Akhir

2.5K 371 105
                                    

Bibi melamun, koran di hadapannya terhampar dengan tajuk kematian gadis bergaun putih di perempatan jalan. Terlindas truk tangki bahan bakar. Sejak pagi matanya lurus memandang bunga asoka. Teh hangat di atas meja dingin tak tersentuh sejak disajikan, kehilangan uap, aroma, dan manisnya. Meilina datang mengambil gelas tersebut, sementara Anastasia membujuk ibunya untuk makan dan bersedia menyuapkannya.

"Ayolah Ma, sedikit saja."

Bibi menggeleng. Ia cuma duduk diam di teras dan mengamati lorong hijau dari kejauhan. Jemu. Bibi menemukan dirinya menatap kosong ke sekitar. Kenapa? Ia mempertanyakan dirinya, berulang-ulang. Kenapa kenapa kenapa?

Padahal ia sudah menjadi pengasuh yang baik, kakak yang baik, kenapa dua orang keluarganya tetap bunuh diri dan menjemput kematiannya sendiri?

Kenapa?

Ia tidak mengerti.

Our Story [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang