Decakan kagum serta tarikan napas terdengar dari para tamu undangan, ketika melihat mempelai pria berjalan memasuki altar.
Pekikan gemas serta merta hadir, saat tangan mempelai terlihat bertautan dengan tangan seorang peri kecil.
Seongwu melirik gugup seisi ruangan yang sudah disulap dengan apik. Ia terus melangkah dengan gandengan Yeoli menuntunnya.
Terasa seperti mimpi baginya. Melihat Daniel sedang menunggu, dengan balutan tuxedo yang membuatnya berkali-kali lipat tampan. Ia berdiri, di hadapan seorang pastor.
"Kang Daniel and Ong Seongwu we are gathered here together to witness the love and respect that you have for each other."
Daniel tersenyum. Seongwu sudah berdiri di sampingnya. Mereka berdua membalikan badan, menghadap kepada pastor.
"Kang Daniel and Ong Seongwu are you entering into this marriage freely, voluntarily and without any conditions?"
Baik Daniel maupun Seongwu, menganggukan kepalanya.
Pastor kembali melanjutkan memimpin sumpah pernikahan.
"Kang Daniel and Ong Seongwu please face each other and repeat after me."
Daniel dan Seongwu membalikan tubuh, berhadapan satu sama lain. Saling melempar senyum gugup dan berpegangan tangan.
Pastor mengucapkan janji pernikahan selagi Daniel menyelami wajah Seongwu yang melihatnya malu-malu.
Siapa sangka, di dalam kehidupan yang ia selalu ingin akhiri. Ternyata, ia bisa sampai ke tingkat ini. Tingkat di mana ia bisa mengikat seseorang yang sangat ia cintai dan akan ia lindungi seumur hidupnya.
Tidak pernah ia duga bahwa hatinya akan terbuka dan dapat menerima kehadiran orang lain. Orang yang kehadirannya sangat penting melebihi dirinya sendiri. Seseorang yang mengerti dan memahami dirinya bahkan tanpa ia berucap sepatah katapun.
"Saya datang ke sini hari ini untuk bergabung dengan hidup Anda selama bertahun-tahun,
Saya berjanji untuk jujur kepada Anda, untuk menghormati Anda dan tumbuh bersama Anda selama bertahun-tahun." Daniel berucap lantang."Semoga ikatan kita terus tumbuh lebih kuat seiring waktu berlalu, cobaan bisa datang tidak peduli apa yang mungkin kita temui bersama, Saya bersumpah di sini hari ini bahwa cinta ini akan menjadi satu-satunya cinta saya. Saya akan membuat rumah di hati Anda mulai hari ini." Dengan sedikit bergetar Seongwu turut menuntaskan ikrarnya.
Masing-masing dari Daniel dan Seongwu sudah mengucap janji pernikahan mereka. Senyum bahagia terukir dari mereka serta semua undangan yang hadir.
Pastor mempersilahkan kedua mempelai bertukar cincin.
Yeoli berjalan menghampiri mommynya. Tangan kecilnya terulur, menyerahkan kotak kecil berwarna merah yang terbuka. Menampilkan cincin emas putih yang indah.
Seong Won menghampiri anak semata wayangnya, memberikan barang yang sama seperti Yeoli. Ia bahagia, meski tidak lengkap tanpa sang istri. Melihat Daniel menikah di hadapannya benar-benar sebuah anugerah.
Daniel dan Seongwu saling memakaikan cincin di jemari secara bergantian.
"I now pronounce you are now married! If you wish to seal this marriage with a kiss, you may now do so."
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Angel's
FanfictionLebih dari 20 tahun hidupnya hampa. Tanpa kasih yang sebenarnya. Itulah pikirannya selama ini. Sampai ia menyadari. Kemana saja dia selama ini sampai baru menyadari dua malaikat di hadapannya sekarang. Karena tak semua malaikat, memiliki sayap puti...