Chapter 12: Teman

1.3K 73 0
                                    

Title: My Love
Pair: Uchiha Sasuke × Haruno Sakura
Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto
Story: Demphiana

-

Chapter 12: Teman

-

Sasuke dan Sakura sudah kembali ke rumah. Mereka pulang dengan bahagia dan berharap bahwa kejadian hari ini akan menjadi kenangan yang indah.

"Aku ke kamar dulu, ya." Pamit Sakura begitu ia memasuki rumah. Sasuke mengangguk mengizinkan Sakura. Sakura berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua dan disusul oleh Sasuke. Kebetulan kamar Sasuke berada di sebelah kamar Sakura.

Sakura merebahkan dirinya ke kasur. Ia menatap langit-langit kamarnya sembari mengingat kejadian saat diatas bukit tadi, bersama Sasuke. Sakura melengkungkan bibirnya saat mengingat momen bersama Sasuke. Ia merasa bersyukur karena ada Sasuke, orang yang membuatnya tersenyum.

Lama kelamaan Sakura terpejam. Ia sudah tak kuasa menahan kantuk yang menyerangnya.

"Sakura?" Sasuke ingin pergi ke dapur untuk minum, ia heran saat melihat pintu kamar Sakura terbuka. Biasanya saat tidur Sakura akan menutup pintunya.

Sasuke berjalan menuju kamar Sakura. Dilihatnya gadis itu sedang tertidur tanpa melepaskan sepatunya. Sasuke menggeleng kecil sembari berjalan mendekati Sakura.

"Dasar gadis pemalas," gumam Sasuke dengan terkekeh pelan. Ia melpaskan sepatu yang masih terpasang di kaki Sakura. Juga membenahkan posisi tidur Sakura supaya gadis itu tak merasa pegal saat bangun nanti.

Sasuke memandangi Sakura yang sedang tertidur pulas. Sakura terlihat kawai saat sedang tertidur. Hal itu membuat Sasuke mengecup dahi lebar Sakura. Sasuke mengangkat kepalanya. Apa yang ia pikirkan? Sasuke berjalan keluar dari kamar Sakura, tanpa ia sadari pipinya sedari tadi merona merah.

***

5:30 AM

"Hoaaaaamm." Sakura menguap sembari meregangkan badannya. Hari ini adalah hari Minggu, ia memiliki waktu seharian penuh dirumah, sekaligus bersama Sasuke. Sakura terheran saat sepatunya sudah terlepas dari kakinya. Seingatnya tadi malam ia belum sempat mencopot sepatunya. Ah, sudahlah! Mungkin Sakura hanya lupa.

Sakura berjalan keluar kamarnya. Saat diluar, ia mencium aroma masakan yang begitu wangi. Seketika nafsu makannya melonjak, ia turun ke dapur untuk menghampiri Sasuke, mungkin nanti ia dapat membantu Sasuke. Sakura takjub terhadap Sasuke. Laki-laki itu selain pintar dalam pelajaran ternyata juga pintar di dapur.

"Ohayou, Sasuke." sapa Sakura saat ia sudah sampai didapur. Rambutnya dicepol seadanya semakin menambah kesan manis terhadap Sakura.

"Ohayou." jawab Sasuke yang sedang memotong sayuran. Ditubuhnya sudah terpasang celemek yang bermaga Haruno.

"Kau memasak apa?" tanya Sakura dengan mendekati Sasuke.

"Sup ayam dan sushi ikan tuna," jawab Sasuke tanpa menoleh.

Sakura mengangguk. "Boleh kubantu?" tawar Sakura.

Sasuke menoleh dan tersenyum. "Tentu." jawabnya.

Sakura mulai membersihkan ikan tuna yang berada di kulkas. Tak disangka, Sakura lihai dalam hal memasak. Sasuke kira Sakura adalah tipe gadis manja yang jarang menyentuh dapur, ternyata malah sebaliknya. Sasuke semakin dibuat takjub oleh Sakura. Gadis itu sama sekali tak terlihat kerepotan saat melakukan pekerjaannya. Ternyata pilihannya tak salah.

My Love (FanFic SasuSaku) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang