INI PART DEWASA WOY!!! BACANYA KALO WAKTUNYA PAS YAK, MALEM2 BIASANYA LEBIH ASOY. APALAGI SAMBIL DENGERIN LAGU KISS B... UGH BANGET DEH WKWKWK
Jangan kecewa sama encehnya ya~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yunho mulai membelai dada Jaejoong. Meremas, mencubit, memilin puting pemuda cantik itu dengan begitu intens. Jaejoong menyerahkan diri sepenuhnya pada Yunho. Kelima inderanya seakan memaksa Jaejoong untuk terbebas.
Miliknya dibuat menggila oleh godaan Yunho. Tubuhnya mengeliat kuat dengan lenguhan yang terus mengalun sensual.
Jaejoong mendorong Yunho untuk menjauhinya. Melepaskan semua sentuhan Yunho pada tubuhnya.
"Ada apa?" Yunho terlihat sedikit kesal ketika kegiatannya dihentikan.
Jaejoong berusaha menetralkan deru napasnya "Bisakah kita pindah?"
Tanpa berpikir panjang, Yunho segera mengangkat tubuh polos Jaejoong dari kursi mewah mereka menuju ranjang keduanya "Kau harus membayar mahal karena telah menggangguku, Permaisuri."
Bibir tipis membengkak itu mulai menampilkan senyum nakal dengan kedua tangan yang membelai sensual dada terbuka Yunho. Bahkan Jaejoong berulang kali melayangkan kecupan erotis disekitar rahang kokoh Yunho.
"Akan kuberikan berapapun harganya, Yang Mulia~"
Yunho mengeram tertahan. Jaejoong terus saja membangkitkan gairahnya. Bibir pemuda cantik itu benar-benar jalang.
"Jangan pernah menyesali kata-kata anda, Permaisuri."
"Tidak akan, Yang Mulia." balas Jaejoong percaya diri dengan senyum menggoda.
Kali ini Yunho benar-benar akan melakukannya tanpa ragu. Tubuh besarnya telah memposisikan diri diantara tubuh Jaejoong. Melebarkan kedua kaki putih Jaejoong dan membelainya erotis. Meremas penuh milik Jaejoong yang telah mengeras sempurna. Menggodanya dengan begitu panas.
Jaejoong mengerjapkan matanya sayu pada Yunho. Jemari nakalnya mulai tergerak menyentuh tiap tubuh mengagumkan Kaisar tampan itu. Menjalar hingga bawah perut Yunho yang masih terbalut kain yang menutupi area pribadinya.
Yunho menatap lekat-lekat Jaejoong yang semakin menggairahkan dengan tangan yang terus bergerak pada sebuah tali yang mengikat celananya.
Sret
Manik musangnya terpejam sesaat ketika kain itu terlepas membebaskan miliknya yang begitu antusias. Jaejoong semakin gencar mempermainkan miliknya.
Bruk
Jaejoong membalik posisi dan menduduki paha kokoh Yunho. Tangannya membelai erotis dada bidang kecoklatan Yunho, dengan bibir yang terus menghisap lidah sang dominan. Pinggulnya mulai bergerak liar, menggoda kejantanan Yunho yang telah berereksi.
Manik bulat itu melirik sebuah cangkir kecil pada sisi ranjang. Terdapat kilat penasaran di kedua mutiara indah itu. Jaejoong menegakan tubuhnya dan bertumpu pada perut Yunho dengan mata yang tak lepas dari cangkir berukiran cantik.
"Itu... apa?"
Yunho menatap sebuah benda yang menjadi fokus Jaejoong "Ramuan yang biasa di konsumsi para pasangan Kaisar pada malam bunga mereka." manik musangnya mulai menatap pemuda cantik yang kini masih terduduk menggemaskan di atas perutnya "Kau mau mencobanya, Permaisuri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beginning of Qin
Ficção Histórica[Kingdom series 1] Harga dirinya sebagai seorang Putra Mahkota seolah diinjak secara paksa, ketika tahta yang memang seharusnya menjadi miliknya dialihkan kepada orang lain bertepatan dengan terbongkar identitas dirinya serta hukuman untuk sang Perm...