My Love (FanFic SasuSaku) [COMPLETED]

Chapter 8: Hilang Ingatan

Title: My Love
Pair: Uchiha Sasuke × Haruno Sakura
Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto
Story: Demphiana

-

Chapter 8: Hilang Ingatan

-

9:00 AM
Rumah Sakura.

Hari ini adalah hari Minggu. Sakura berencana untuk mengunjungi perpustakaan kota dan juga membeli beberapa buku di toko buku. Ia sudah bersiap dengan kaos warna pink dan celana hitam panjangnya. Rambutnya ia kucir kuda untuk menyempurnakan penampilannya. Sakura mengambil ranselnya yang berada di meja belajar, lalu ia keluar dan turun ke bawah.

"Sakura, kau mau kemana?" tanya Sasuke yang sedang menonton televisi dengan camilan dan kopi di hadapannya.

"Aku ingin ke perpustakaan kota dan toko buku," jawab Sakura dengan mengenakan sneakersnya.

Sasuke mematikan televisi. "Aku ikut," ucap Sasuke dengan berdiri dan berjalan ke pintu.

"Eh? Kau dirumah saja, kau tidak perlu menemaniku," sergah Sakura dengan menyilangkan tangannya.

"Aku akan tetap ikut," ucap Sasuke mutlak. Ia membuka pintu dan keluar menuju mobilnya.

"Kenapa kau sangat keras kepala?!" teriak Sakura dari ambang pintu.

Sasuke menoleh menghadap Sakura. "Karena kau adalah tanggung jawabku, aku tidak akan membiarkanmu terluka," ucap Sasuke yang mampu membuat Sakura terdiam.

Cih! Kenapa jantungku berdetak dengan cepat?

Sakura menghembuskan napasnya. Percuma ia melarang Sasuke untuk menemaninya, laki-laki itu akan tetap memaksa untuk ikut. Itu karena ibunya yang membuat Sasuke untuk berada didekatnya. Sungguh menyebalkan!

Sakura akhirnya masuk kedalam mobil Sasuke. Kemudian mobil Sasuke melaju menuju tempat yang akan mereka kunjungi.

***

9:20 AM
Perpustakaan Kota Konohagakure.

Sasuke dan Sakura telah sampai di PKK (Perpustakaan Kota Konohagakure). Mereka memasuki perpustakaan yang sangat besar dan luas. Dihadapan mereka terdapat buku-buku yang tersusun rapi di rak yang telah disediakan. Di tengah perpustakaan terdapat sebuah hologram yang menunjukkan sejarah PKK. Ya, perpustakaan ini memiliki sejarah tertentu. Pastinya setiap benda memiliki sejarah tersendiri, bukan?

Sakura takjub melihat desain perpustakaan yang begitu megah. Terdapat lukisan-lukisan berwajah pemimpin kota Konohagakure sejak pemimpin pertama. Chandelier yang menggantung megah di tengah-tengah ruangan memberikan kesan elegan pada perpustakaan ini. Sakura tak pernah bosan untuk mengagumi tempat ini. Ia seperti pergi ke masa lalu saat mengunjungi tempat ini.

"Sakura?" Sasuke melambaikan tangan didepan wajah Sakura. Seketika Sakura tersentak kaget dan menatap Sasuke dengan wajah terkejutnya.

"Apa?" tanya Sakura heran saat melihat Sasuke yang berusaha menahan tawa. Padahal tidak ada yang lucu disini.

"Wajahmu lucu sekali," ucap Sasuke dengan tersenyum. Tanpa ia ketahui, pipi Sakura memerah.