Part 5

3K 333 30
                                    

Seongwoo dengan kacamatanya yang kebesaran menyusuri rak-rak perpustakaan dengan seksama.

Ia mencari buku untuk membantunya menyelesaikan skripsi.

Satu persatu rak telah dicarinya, tapi tak menemukan apa yang dia cari.

Kurang lebih 24 rak dari 25 rak yang sudah dicarinya. Tinggal satu rak lagi, ia bergegas menuju rak terakhir di perpustakaan itu.

Dia mencarinya lebih teliti, tapi tak juga kunjung ketemu.

Tapi seseorang memanggilnya dari balik rak tersebut.

"Apa ini yang kau cari? " kata orang itu lalu menyodorkan sebuah buku pada Seongwoo.

Melihat buku yang disidorkan oleh orang itu Seongwoo sangat gembira. Karena apa yang dia cari selama dua jam akhirnya bisa juga ditemukan.

"Terima..." kata-katanya terhenti ketika menatap wajah orang yang berada di depannya tersebut.

"Kau! kenapa kau bisa tau aku mencari buku ini?"

Melihat seorang pria yang juga memakai kacamata seperti dirinya.

"Daniel secret! " katanya pada Seongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daniel secret! " katanya pada Seongwoo.

"Jangan sok imut kau di depanku, katakan apa yang kau mau?" Dengan memegang pinggang dan menaikan salah satu alisnya.

"Kau!"

Seongwoo menajamkan telinganya mendengar kata-kata pendek yang keluar dari mulut Kang Daniel.

"Apa yang kau katakan aku tidak dengar"

Daniel tertawa kecil melihat reaksi Seongwoo yang menurutnya itu lucu.

"Tidak aku hanya ingin menjadi temanmu".

"Apa?" Tanya Seongwoo dengan membelalakan matanya pada Daniel.

"Dasar tuli " gumam Daniel dalam hati.

"Aku bisa mendengar itu, aku tidak tuli" kata Seongwoo yang mampu membuat Kang Daniel terkejut syok.

"Kkkau bisa membaca pikiranku? " tanya Daniel terbata-bata.

"Jawab aku, apa kau sering membuntutiku?" Menatap Daniel tajam.

"Tidak, aku tidak pernah melakukannya"

"Lalu kenapa kau bisa tau aku mencari buku ini?"

"Temanmu yang mengatakannya tadi" sambil tersenyum.

"Teman? Siapa dia?" Seongwoo mulai penasaran.

"Temanmu yang berkulit putih, berambut pirang, dan pipi tembem itu". Katanya yang membuat Seongwoo semakin penasaran.

Seongwoo mengingat satu persatu teman yang dia punya. Tapi satupun tidak terlintas di pikirannya.

"Jangan terlalu bertele-tele cepat katakan siapa dia?" Memasang wajah serius yang menakutkan.

My Challenge [Ongniel]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang