TL | 15

1.2K 147 3
                                    

Keesokan harinya, Dyo menjemput Wendy untuk berangkat ngampus bareng. Keluarga dan teman mereka belum ada yang mengetahui bahwa mereka berdua mempunyai hubungan spesial. Juga, mereka berdua tidak memberi tahu, bukannya tidak mau tetapi belum saatnya. Untuk saat ini cukup mereka berdua saja yang mengetahui dan menjalaninya.

Sebenarnya mereka sudah tidak ada pelajaran lagi karena telah melaksanakan UAS 5. Tapi, bagi mahasiswa/i yang nilai nya masih belum lengkap diharuskan hadir. Juga karena memang mereka belum benar benar libur, jadi dosen pun menyuruh agar masuk.

"Kakak kenapa?" Tanya Wendy pada Dyo yang sejak tadi diam saja.

Dyo menoleh lalu tersenyum kecil, "Emang aku kenapa?" Tanya Dyo balik.

Wendy mendecih, kenapa jadi dirinya yang ditanya. Kan dia tidak tau apa yang laki-laki disampingnya rasakan.

Dyo tertawa, kali ini membuat Wendy cemberut. Entah kenapa, bagi Dyo yang sedikit pemalu dan lebih memendam apa yang dia rasakan pada Wendy itu tidak terjadi. Mereka layaknya seseorang yang sudah mengenal sejak lama padahal baru kurang lebih 3 bulan mereka dekat.

Mereka sampai di parkiran kampus dan sama sama langsung turun dari mobil. Mereka pun berjalan berisisian. Tidak ada pegangan tangan atau si cowok merangkul ceweknya. Walau begitu, baik Wendy maupun Dyo tetap nyaman dengan hubungan seperti ini. Tidak perlu memamerkan kemesraan pada halayak luas 'kan. Apalagi belum ada yang mengetahui hubungan mereka.

"Nanti pulang jam berapa?" Tanya Dyo saat sampai depan kelas Wendy.

"Jam 2 udah keluar kelas kayaknya. Kakak gimana?

"Aku selesai jam 1, nanti aku tunggu di parkiran aja ya?"

Wendy mengangguk lalu menyuruh Dyo ke fakultasnya sendiri yang lumayan jauh juga.

Saat masuk kelas, keadaan kelas sudah lumayan ramai. Begitupun dengan Seulgi yang berkumpul dengan Kai dan Sehun.

"Wen?" Tanya Seulgi bingung.

Wendy juga menatap Seulgi bingung, kenapa? Apa yang salah?

"Lo bareng Dyo lagi?" Tanya Sehun.

Wendy berfikir sebentar, ah dia mengerti kemungkinan besar saat ini adalah mereka bertiga melihat Wendy dengan Dyo dan kemungkinan lainnya mereka juga mendengar obrolannya. Beruntunglah obrolan dirinya dengan Dyo tidak menjulur pada hubungannya.

"Bang Naeon kuliah pagi, jadi gue bareng Kak Dyo," jelas Wendy.

Nampaknya Seulgi masih belum puas dengan pernyataan Wendy. Tetapi di halangi oleh Dosen yang sudah masuk kelas. Dear pak Dosen, GBU.

***

"Yuk Wen, kita ke kantin. Yang lain udah pada nunggu tuh," ujar Seulgi sambil membereskan buku.

Kuliah Wendy hari ini sudah selesai, semua mahasiswa sudah keluar termasuk Kai dan Sehun yang sudah menuju kantin. Sedangkan Seulgi dan Wendy tadi sedikit ada perlu dengan dosen tadi.

"Gue langsung pulang ya Seul, Gak enak Kak Dyo udah nunggu," izin Wendy saat mereka berjalan keluar kelas.

"Lo sama bang Dyo ada apa-apa ya? Gue perhatiin lo deket banget,"

Wendy tersenyum kikuk, apa ia harus berbohong? Dia belum meminta izin pada Dyo untuk memberi tahu sahabatnya. Ia harus menjawab apa?

"Anuㅡ em i-itu guㅡ"

"Yang, ayo ke kantin. Udah pada kumpul," tiba-tiba Chanyeol sudah berada dihadapan mereka. Wendy sedikit bernapas lega, setidaknya dia tidak perlu berbohong 'kan?

"Bentar Chan, Aku lagi ngobrol sama Wendy. Kamu ganggu aja!" Omel Seulgi membuat Chanyeol menghela nafas.

"Gimana, lo punya hubungan apa sama bang Dyo?" Tanya Seulgi kembali. Chanyeol yang mendengar itu langsung mengernyit bingung, memangnya ada apa?

Tender Love | Do Kyung Soo X Son Seung Wan(selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang