Chapter 18: Harapan

1.2K 78 0
                                    

Title: My Love
Pair: Uchiha Sasuke × Haruno Sakura
Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto
Story: Demphiana

-

Chapter 18: Harapan

-

"Sial! Mereka ada disini!" ucap Karin dengan menatap kesal Sasori yang saat ini berada di ruang bawah tanah, tepatnya di tempat Sakura disekap sekarang. Sakura-pun tak menyangka jika yang merencanakan ini semua adalah Karin. Ia memanfaatkan Sasori untuk menyekapnya.

"Tenanglah, aku sudah tahu mereka akan datang," ucap Sasori dengan tersenyum miring. Ia menyiapkan senjatanya yang berada di meja.

"Apa kau serius akan melakukannya?" tanya Karin dengan wajah cemas.

Sasori menatap Karin, menggenggam kedua pundak gadis itu. "Serahkan semuanya padaku," ucap Sasori dengan meyakinkan Karin. Setelah itu Sasori naik menuju lantai dasar bersama penjaga yang tersisa.

Kini diruangan itu tertinggal Sakura dan Karin. Sakura diam saja tak berkutik. Ia mencoba untuk mencerna apa yang dikatakan Karin sewaktu gadis itu datang kemari.

Mereka? Apakah bantuan sudah datang? Sakura bertanya-tanya dibenaknya. Hatinya lega sekarang. Setidaknya ada secercah harapan didalam dirinya kali ini.

"Jangan terlalu berharap, kau tidak akan bisa keluar dari sini dengan selamat," ucap Karin dengan menatap Sakura tajam. Sementara yang ditatap balik menatap Karin, seolah tidak takut dengan ancaman gadis rambut merah itu. Sakura berpikir, disaat seperti ini tidak efektif jika dirinya ketakutan, ia harus berlagak biasa saja. Walaupun peluang Karin ingin mencelakainya sangat tinggi.

"Dengar, kau ini tidak berguna!" ucap Karin dengan mengangkat dagu Sakura. Namun Sakura tak mengeluarkan ekspresi apapun. "Kau sama seperti orangtuamu, tak berguna!" kini rahang Sakura mengeras. Orangtuanya tidak berhak untuk dimasukkan kedalam ocehan Karin. Ia inhin menendang Karin, namun apa daya tubuhnya masih terikat.

Drrt drrt

Ponsel Karin bergetar, membuat gadis itu berdecak dan menghempaskan dagu Sakura begitu saja. Karin mengangkat panggilan itu dengan membelakangi Sakura dan seketika matanya membulat sepenuhnya.

Bugh!

Satu bogeman mentah mendarat di wajah Sakura. Karin beberapa kali meninju wajah Sakura. Rasanya kejadian di toilet terulang kembali. Hidung Sakura sampai mengeluarkan darah karena bogeman dari Karin. Padahal luka sayatan yang diberikan oleh Sasori belum membaik.

"Aish! Mereka juga sama sepertimu!" ucap Karin memandang Sakura sengit. Lalu berjalan menuju lemari yang merupakan tempat penyimpanan senjata. Karin mengambil beberapa senjata dan P3K. Lalu gadis itu berlari menuju lift untuk mencapai lantai dasar.

Sakura tersenyum miring. Ia mengeluarkan pisau lipat yang disembunyikan di genggamannya. Sakura mendapatkannya saat Karin sedang mengangkat telepon. Walaupun susah, namun ia berhasil mendapatkan pisau lipat milik Karin. Sakura segera memotong tali yang mengikatnya. Tak butuh waktu lama baginya untuk melepaskan ikatan. Kini ia sudah bebas, namun terkalu bahaya untuk nai ke atas.

Drrt drrt!

Ponsel Sakura bergetar, membuat Sakura segera meraih ponselnya. Tertera nama Sasuke dilayar ponselnya. Ia segera mengangkat panggilan itu.

My Love (FanFic SasuSaku) [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang