Kamu adalah bunga mawarku.
Semakin lama kamu aku genggam.
Semakin dalam juga duri yang menancap ditanganku-Senja Adisinta Natanegara
Suasana kantin SMA Galaksi terhitung ramai. Banyak siswa-siswi yang antri untuk membeli makanan kesukaan masing-masing. Tapi ada satu meja yang mengundang banyak perhatian. Meja tersebut adalah meja Senja dkk. Senja yang terhitung cewek yang populer dan memiliki wajah yang cantik membuat banyak perhatian tertuju padanya dan sahabat-sahabatnya.
“Eh.. lo udah tau belum nja? Si Tasya di deketin sama anak kuliahan lo” celetuk Widya sambil meminum jus jambu miliknya.
“Hah?! Seriusan lo” Senja memastikan kembali apa yang ia dengar. Widya mengangguk menanggapi Senja.
Pandangan mata Senja beralih ke Tasya yang sedang menjadi bahan pembicaraan. Tetapi, yang dijadikan topik pembicaraan malah asyik dengan handphone yang digenggamannya.
Tasya yang tadinya menundukan kepala karena sibuk memainkan handphone, kemudian mendongakkan kepalanya. Ia kaget karena dihadiahi tatapan menyelidik dari Senja, Widya, dan Lawren.
“Lo bertiga matanya kenapa?” tanya Tasya dengan alis sebelah yang dinaikan.
“Lo punya gebetan baru tapi gak kasih tau kita. Gak solid lo”ujar Senja sambil memanyunkan bibirnya.
Lawren dan Widya mengangguk.
“Iya nih. Kabar-kabar kek. Takut banget kita embat”balas Lawren.
Tasya hanya menanggapi sahabatnya tersebut dengan cengiran.
“Bukan gitu gue kan belum pasti sama ni cowo. Iya kalau dia beneran. Kalau Cuma mampir kan ya gak lucu” jelas Tasya.
“Sorry kita bukan pom bensin. Jadi jangan mampir doang” ujar Widya sambil memakan cimolnya.
Senja,Tasya dan Lawren kompak mengajukan jempolnya ke arah Widya. setelah itu mereka tertawa dengan lepas.
“Ehm.. kak boleh ikut duduk gak” Senja dkk kompak menolehkan kepalanya. Widya, Tasya, dan Lawren tampak berfikir dulu. mereka tau kalau perempuan itu adalah Sisi pacar Raka.
“Duduk aja si” Senja menggeser duduknya dan menepuk-nepuk bangku sebelahnya.
Tindakan Senja sukses mendapat tatapan tanya dari ketiga sahabatnya. Namun,Senja hanya menggeleng pelan dan tersenyum tipis kepada ketiga sahabatnya.
Mereka berempat kembali melanjutkan pembicaraannya. Namun, saat mereka asik berbicara tiba-tiba Maudy datang dengan semangkuk bakso yang panas.
“Aaaww!!” pekik Sisi.
Bakso panas yang tadinya berada di mangkok yang dibawa Maudy kini sudah berpindah pada paha Sisi. Sedari tadi Sisi terus mengibas-ngibaskan tangannya untuk mengurangi rasa panas yang dirasakannya.Senja dkk yang kaget otomatis menoleh ke arah Sisi dan Maudy.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA (COMPLETED)
Teen Fiction(Beberapa chapter di privat! Follow dulu sebelum baca!)❤ "Bagaimana rasanya jika kalian menyukai sahabat kalian sendiri??" -Senja Adisinta Natanegara "Sahabat ya sahabat pacar ya pacar. yang namanya sahabat gak akan pernah bisa jadi pacar!" -Raka Ju...