Part 15

1.7K 215 1
                                    

Sebelum membaca Vote dulu yuk Chingu!

Awas Typo

"Lepas, siapa kau ini? " kata Minhyun pada pria yang menggandeng tangannya.

Pria itu diam membatu mendengar kata yang keluar dari mulit Minhyun.

Ia membalikan badannya menatap Minhyun.

" Aku Kwon Hyunbin, pengagum rahasiamu" kata pria yang membuat Minhyun terkesiap.

"Penggemar rahasia? " Minhyun menutup mulutnya.

Hyunbin terkekeh melihat reaksi yang dibuat Minhyun.

Ia mencoba mendekatkan dirinya pada Minhyun yang masih terlihat bingung.

Saat Hyunbin mendekat, Minhyun semakin memundurkan langkah ke belakang.

Terus sampai punggung Minhyun mentok pada dinding lorong.

Hyunbin mendekati Minhyun, Minhyun ia hanya menundukan kepala saat tubuh mereka sudah berjarak beberapa cm.

"Aapa yang kau lakukan? " kata Minhyun takut.

" Maukah kau berkencan dengan ku?" kata Hyunbin yang goal membuat Minhyun semakin terkejut.

***

"Apakah aku harus melakukannya di sini? " kata Daniel berhasil membuat wajah Ong merona merah.

Ong mendorong tubuh kekar Daniel menjauh darinya.

" Dasar gila! Kau mau memecahkan ku ya? " kata Ong sarkasik.

Dengan kecepatan kilat, Daniel meluncurkan ciuman pada bibir merah Ong.

" Hanya dengan ini yang bisa membuatmu menjadi diam" kata Daniel.

"Aapa yang kau lakukan? " tanya Ong kesal.

" Lihat wajahmu merah lagi" kata Daniel sambil tertawa.

"Berhenti tertawa kau membuatku menjadi malu" kata Ong.

"Baiklah, kau belum pernah menyatakan cinta padaku walaupun kita sekarang sudah berkencan" kata Daniel.

"Jadi kau menuntut itu sekarang dariku? " kata Ong sambil membelalakan matanya ke arah Kang Daniel.

Daniel tersenyum sambil mengangguk.

" Ayo katakan sekarang! " Suruhnya.

Ong Seongwoo membeku, tanpa mengeluarkan reaksi wajah, dan sepatah kata apapun.

" Segera pergi Minhyun sudah menungguku" kata Ong dan langsung pergi meninggalkan Daniel.

"Tunggu....!! " teriak Daniel yang tak di hiraukan oleh Ong.

***

Seongwoo POV

Apa apan sih si Daniel, enak-enaknya dia ingin menyentuh ku memangnya. Aku barang murahan.

Kalau sampai dia macam-macam lagi aku tak akan segan mukul dia pakai sandal.

Tiba- tiba tenggorokanku haus. Berlari menuju kantin yang dekat gerbang.

Di sini aku membeli sebotol air putih bermerk X. Ku teguk satu botol hingga habis.

Wah segar nya.

"Seongwoo kau di sini? " kata seseorang yang familiar.

" Jidam? " kataku kaget.

" Iya ini aku masa sudah lupa" katanya.

"Aku dengar kau pacaran dengan Kang Daniel apa itu benar? " sambung Jidam.

Aku tak menjawab pertanyaan dari Jidam. Tapi mungkin ekspresi wajahku yang menjawabnya.

My Challenge [Ongniel]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang