.

Itu adalah kekasihnya.

Byul awalnya udah curiga, bentuk cowok seperti apa lagi yang berhasil Hwasa gaet. Dia trauma saat melihat Hwasa membawa cowok kekar bak preman pasar dan berlaku tak sopan pada Fuyu. Mau tidak mau, Byul harus memberikan tinjunya pada rahang si cowok beserta hantaman panci oleh Solar si kakak tertua.

Solar mencoba menyambut pria itu dengan hangat dengan menanyakan nama, tapi jawaban yang didalam membuat mereka cengo pangkat dua. Sumpah, beda banget dengan mantan-mantan Hwasa.

"Oh, iya. Nama saya Muhammad Loco Diningrat, biasa dipanggil Loco atau baby kalau sama Hwasa."

Belum lagi bawaannya yang bikin mereka cengo pangkat tiga. Di saat para mantan membawa coklat atau makanan restoran dan segala antek-anteknya, Loco malah membawa yang lebih.

"Itu ... martabak?" Tanya Wheein sebagai martabak lovers. g

"Oh, ini," Loco menyodorkan plastik berisi martabaknya. "Ini martabak telor buatan saya, dibantu juga sih sama Mama. Dicoba ya, enak kok, saya yakin. Soalnya Mama saya jualan martabak juga."

Kalau Papa lihat ini, pasti beliau udah nyuruh Hwasa berhenti kuliah dan nikah sama si Loco ini.

Tapi belum sempat Solar kembali menanyakan kembali perihal si Loco dan segala misteri yang dibawanya kemari, Hwasa udah duluan muncul dengan mini dress berwarna merah maroon dan segala pemanisnya; seperti tas dan sepatu yang malas author jelaskan. y

"Kak, gue sama Loco jalan dulu ya. Dadah ... "

Mereka sayangnya nggak terlalu fokus sama gaya centil Hwasa pas pamit dengan dadah ala puteri Indonesia dan intonasi suara yang bencong habis dicekoki soju segalon. g

Tapi si Loco. Doi yang malu-malu sampai pipinya merah saat Hwasa menggandeng tangannya erat, padahal mah para mantan dulu asal main gandeng aja tanpa permisi.

Ini kok berasa si Loco jadi uke? ಥ⌣ಥ

"Gaes, kayaknya kita harus interogasi si Hwasa tentang pacar barunya itu," Solar tiba-tiba berbicara dengan nada super serius.

"Iya, betul," Sahut Byul cepat. "Bagaimana bisa si Hwasa yang jelas keturunan Medusa bisa dapat pacar seperti malaikat seperti Loco?"

"Betewe, kak," Panggil Fuyu pelan.

"Pacar Kak Hwasa itu juga pernah magang jadi guru agama Fuyu, lho. Terus dia nggak mau dipanggil Pak atau ssaem. Maunya Mas Loco."

----

Suara cekikikan bak Kuntilanak terdengar bersahutan dengan mobil yang melenggang pergi setelah mengeluarkan salah satu penumpangnya.

Hari ini Hwasa bahagia banget. Setelah berpuluh-puluh kencan yang pernah ia ikuti, cuma ini yang bisa bikin Hwasa melting hingga pada jurang hati yang paling dalam. Eaks.

Cara Loco memperlakukan dia tuh bedaaa banget kayak mantan-mantannya dulu. He's such a gentleman and Hwasa loves that.

Argh, jadi malu kalau mau jelasinnya.

Kenop pintu dipegang dan Hwasa akhirnya menginjak lantai rumah kesayangannya itu. Tapi pemandangan pertama yang ia dapatkan adalah ketiga kakaknya yang lagi natap dia seolah ngomong,

"We need to talk."

Okay, jadi ini ... sidang kedua setelah kasus Fuyu?

To Be Continued ...

Lol. Aku sebenarnya agak kesulitan menjelaskan karakter Loco di sini. Karena ini pertama kalinya aku nulis karakter cowok yang benar-benar Mama's boy dan alim seperti Loco :v

Ini ada part keduanya, ya, kan aku sangat-sangat minta maaf kalau aku bakal update lama. Karena les, eskul, dan tugas memang benar-benar mengikat aku. y

Keep vomment and i'll meet ya in the next chapter! Ilysm 💜

With luv,
Win.

Mamamoo's Fam | ON HOLD.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang