Warning typo
Plak suara tamparan yang mengenai pipi kiri Daniel. Terlihat napas ong yang memburu. Menatap tajam Daniel.
"Ada apa denganmu? " kata Daniel bingung.
" Oh sekarang kau menanyakan hal itu. Aku sudah mengetahui semuanya. Bahwa kau dan teman pendekmu itu membuat sebuah Challenge untuk mendapatkan ku kan? " kata Ong sambil sesekali menunjuk pada Daniel.
"Tapi aku tak bermaksud" kata Daniel sambil mengekspresikan wajah yang murung.
"Sudah lupakan saja. Sekarang kita tak ada hubungan apapun lagi" kata Ong Seongwoo kepada Daniel.
"Tapi Seongwoo, aku benar-benar menyukaimu" kata Daniel.
"Aku tak akan percaya lagi dengan mulut busukmu itu. Enyah dari sini!! " teriak Ong lalu pergi dari hadapan Daniel.
Ia berlari kecil meninggalkan tempat itu. Kemudian kecepatannya bertambah dengan tetesan air keluar dari matanya.
Ia sesekali mengusap air yang menetes pada pipinya.
Isakan mulai terdengar, Seongwoo mempercepat larinya. Ia menuju ke toilet.
Ia masuk lalu langsung membasuh mukanya dengan air.
Menahan diri agar tidak menangis.
"Hyung ini aku Jihoon" terdengar suara yang membuat Seongwoo menoleh.
"Kanapa kau kemari? " tanya Seongwoo.
" Aku melihat kau dan Daniel Hyung tadi" kata Jihoon sambil mendekat dan memeluk tubuh Seongwoo.
"Sudahlah kau tak perlu menangisi pria itu lagi" kata Jihoon sembari menepuk - nepuk punggung Songwoo.
***
Seongwoo POVSejak kejadian itu, aku tak pernah lagi bertemu ataupun melihat si Daniel itu.
Bagus aku mulai bisa melupakannya. Aku menjalani hari-hariku seperti biasa.
Padahal aku sudah mulai membuka hatiku padanya. Tapi karena apa yang sudah dia lakukan itu. Membuat nya menjadi orang yang tak patut dicintai.
Tinggal satu semester lagi, aku harus berusaha untuk meluluskan diri dari universitas ini. Sebenarnya aku sudah sangat bosan belajar.
Mau apa lagi ini adalah kewajiban. Menjadi seorang dokter itu tidaklah mudah.
Aku melewati halaman kampus seperti biasa, berpakaian seperti biasa. Pokoknya biasa.
Tapi seseorang menghadangku di depan.
Pria ini tidak terlalu tinggi. Ada gingsul di giginya. Gayanya seperti anak SMA.
"Mau apa kau? " kataku.
" Berikan uangmu! " katanya.
" Enak saja, memangnya aku ini emakmu? Pakek minta uang sigala" kataku kesal.
"Kalau tidak mau akan ku cium kau" katanya mengancam.
"Eh busettt... Ni anak mau dipukul ya" kata ku marah.
Woojin mendekatiku. Maju satu demi langkah ke arah ku.
"Hai buluk apa yang kau lakukan? " kata seseorang yang sangat ku kenal.
" Daniel " batinku.
" Eh hyung, aku hanya ingin menggoda hyung imut ini" kata Woojin. Sambil memperlihatkan gingsulnya.
"Apa kau tidak ingin menggoda Hyungmu yang seksi ini? " kata Daniel dengan terkekeh.
" Ti tidak Hyung" kata Woojin lalu kabur dari sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Challenge [Ongniel]✔️
Fiksi PenggemarKang Daniel pria tampan, kaya dan terpopuler di kampusnya. Berjuang untuk memenangkan hati Ong Seongwoo. Walaupaun banyak tantangan, rintangan dan hambatan yang harus dihadapinya. Bisakah Daniel memenangkan hati Seongwoo? Dan apakah Seongwoo akan m...