Awas Typo
Author POV
Seongwoo menarik tangan Daniel kasar, pria itu pergi ke belakang dapur restoran. Terlihat wajah Seongwoo yang kesal di selimuti seditik amarah.
"Aku tahu pasti ini adalah rencanamu, kau menuruh orang tuamu untuk menjodohkan aku dengan mu" Kata Seongwoo marah.
"Seongwoo aku tak tahu apapun tentang hal ini, sungguh aku tak bohong" kata Daniel dengan wajah cemasnya.
"Aku tak bisa dengan mudah percaya denganmu Daniel, dan aku tak mau menikah dengannu" Kata Ong sarkasik.
Daniel diam dan ia pergi meninggalkan Seongwoo yang masih berdiri di sana. Ia berjalan menuju tempat ayah dan Ibu Seongwoo berada. Mendudukan pantatnya pada kursi yang empuk dan membeberkan sebuah senyuman manis untuk mereka.
"Daniel di mana Seongwoo, bukankah tadi kau bersamanya?" tanya Tuan Kang.
"Seongwoo? Dia masih di belakang ayah" kata Daniel singkat seolah tak ada yang terjadi pada mereka.
Pandangan mereka menuju pada Seongwoo yang tengah berjalan ke arah mereka. Ia duduk di tempatnya tadi yaitu di samping Kang Daniel.
"Kami telah memutuskan bahwa, pernikahan kalian akan kami percepat. Yaitu pada bulan depan tanggal 6 Agustus" kata Tuan Kang.
Wajah kedua pria itu berubah mendengar pernyataan dari tuan Kang. Salah satu pria akan mengeluarkan argumen mereka.
"Maaf Om, bukannya itu terlalu cepat? Aku bahkan belum mengenal Daniel" kata Seongwoo.
Tuan Kang dan ibu Ong terkekeh mendengar pernyataan dari Seongwoo.
"Kalian bisa saling mengenal saat sudah menikah, banyak waktu untuk itu" jawab ibu Ong dengan lugasnya.
Hening setelah mendengar pernyataan itu. Wajah Seongwoo berubah menjadi semakin cemas. Tapi berbeda dengan Daniel, ia terlihat datar tak mengeluarkan ekspresi apapun.
"Ayah punya sesuatu untuk kalian berdua" Tuan Kang mengeluarkan sesuatu pada saku jasnya.
Terlihat sebuah kotak perah, lalu ia membukanya. Dua cincin yang sama persis terdapat di sana.
"Ini untuk kalian, Daniel ayo pasangkan pada jari Seongwoo" Kata Tuan Kang lalu menyerahkan kotak itu pada Daniel.
Daniel mengambil sebuah cincin itu, ia berbalik ke arah Seongwoo. Ekpresi wajah Seongwoo tak bisa di gambarkan. Lalu Daniel berbalik ke arah Ayahnya dan Ibu Seongwoo.
"Kenapa Daniel? Langsung saja sematkan cincin itu pada jari calon tunanganmu" Kata Ibu Seongwoo dengan bahagianya.
Daniel lalu berbalik kembali menatap Seongwoo. Ia menggerakan tangannya mengambil tangan Seongwoo dan langsung menyematkan cincin itu di jari manis Seongwoo. Seongwoo pun hanya diam tak memberontak ataupun menolak.
" Seongwoo tunggu apa lagi? Cepat sematkan cincin itu pada Daniel" Suruh Ibunya.
Seongwoo mengambil cincin itu lalu langsung saja ia menyematkannya pada jari manis Daniel tanpa berkata apapun. Dan kembali berbalik ke arah ibunya.
"Ahh sekarang kalian sudah resmi bertunangan"
***
Malam semakin larut, udara juga semakin dingin. Seongwoo menarik selimutnya siap untuk tidur.
Ia mematikan lampu tidurnya yang menyebabkan ruangan yang di tempatnya itu menjadi gelap gulita. Ia berbaring ke samping dan menutup matanya.
Tapi sudah sepuluh menit berlalu tapi ia tak kunjung tidur. Ia mulai kesal dan menyalakan kembali lampu tidyr itu. Kemudian bangun duduk pada kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Challenge [Ongniel]✔️
FanficKang Daniel pria tampan, kaya dan terpopuler di kampusnya. Berjuang untuk memenangkan hati Ong Seongwoo. Walaupaun banyak tantangan, rintangan dan hambatan yang harus dihadapinya. Bisakah Daniel memenangkan hati Seongwoo? Dan apakah Seongwoo akan m...