Title: My Love
Pair: Uchiha Sasuke × Haruno Sakura
Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto
Story: Demphiana-
Chapter 21: Kembali
-
8:45 AM
Kediaman Uchiha Sasuke.Dua bulan berlalu, kini Sasuke sudah kembali ke rumahnya. Ia kembali dengan kesendiriannya. Sejak bersama Sakura, ia merasa seperti mempunyai seseorang yang menyinari hidupnya. Mulai saat ini ia tidak akan melihat Sakura memasakkan makanan untuknya. Menonton film bersama yang ia lakukan bersama gadis itu setiap akhir pekan. Tanpa ia sadari ternyata ia sudah terbiasa dengan hari-hari bersama Sakura.
Walaupun jarak rumahnya dengan rumah Sakura sangat dekat, namun ia ingin bersama dengan gadis itu seharian penuh. Mebuki bilang ia boleh datang kapan-pun ke rumah Sakura, setidaknya hal ini dapat mengobati rasa rindunya.
Ting tong!
Bel rumah Sasuke berbunyi, ia segera turun ke bawah untuk membukakan pintu. Mungkin Sakura yang datang ke rumahnya. Siapa lagi memangnya? Sasuke membuka pintu dan terkejut dengan siapa yang berdiri di hadapannya saat ini.
"Ayah, Ibu?" Sasuke mengerjap beberapa kali, mencoba membuktikan bahwa apa yang ia lihat saat ini bukanlah khayalan semata.
"Halo, adik!" sapa seseorang yang sudah pasti adalah Itachi—kakak laki-laki Sasuke.
Sasuke masih tidak bisa memproses apa yang tengah ia alami. Bagaimana bisa keluarganya datang tiba-tiba ke Konoha? Bukannya Sasuke tidak suka, namun keluarganya sudah lama memutuskan hubungan dengan Sasuke. Kejadian beberapa tahun yang lalu begitu menohok Sasuke sehingga ia tinggal dengan kakek dan neneknya di kota lain sebelum pindah ke Konoha lagi.
Tanpa aba-aba Mikoto—Ibu Sasuke—langsung memeluk anak bungsunya itu. Sasuke cukup terkejut karena gerakan Ibunya yang tiba-tiba, ia dapat merasakan punggungnya basah. Apakah Ibunya menangis?
"Sasuke, maafkan Ibu, nak." ucap Mikoto dengan mengelus punggung Sasuke, ia tak mengendurkan pelukannya. Sementara Sasuke masih terdiam dengan apa yang terjadi padanya. Ia menatap Ayah dan kakaknya yang menatap Sasuke dengan tatapan bersalah.
Sasuke tak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia membalas pelukan Ibunya yang semakin membuat Mikoto menangis.
"Ibu, lebih baik kita bicarakan didalam," ucap Sasuke. Mikoto langsung melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya. Fugaku memegang bahu istrinya untuk menguatkan Mikoto.
Sasuke mempersilahkan keluarganya untuk masuk. Di ruang tamu, Ibunya masih terisak sembari Fugaku yang berusaha untuk menenangkannya. Sasuke tak membuka percakapan, ia masih merasa ragu saat ini. Akhirnya Fugaku memutuskan untuk membuka percakapan terlebih dahulu.
"Sasuke, aku tahu kau marah kepada kami. Kau tahu, kami menginginkan yang terbaik untukmu, kau adalah harapan kami setelah kakakmu," ucap Fugaku. Wajahnya tegas, masih sama seperti dulu, wajah Ayahnya itu sama sekali tidak berubah.
Sasuke kembali teringat kejadian 3 tahun yang lalu. Saat itu ia sudah muak dengan Ayahnya yang terus-terusan membandingkannya dengan Itachi. Kakaknya itu memang hebat, di saat masih Junior High School Itachi sudah beberapa kali mengikuti seminar dan membanggakan orangtua mereka dalam bidang bisnis. Berbeda dengan Sasuke yang saat itu lebih memilih menjadi pemusik yang jelas-jelas ditentang oleh Ayahnya. Sasuke tetap kokoh pada pendiriannya dan hal itu membuat dirinya diusir dari rumah dan berujung tinggal dengan kakek dan neneknha di kota lain. Dan yang paling menyakitkan bagi Sasuke adalah Ibu dan kakaknya tidak bisa berbuat apa-apa saat dirinya diusir. Mulai saat itu Sasuke tidak pernah berhubungan dengan keluarganya lagi, ia marah sekaligus kecewa kepada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love (FanFic SasuSaku) [COMPLETED]
FanfictionSasuke dan Sakura tak pernah tahu bahwa mereka telah dijodohkan oleh kedua orangtua mereka. Melalui perjodohan itu, Sasuke dan Sakura mulai merasakan perasaan antara satu sama lain. Mereka mulai saling menyayangi dan mencintai. Sasuke berjanji akan...