Untuk apa pertemuan kalo akhirnya harus menjauh. Jujur aku menyesal telah menjauh dari dia.
Menjauh adalah kesalahan, kesedihan membawa keraguan, dan cinta yang menjawab semuanya.
**
"Benar kata ayah kalau aku dekat dengan teman-teman ku aku bisa mencelakakan mereka". Batin Zara.
"Tapi kenapa tiba saja aku merasa hidupku kosong?"
Awan telah memerah, langit mendung dan daun yang beterbangan terbawa angin membuat sempurna sabtu sore itu. Terdengar senandung nyanyian indah dari atas gedung tua itu.
Sudah lama ku dan dia berpisah rupanya hati masih saja terluka...
Ku memilih untuk sendiri hanya bisa berharap tak terulang lagi
(Sheryl Sheinafia - kedua kalinya)
Nyanyian Zara terdengar lembuh dan sendu, sesaat ketika tersirat sebuat kalimat.
"Hai Kaca mata bulet!"
Sapaan itu terdengar akrab di telinganya. mengingatkan Zara pada seorang yang telah ia jauhi.
"Reno?" Panggil Zara.
"Cieeeh yang lagi mikirin Reno..!" Ledek Bela.
"Eh kalian! aku pikir siapa" Sahut Zara tersenyum.
"Lo mikir nya Reno... ngaku loe!" Sahut Bela tersenyum sambil menaik-naikkan keningnya.
"Engga kok!"
"Ra, gimana?" Tanya Acha sambil tersenyum.
"Apanya?" Zara terheran.
"Ngga kondisi loe gimana, udah membaik?"
"Iya, berkat kalian!" jawab Zara memasang wajah sok imut.
"Stop stop gua mau muntah sumpah loe jelek banget! Hahah" Acha melempar keripik yang sedang di makannya.
"Kalo hati loe gimana?" Bela cengingisan.
"Apaan sih!" Zara kesal.
"Loe keknya galau berat nih!"
"Bel, hobi loe emang engga bisa diubah ya? dari dulu sampai sekarang.." Sahut Acha.
"Yalah si kepo Bela yang suka ngeledek" Ucap Bela hingga pecah tawanya.
"Jadi kepo kok bangga, ini orang emang aneh!" Sambung Acha.
"Pulang yuk! Udah hampir magrib nih, entar malem kita kemari lagi".
***
.
.
.
.
Pagi itu seperti biasa Zara mengincar bangku terakhir lalu duduk dan merebahkan kepalanya ke sisi jendela dengan tangan dijadikan sebagai bantal. Reno kembali bersekolah setelah kondisinya membaik. Ia memasuki pintu kelas yang disambut riuh semua orang. Perhatian Zara juga teralih namun ia hanya menatapnya dari jauh tanpa sepatah katapun.
Jam Istirahat
Zara tampak berjalan sambil berpikir dan berhenti melangkah, sebuah tong sampah yang sengaja di dorong para gadis nakal lewat di depannya. Karena sudah terbiasa dengan itu bahkan tubuhnya merespon untuk berhenti agar tidak menabrak. Namun sayang gadis tinggi dengan tubuh bak model menyenggolnya hingga kaca matanya terjatuh.
Pandangan Zara buram sekarang, ia berusaha mencari kaca matanya namun hampir menabrak lagi.
"Loe punya mata gak?" ucap Reno tampak kesal.
"Maaf kaca mat.." kata Zara terhenti.
"Apa keahlian loe cuma minta maaf?" Nada Reno meninggi. "Gua heran kenapa dia gak marah atas hal yang menimpanya dan malah minta maaf" batin Reno menggerutu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Capricorn Jatuh Cinta
أدب المراهقين[Completed] Luka dan harapan membuat seseorang hancur. Namun untuk bangkit..?? Seorang gadis berkepribadian introvert mencari bahagia dalam hidupnya. Ini kisah gadis yang berzodiak Capricorn. Ia terus saja menjalani kehidupan penuh tekanan. Cin...
