Kring.. kring.. kring...
Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Senja membereskan buku-bukunya dan memasukkannya ke tas. Raka beranjak berdiri.
"Ayo nja" ajaknya.
"Sorry gue udah sama Nean. Lo duluan aja. Sisi nunggu lo tuh" balas Senja menunjuk Sisi yang berada di depan pintu menggunakan dagunya.
Raka menghela nafas nafas pendek."Ya udah. Gue duluan ya" dengan langkah berat Raka meninggalkan Senja. Menghampiri Sisi dan teman-temannya yang sudah menunggu di depan pintu.
"Yuk kak" Sisi bergelayut pada lengan Raka.
"Senja mana Rak?" tanya Andrew.
"Pulang sama Nean"jawabnya dengan senyum tipis.
"Gue liat-liat Senja deket ya akhir-akhir ini sama Nean"celetuk Gerald.
"Hooh gue juga mikir gitu"balas Bryan.
Raka mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.Dean yang masih terpaku pada ponselnya menoleh ke arah Raka
"Lo udah cek postingan Line Senja belum?"tanyanya.
Raka menggeleng tanda tak tahu."Dia post apa an?"tanya Andrew.
Dean menggeleng. Ia kembali terpaku pada ponselnya.
"Ye si bego. Situ yang ngasih tau, situ juga yang gak tau"ujar Bryan sambil menjitak kepala Dean membuatnya mendengus kesal.
"Ya udah yuk"
❤
"Udah lama ya neng nunggunya?"
Senja yang tadinya membenamkan kepalanya dilipatan tangan menengadah. Ia mendengus kesal.
"Lama bener lo?" tanyanya ketus.
"Tadi ada rapat OSIS bentar"jelas Nean.
Senja mengangguk."Ya udah ayok cepet. Katanya mau ajak keluar"
"Kuy kalo gitu" Nean merangkul bahu Senja.
Mereka berdua berjalan beriringan. Suasana koridor sekolah sudah tak seramai tadi. Hanya ada beberapa anak yang masih ada di sekolah.
Saat sampai parkiran, Nean membukakan pintu mobil untuk Senja."Silahkan tuan putri"
"Terima kasih"
Nean mengitari mobil untuk duduk di kursi kemudi.
"Udah siap?"
Ceklek
Senja memakai sabuk pengaman.
"Udah"sahutnya.Nean melajukan mobilnya. Suasana dalam mobil sangat mengasikkan. Terkadang Nean melemparkan candaan yang membuat Senja tertawa terbahak-bahak.
❤
Raka dan teman-temannya tengah berkumpul di kamar Raka.
Andrew yang sedang terlentang di bawah bersama Dean.
Gerald yang sedang berduel bermain PS dengan Bryan.
Raka yang sedang bermain gitar.
Pagi ke pagi
Ku terjebak di dalam ambisi Seperti orang-orang berdasi
Yang gila materiRasa bosan
Membukakan jalan mencari terang
Keluarlah dari zona nyamanSembilu yang dulu Biarlah berlalu
Bekerja bersama hati
Kita ini ingsan bukan seekor sapiPletak!!

KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA (COMPLETED)
Teen Fiction(Beberapa chapter di privat! Follow dulu sebelum baca!)❤ "Bagaimana rasanya jika kalian menyukai sahabat kalian sendiri??" -Senja Adisinta Natanegara "Sahabat ya sahabat pacar ya pacar. yang namanya sahabat gak akan pernah bisa jadi pacar!" -Raka Ju...