mulmed-nya sangat
warbyasah :(----
BRAK!
"EH BUJUG, APAAN TUH?!"
Si Wheein latah lagi, gaes :(
Suara bantingan pintu di siang hari yang sangat menggairahkan membuat suasana rumah menjadi tegang entah kenapa. Apalagi pas Fuyu masuk rumah tanpa ucapan 'Selamat siang' ala mbak Indomaret.
"Si telur Fuyuh kenapa tuh?" Tanya Hwasa pada Wheein yang dari tadi natap Fuyu dari dia mencak-mencak terus jalan pakai emosi sampai kamarnya di lantai dua.
"Nggak tahu." Ucap Wheein seadanya.
"Kok lo nggak tahu, sih? Lo kan kakaknya!" Lah, ini Hwasa kenapa langsung ngebentak Wheein?
"Kok lo malah emosi, sih? Gue nggak tahu! Main bentak-bentak aja!" Si Wheein malah tersulut emosi, gaes.
"Lah, itu lo juga ngebentak gue!"
"Itu lo juga!"
"Eh, jangan ngikutin lo, ya!"
"Lo yang ngikutin gue, kampret!"
"Eh, lo b aja, ya!"
"Lo yang b aja!"
"Lo!"
"Lo!"
"Eh, kurang ajar, sini lo anj--"
"BERISIK, KAK!"
Mampus, kan. Kicep mereka.
Fuyu yang udah ganti pakaian pun langsung duduk di kursi meja makan dengan wajah garang, buat Kkomo yang sebelumnya tiduran di atas meja makan langsung lari ketakutan.
Si Solar yang datang sama Byul dari kamar-untuk manggil Byul untuk makan siang-langsung menanyakan hal perihal Fuyu pada Wheein.
Ada apa dengan Fuyu?
Udah dibilang w ga tau. Untung kakak gue, kalau nggak udah gue sedot amandelnya.-kim Wheein, ibu angkat Kkomo.
"Fuyu kenapa?" Tanya Solar lembut sambil membawa semangkuk sup ayam diikuti Hwasa yang membawa kimchi dan semangkuk potongan lobak segar di belakang.
Kalau kalian mikir Fuyu bakal mencak-mencak atau langsung gebrak meja kayak drama Koriyah, kalian salah. Fuyu langsung ngehela nafas panjang terus dia ngomong,
"Fuyu lagi kesel, Kak." Ucap Fuyu sambil mencebikkan bibirnya apalagi tangan yang nelengkupin pipi gembilnya yang buat dia makin kawaii.
"Kesal kenapa?" Si Byul ikutan nimbrung setelah keluar dari kamar mandi. Udah, nggak usah ditanya alasannya apa.
"FUYU KESEL SAMA PAK AGUSAIPUDIN, KAK! MASA NGASIH TUGAS SUSAH BANGET, HUHUHU ... "
Kaget kan, untung aja si Wheein nggak latah lagi. Mana si Fuyu udah histeris lagi, bingung tuh sedih atau lagi sakaratul.
"Emang Pak Agusaipudin ngasih tugas apaan, dek? Barangkali Byul bisa bantu." Kata Byul sambil ngelus puncak kepala Fuyu dengan lembut.
Ya kan, author jadi baper ngebayanginnya ( ˘ ³˘)
"Ih, Kak Byul palingan nggak bisa bantu. Tugasnya nggak ada hubungan sama kemampuan Kakak!"
Unch, sakit tapi tak berdarah :(
Karena takut didamprat lagi oleh adeknya yang lagi sensi, Byul pun memilih diam dan membantu Solar untuk membawa piring dan alat makan lainnya di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mamamoo's Fam | ON HOLD.
Fanfictionkisah sehari-hari solar, byul, wheein, hwasa dan adik perempuannya, fuyu. •••• (32/50) [Started : 080518]