TENderLOVExtra

1.2K 122 2
                                    

Wendy mengerjapkan matanya menyesuakian cahaya yang masuk ke kornea. Dia mendongak mendapati suaminya masih terlelap dalam tidurnya. Tangan Wendy terarah untuk menyentuh wajah Dyo yang mulus.

Ini merupakan pertama kalinya mereka satu ranjang walau sudah pacaran lama. Mereka tetap mengikuti peraturan agama dan negara.

Dipandangi wajah Dyo yang bagaikan bayi. Laki-laki spesial yang dikirim Tuhan untuk Wendy. Ia sangat bersyukur Tuhan begitu adil, karena mengirimkan salah satu makhluk terbaikNya yang mau menerima Wendy dengan segala kekurangan yang ia punya. Wendy pasti akan selalu mencintai laki-laki ini, Dyo kyungsoo.

"Morning!" Dyo menggenggam tangan Wendy yang berada di wajahnya dan tambah mengeratkan pelukan mereka.

"Pagi juga," jawab Wendy.

"Mimpi indah Mrs.Dyo?" Tanya Dyo.

Wendy menempelkan kepalanya pada dada bidang Dyo. Dan ia mengangguk menjawab pertanyaan Dyo.

"Sangat!!"

"Kakak gak lapar?" Lanjut Wendy.

Dyo mengecup pucuk kepala Wendy, "Pelukan kamu udah jadi energi buat aku,"

"Astaga, bangun yuk. Aku buatin sarapan?" Ujar Wendy sambil mendongak untuk melihat wajah Dyo.

"Yaudah yuk,"

Mereka pun bangkit, Dyo yang menuju toilet sedangkan Wendy yang menuju pantry apartement untuk membuat sarapan mereka berdua.

Jadi semalam mereka pulang dari hotel diadakannya acara sekitar pukul 1 malam, dan Dyo dan Wendy memang memutuskan untuk tinggal di apartment milik Dyo sambil menunggu rumah mereka yang masih dibangunㅡtepatnya hadiah dari orang tua mereka.ㅡ

20 menit berlalu, Wendy sudah selesai memasak dari beberapa menit yang lalu. Kemudian dia memutuskan untuk mandi di kamar mandi depan. Kebetulan sekali apartement milik Dyo ini cukup luas, dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi, satu ruangan yang Dyo jadikan tempat untuk baju mereka, satu pantry yang cukup luas serta ruang tamu yang hanya cukup dua sofa saja.

Saat Dyo keluar dengan baju santainya, yaitu kaus hitam serta boxer hitam dia langsung duduk di meja pantry untuk menunggu istrinya yang terdengar sedang mandi.

Sambil menunggu sang istri dia membuka grup chatnya dengan sahabat-sahabatnya.

"Notif jebol parah," Lirih Dyo karena dia melihat 1020 pesan yang belum di baca hanya dari titisan kecebong.

Saat Dyo membaca dari awal, isinya hanya ghibah mereka terhadap dirinya dan Wendy. Dyo tak menanggapi, terlalu membuang waktu untuk hal hal yang tak berguna seperti itu.

Tak lama, sang istri keluar dan hanya memakai bathrobe.

"Aku pakai baju dulu ya," ujarnya dan kemudian berlalu tanpa menunggu tanggapan dari Dyo.

Dyo hanya menggeleng melihat kelakuan Wendy. Ada hal baru lagi yang baru ia ketahui tentang Wendy. Yaitu selalu lupa untuk membawa baju yang akan di pakai ke dalam kamar mandi. Untung saja Dyo selalu meninggalkan bathrobe di setiap kamar mandi.

Wangi Vanilla tercium, menandakan Wendy yang sudah kembali ke meja pantry. Kemudia Wendy menyendokkan nasi goreng pada piring Dyo setelah itu barulah piringnya. Mereka pun makan dengan khidmat.

-

Hari ini jadwal Wendy dan Dyo adalah bermalas-malasan. Jadilah mereka menonton tv di sofa. Wendy menyenderkan kepalanya pada punggung Dyo, dengan Dyo yang memeluk Wendy dari samping.

"Kakak lusa udah mulai kerja 'kan?"

Dyo mengangguk seraya mengecup dahi Wendy.

"Aku diizinin kerja gak kak?" Tanya Wendy kembali karena kini dirinya sudah memegang panggilan pengangguran.

"Aku terserah kamu aja. Tapi, kepingin Kakak itu, Wendy di rumah aja. Takut kamu kecapean kerja juga, ngurus apart juga, belum lagi kalau nanti kamu hamil," jawaban Dyo.

Wendy mengerti. Jawaban Dyo yang sebenarnya adalah tidak. Wendy mencoba memahami. Karena memang tujuan Dyo baik yaitu agar dirinya tidak terlalu kecapean dan yang Wendy tau bahwa suaminya itu ingin memiliki istri yang fokus pada keluarganya bukan kerjaan. Intinya memiliki seorang istri yang fokus pada suami dan anak, itulah keinginan Dyo.

"Okey," singkat Wendy.

"Kenapa? Kamu kecewa?"

"Nggak dong. Aku kan pengin jadi istri yang berbakti pada suami,"

Dyo mengeratkan pelukannya. Sungguh semakin hari semakin sayang dan cinta saja dia pada istrinya.

***

Karena extra part. Jadi jgn banyak banyak ya:) lanjut extra part ke 2 gk nih?


Tender Love | Do Kyung Soo X Son Seung Wan(selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang