2park story [chamwink/jinhoon//wannaone] end.

4

"Jin bangunnn"

"WOY!"

"ANJIR LO TIDUR ATAU MATI HAH?"

"WOY BUDEG!"

"XI ANYENG!"

Jihoon menghela nafas kesal melihat Woojin yang tak kunjung bangun dari tidurnya.

"WOO-"

"Berisik!"

Jihoon langsung menatap tajam pada seonggok manusia yang masih terbaring di ranjang miliknya itu.

Tadi kebetulan jadwal kuliah mereka sama, jadinya ya mereka pulang bareng lagi. Karna tadi di jalan si Woojin bilang ngantuk, akhirnya sewaktu sampai dirumah Jihoon, ia menawarkan Woojin untuk beristirahat sebentar dirumahnya. Woojin dengan senang hati menerima tawaran tersebut.

Dan ketika Woojin masih sibuk di alam mimpinya, Jihoon berinisiatif membuatkan nasi goreng untuk Woojin. Kebiasaan kan si gingsul itu kalo bangun tidur langsung cari makanan.

"Bangun woy!"teriak Jihoon lagi.

Woojin masih diam.

"Yaudah gue makan sendiri, bakalan gue abisin, tau rasa lo"

Mendengar itu, dengan gerakan cepat Woojin langsung bangun dan mendudukkan dirinya.

"Yeu enak aja lo, gue juga butuh makan woy"

Jihoon mencibir. "Bodo so much,"kata Jihoon sambil berjalan keluar dari kamarnya.

Woojin mengucek matanya sebentar, lalu lelaki bergingsul itu memilih bangkit dari ranjang dan berjalan menyusul Jihoon yang sudah ada di ruang makan.

🦍🦍🦍

"Mbul"

Jihoon yang tadi sedang asik menonton itupun langsung menoleh ke samping.

"Hn?"

"Besok gue gak bisa bareng lo"

Jihoon mengerutkan dahinya. "Kenapa?"

"Seobie minta bareng sama gue,"ujar Woojin sambil menyandarkan punggungnya di sofa tersebut.

"Oo gitu," Jihoon sempat terdiam sebentar. "...gapapa sih, lagian kan emang lebih penting si seobie"

"Gak gitu juga mbul..." Woojin merangkul Jihoon dan menariknya supaya mendekat.

Jihoon cuma bisa pasrah.

"..... lo juga penting kok"lanjutnya.

Entah kenapa Jihoon senang mendengar perkataan Woojin barusan. Sambil menundukkan kepalanya, ia menarik kecil sudut bibirnya untuk tersenyum.

"Gapapa kan?"tanya Woojin lagi.

Akhirnya Jihoon cuma bisa ngangguk. "Gapapa lah, gue gak berhak ngelarang kok"

Entah kenapa Woojin malah menghela nafasnya.

"Yaudah besok lo hati-hati ya,"kata Woojin sambil mengusap kepala Jihoon.

"Hn,"sahut si gembul itu.

🦍🦍🦍

Gemay banget sama mereka