TL | 18

1.1K 139 0
                                    

"Kakaknya kecelakaan Pak, jadi Wendy izin." Ucap Kai.

Ucapan Kai terngiang dikepala Seulgi. Tadi saat dosen mengabsen, itulah jawaban yang diberikan Kai pada dosen. kini dirinya merasa bingung. Di satu sisi dia masih kecewa pada Wendy perihal membohongi hubungan dengan Dyo, disisi lain dia merasa sebagai sahabat yang buruk karena tidak berada disisi Wendy disaat seperti ini.

Remedial hari ini telah selesai semua, saat Seulgi ingin keluar kelas dia langsung dihadapkan dengan Irene, Joy juga Yeri.

"Kantin yuk, ada yang mau kita omongin," ajar Irene pada Seulgi.

Seulgi hanya mengangguk lalu berjalan kearah kantin.

"Bang Naeon bener masuk rumah sakit Joy?" Tanya Seulgi pelan pada Joy yang berada di sampingnya.

"Iya, kamarin kita jenguk keadaannya Bang naeon kritis,"

"Ah.." ujar Seulgi sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Yeri dan Irene berjalan bersisian. Lalu mata mereka menangkap siluet hitam yang berjalan kearah parkiran, yang kebetulan lawan arah ke kantin.

"Bang, udah balik aja. Gak mau kumpul dulu?" Tanya Yeri pada Dyo yang sudah berada dihadapannya.

"Kalau anak laki, gak ada agenda kumpul hari ini. Lagi pula, gue mau kerumah sakit," ujar Dyo.

Irene menganggukkan kepalanya, "Salam sama Wendy ya Yo, bilang maaf belum bisa kesana lagi,"

"Pasti, kalau gitu gue duluan ya," ujar Dyo dan setelah itu dia meninggalkan 4 orang perempuan itu.

Tak lama, bahu Yeri terasa berat. Saat menoleh ternyata seorang Oh Sehun yang merangkul bahunya. Juga ada Kim Jongin disebelah Sehun.

"Berat bang, nanti Yeri tambah pendek tau rasa lo!" Kesal Yeri sambil berusaha melepaskan diri dari rangkulan Sehun.

Sehun hanya tersenyum, sambil tangannya tetap merangkul Yeri. Sekuat apapun Yeri, tenaganya masih kalah sama Sehun.

"Lo anak orang digituin. Lepas kali bang," ujar Joy membelai Yeri.

Karena Yeri yang tak begitu tinggi dan Sehun yang tingginya menyamai galah itu sudah seperti kangguru dan sang ibu kangguru.

"Ssg lah Joy," Acuh Sehun.

"kayak Sehun di ladenin, gak bakalan berhenti dia mah sebelum dapet apa yang dia mau," sahut Kai yang sedari tadi diam.

Seulgi hanya diam saja, tak tahu harus menanggapi apa juga dia tak mau ambil pusing pada duo titisan banting--Baperin-tinggal-- itu.

"Joy, jomblo ga?" Tanya Kai.

Joy mengerutkan dahinya, "Kenapa emangnya bang?"

"Kalo jomblo, cari pacar gih. Kayak gue nih, jomblo berasa punya pacar, banyak lagi,"

Seulgi mendecih kecil, mulai lagi kan penyakit akut si Kai.

"Kapan mau serius sih Kai? Lo kira cewek mainan?" Ujar Seulgi angkat bicara setelah menjadi pendengar yang baik.

Kai menoleh kebelakang. Dan dia berlagak kaget. Benar benar menyebalkan.

"Loh Seul, sejak kapan lo ada disini?" Tanya Kai menatap Seulgi dengan pandangan jailnya.

"Bego di pelihara," bisik Yeri pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba Sehun mencubit pipi Yeri yang membuat Yeri berteriak.

"Sakit Sehun, lepas gak!"

Bukannya melepaskan, Sehun malah makin menarik pipi Yeri yang kini sudah berubah menjadi sedikit kemerahan.

Tender Love | Do Kyung Soo X Son Seung Wan(selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang