Cinta berawal dari hal kecil yang terus tumbuh besar hingga tak dapat dikendalikan...
Itupun terjadi tanpa sadar, hingga mungkin saja berujung sakit...
Senyum mungkin mudah bagiku, Namun sembuh yang Lama..
**
"Dia terlihat seperti Andre sahabat ku.." Zara berpikir sejenak dan tersadar "RENO??!!" Teriaknya sambil berlari mengejarnya.
Gadis itu menghalangi langkah pemuda itu seketika memeluk nya. Acha yang datang menemui Zara, langsung mengikutinya.
"Reno.. kamu ke mana aja?? Aku kangen banget sama kamu!!" Ucap Zara pada pemuda itu.
Pemusa yang dipeluknya itu merasa aneh, dengan dua tangannya yang terangkat.
"Reno?? Siapa Reno?? Ini siapa nih yang peluk-peluk!!" Tanya pemuda itu.
"Reno?? Kamu..." Zara kebingungan.
"Aku Azka Yunanda, bukan Reno!"
"Sorry ya! Aku salah orang!" Ucap Zara berlalu pergi tanpa menghiraukan sekeliling.
"Woi tunggu dulu!" Teriak Azka.
"Kamu Azka? Maaf ya tadi temen aku ngga sengaja peluk kamu! Maaf banget!" Ucap Acha penuh penyesalan.
"Iya gak apa apa!" Jawab Azka dengan wajah bingung.
"Aku pergi dulu! Aku harus kejar temen ku!" Pamit Acha lalu berlari mengejar Zara.
"Eh tungg... yah ngga sempet nanya namanya deh!" Azka berdesis pelan.
***
Dikelas bahasa inggris Zara tidak menyangka Azka juga di kelas yang sama dengannya. Selepas kelas selesai ia langsung keluar dan mencari Acha.
"Hei hei!! Tunggu" Terdengar teriakan seseorang yang berlari dari belakangnya.
Dia adalah pria berambut hitam, dengan jaket berbahan jeans Azka yunanda.
"Hai" sapanya dengan tangan yang melambai pelan.
"Ia ada apa ya?" Tanya Zara terheran.
"Kamu yang kemaren kan? Yang peluk itu?"
"Aku kan uda minta maaf, tolong jangan diungkit lagi" Zara kesal.
"Seriusan amat sih??" Azka terheran dengan sikap Zara yang agak sensitif.
"Mau kamu apa?" Dengan nada yang lebih tinggi, Zara mulai risih
"Duh kok jadi marah gini?? Cuma mau nanya namanya siapa??"
"Zara Alinska!" Ucapnya singkat
"Pasti panggilannya Alika kan?" Seru Azka Dengan kedua keningnya terangkat.
"Sok tau!!" Ucapnya ketus.
Gadis itu melanjutkan langkah tanpa peduli apa yang dikatakan Azka. Dari belakang Zara terlihat seorang gadis cantik berkulit putih yang berjalan tergesa mencarinya, Acha Lidia.
Azka menghentikan langkah gadis itu.
"Ei tunggu!! Kamu temannya Zar..zar.. Alika??"
"Zara Alinska?? Iya kenapa?? Sorry yah yang kemaren itu!" Dengan raut penyesalan menghiasi wajah cantiknya.
"Udah lupain aja! Nama kamu siapa??"
"Acha Lidia! Kamu Azka Yunanda kan?" Sembari mengulurkan tangannya hendak bersalaman.
"Iya" membalas uluran tangan nya dan bersalaman.
"Zara jutek gitu ya orang nya?"
"Kadang-kadang, tapi dia baik kok! Oya aku harus ke perpustakaan dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Capricorn Jatuh Cinta
Roman pour Adolescents[Completed] Luka dan harapan membuat seseorang hancur. Namun untuk bangkit..?? Seorang gadis berkepribadian introvert mencari bahagia dalam hidupnya. Ini kisah gadis yang berzodiak Capricorn. Ia terus saja menjalani kehidupan penuh tekanan. Cin...
