19 - Love

282 15 0
                                    

Ketika cinta datang maka seseorang tidak dapat membedakan apakah itu baik? Buruk? Salah? Benar? Ataupun sakit?...
Yang ia tau hanyalah Dia mencintainya.
**





"Aku menyukai Zara yang apa adanya!" Ucap Reno tulus.

Seorang Reno tetap dengan cintanya. Cinta bukanlah suatu mainan, tapi kenyataan, kenangan, keceriaan hanya karena satu orang.

Istirahat
Dilapangan sekolah...

"Zar, kayaknya Reno suka deh sama loe!" Tebak Bela.

"Gak mungkin" jawab Zara dengan tatapan kosong.

"Liat tu! Dia lambaikan tangannya, kearah kita! ... HAI RENO!" Ucap Bela sambil membalas lambaian tangannya.

"Woi! peka woi! PEKA WOI" teriak Bela.

Zara adalah cewe kaku yang tingkat kepekaannya mendekati 0%. Gadis itu hanya melewati harinya bersama buku-buku dan enggan pergi ke dunia luar.

"Gua bisa denger kali ngga usah teriak" Zara terdiam sejenak.

"Loe kenapa sih? Yah gua tau loe capricorn yang tertutup, terbuka lah sama gua!"

"Gua sahabat loe Ra!"

"Iya gua suka sama Reno!" Ucap Zara pelan.

"Tapi bertepuk sebelah tangan deh kayaknya! Reno suka Marsha" Sambungnya.

"Reno suka sama loe bukan Marsha! Kepekaan lo minim!" Hibur Bela.

"Loe tau ngga? Gua bahkan mimpi Reno nembak gua!"

"Wah bagus tu!"

"Tapi bukannya mimpi berarti sebaliknya? Artinya Reno ngga pernah suka gua kan?!" Tanya Zara pada sahabatnya itu.

"Sama seperti sebelumnya kak vino, hanya kasihan! Aku gak butuh kasihannya mereka yang menganggap gua lemah!" Tambah Zara.

"Tapi gua yakin 98% Reno suka sama loe!"

"Liat aja keyakinan loe aja gak sampe 100"

"Terserah loe deh!
***

Pulang sekolah di jalan..

"KACA MATA BULET! TUNGGUIN!" Teriak Reno sambil berlari mendorong sepedanya.

"Motor kamu mana?" Tanyanya.

"Aku??" Zara menunjuk dirinya.

"Iya, kamu!"

"Apanya?"

"Motor!"

"Oh motor di bengkel"

"Yauda naik sepeda gua yok biar gua anter!" Reno tersenyum manis.

"Gak ada tempat duduknya belakang! "

"Berdiri aja!"

"Beneran nih? Gua berat lo!"

"Loe kurus! Gua sanggup kok! Gendong loe aja keliling lapangan gua sanggup!"

"Apaan sih?" Senyum Zara melebar

"Yok naik!"

Ditengah jalan...

"Ren stop! Stop!"

"Kenapa?"

"Kakiku keram!"

Dengan cepat ia menghentikan sepedanya. Gadis itu langsung terduduk kesakitan.

"Gimana uda enakan?"

"Gua ngga bisa berdiri di belakang sepeda loe lagi deh! Loe pulang aja duluan gua nungguin taksi di sini!"

"Taksi ngga bakalan lewat sini!
Lagian kalo gua pulang loe sendirian di sini!"

"Loe kan harus kerja kelompok hari ini, nanti loe telat lagi!"

"Cowo macam apa yang ninggalin cewe yang disayangi demi kerja kelompok?"

"Kalo loe ngga kuat bediri, loe bisa duduk depan sini!"

"Ayo cepat biar gua anterin!"

"Yakin nih?"

"Iya bulet!" Senyum Reno yang begitu indah.

Akhirnya Zara harus duduk di depan sepedanya Reno. Sejujurnya Zara senang dengan keadaan begitu. Ini akan jadi kenangan yang tidak akan pernah terlupakan baginya.

"Kita ke rumah ku dulu ya!" Ucap Reno

"Loh ngapain?"

"Ada pokoknya!"

Dirumah Reno...

Zara melihat sebuah foto yang sangat familiar terpasang di dinding.

"Andre???" Ucapnya

"Kamu kenal Andre nak?" Tanya nenek yang datang tiba-tiba.

"Iya, itu andre kan nek?" Menunjuki foto itu.

"Bukan, itu Reno ketika masih kecil!"

"Kok mirip Andre teman kecil ku?" Gumamnya.

Mengeluarkan sesuatu dari laci meja, lalu nenek menunjukkan pada Zara.

"Ini foto Andre! Reno dan Andre itu adik kakak makanya miripkan mereka?"

"Jadi mereka saudara?"
...

"Aku udah siap! yok aku antar kamu!" Ajak Reno.

"Pergi dulu ya nek!"

"Iya, hati-hati sayang"
***

Setelah kerumah Reno Zara menemukan satu kebenaran. Dulu Andre menceritakan tentang adiknya yang sakit, dan tidak bisa bepergian ke manapun. Ia bahkan rela melakukan apapun untuk adiknya itu. Adik Andre menyukai seorang gadis kecil di sini sebelum mereka harus berganti tempat tinggal untuk berobat.

Dan gadis kecil yang di sukai adiknya Andre, ia bilang adalah Zara kecil. Makanya Andre selalu menjaganya sampai ia pergi.

"Andre bilang adiknya itu mirip dengannya. Apa benar yang dimaksud Andre itu Reno?" Batinnya.

"Jika itu benar...
Apa Reno sudah menyukaiku dari dulu??" Batinnya.
...

Thanks buat yang udah baca!

Jangan lupa vote and comment nya! :-)

Capricorn Jatuh Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang