1 minggu berlalu, masih belum ada tanda tanda bahwa Naeon akan sadar. Keluarga bermarga Son itu hanya bisa berdoa pada Tuhan. Walau sudah melewati masa kritisnya, tetapi keadaan Naeon belum juga membaik. Dokter bilang, benturan keras di kepala yang membuat keadaan Naeon tidak stabil. Kini mereka hanya berharap Naeon bisa bangun dari komanya.
Banyak yang sudah terlewati, liburan semester yang biasanya anak kuliahan lakukan dengan jalan jalan, tidak bagi Wendy. Selama satu minggu ini, dia menemani Naeon di rumah sakit. Ditemani juga dengan Ibunya.
Di ruangan rumah sakit ini bahkan menjadi saksi bisu pertama kali Wendy bertemu dengan kedua orang tua Dyo. Kurang lebih 4 hari yang lalu, keluarga Dyo menjenguk Naeon. Karena Ny.Son dan Ny.Do yang ternyata teman arisan, juga karena Seungsoo yang baru sempat menjenguk sahabatnya itu.
Saat itu juga, ruangan ini menjadi saksi bisu dimana Dyo pertama kali mengungkapkan hubungannya dengan Wendy. Reaksi senang terpancar dari dua keluarga itu, dan kedua ibu itu yang paling rempong. Mereka bahkan membahas soal pertunangan dimana hubungan yang dijalani Dyo dan Wendy baru seumur jagung. Kedua kepala keluarga hanya menggeleng kepala melihat kelakauan istri mereka yang berlebihan.
Wendy tersenyum mengingat hal itu, tangannya masih setia menggenggam tangan Naeon berharap ada keajaiban saat dia bercerita.
"Kakak pasti bosen kan dengerin cerita Wendy soal ini melulu. Maaf ya kak, aku suka soalnya. Apalagi disitu aku ngerasa kak Dyo gentle banget, ah Wendy makin sayang sama kak Dyo,"
Wendy menghela nafas, sudah dua jam dia bercerita. Apa saja dia ceritakan berharap ada perkembangan dari Naeon.
"Kakak gak pegel tiduran melulu? Udah hampir 1 minggu kakak tidur, gak kangen jailin Wendy? Aku kangen kakak yang jail, kalau disuruh pilih lebih baik aku disuguhin kakak yang jail daripada kakak yang cuma bisa diem dan tiduran doang. Bangun ya Kak, Aku yakin kalau kakak bangun pasti kakak kaget karena aku sama Kak Dyo bener bener udah pacaran," ucap Wendy sambil terus menatap kakaknya, berharap mata itu akan segera terbuka.
"Coba kalau aja orang yang nabrak kakak gak mabuk, pasti kakak gak akan terbaring disini. Andai juga kakak menghindar dari mobil itu, kakak pasti gak akan mengalami koma. Kakak tau kan kalau Wendy sayang sama kakak? Maka dari itu Wendy mohon sama kakak untuk sadar, bangun kak, buka mata kakak!"
Tak terasa air mata Wendy mengalir, entah sudah yang keberapa kalinya dia menangis. Menangis melihat keadaan kakaknya yang tak kunjung pulih.
"Aku kangen kakak. Kakak orang yang selalu sabar buat mengenyahkan trauma aku, kakak superhero kedua setelah Mom and Dad. Kakak yang selalu melindungi Wendy, Kakak juga yang selalu menjaga Wendy. Kalau kakak tinggalin Wendy, sosok siapa yang bakalan gantiin kakak? Karena kakak pun tau, sosok kakak gak akan bisa tergantikan,"
Wendy semakin sesegukan, dia menggenggam tangan Naeon lebih erat. Kekuatannya kini terbaring lemah.
Tanpa sadar, ada yang memeluk Wendy dari belakang. Saat menoleh, Wendy mendapati Daddy nya. Wendy berbalik, dan dia pun membalas pelukan Tn.Son dan menangis dalam pelukannya.
"Kakak pasti bakalan sadar kan? Kakak gak akan tinggalin kita kan Dad? Kak Naeon bakalan selalu sama kita kan?" Ujar Wendy dalam pelukan Tn.Son
Tn.Son mengelus punggung anak perempuannya. Ia hanya takut psikis Wendy menjadi terganggu kembali. Sudah cukup untuk saat itu saja.
"Iya sayang, Kakak mu pasti segera sadar. Kakak 'kan sayang kita jadi gak mungkin ninggalin kita,"
"Kalau kakak sayang kita, kenapa kakak gak sadar-sadar Dad? Kenapa keadaan kakak gak membaik?"
Tn.Son memegang bahu Wendy menatap putrinya yang wajahnya sudah basah oleh air mata, lalu dia mengusap air mata putrinya dan tersenyum.
"Takdir Tuhan sayang. Kita gak bisa mengelak dari takdir Tuhan, karena apa yang diberikan Tuhan itulah yang terbaik untuk umatnya. Tuhan sedang menguji kita, dengan begitu kita akan menjadi makhluk Tuhan yang lebih baik lagi kedepannya. Sungguh rencana Tuhan itu indah apabila kita mensyukurinya, percaya kalau Tuhan itu sayang pada keluarga kita,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Tender Love | Do Kyung Soo X Son Seung Wan(selesai)
Fanfiction"Aku punya masa lalu kelam, kalau Kakak gak siap lebih baik aku peringatin untuk Kakak mundur. Aku cuma gak mau Kakak ikut ter一" laki-laki itu menaruh jari telunjuknya pada bibir sang perempuan untuk menyuruhnya berhenti berbicara. "Aku terima kamu...