Author POV.
Semua siswa SMP/Mts sudah melaksanakan Ujian Nasional setelah melewati masa masa berkutat dengan buku yang setebal kamus Bahasa Inggris. Sekarang mereka telah bebas hanya menunggu hasil UNBK tersebut. Di sisi lain Thania, Devosi, Alpins sedang membahas aktivitas apa yang akan dilakukan sampai nilai UN keluar.
"Bie dipanggil Alpins." Teriak Devosi dari luar kelas. Sedangkan Thania tidak bergeming dari tempatnya. Tidak mendapat reaksi apa apa dari Thania Thaniar langsung memukul tangan Thania.
"Bie lo di panggil Devosi sama Ngepins dari tadi kok gak kesana kesana kasian bego mereka teriak teriak manggilin nama lo." Cerocos Thaniar.
"Hm..." Langsung bangkit dari kubur (eh salah bangkit dari kursi).
"Bie." Sapa Alpins.
"Gimana?" Tanya Devosi pada Thania.
"Apanya?" Jawab Thania.
"Dev lo kok ogeb sih Thania kan gak tau rencana kita bego!" Kata Alpins dengan nada ketus nya. Thania hanya menaikan alisnya.
"Oh iya. Eh Bie kan habis wisuda gak ada acara apa apa ni. Gimana kalo kita pergi ke Bandung or Bali?" Tanya Devosi pada Thania dengan girangnya.
"Naik?" Jelas kalian tau kan siapa yang jawab. Ya pasti Thania.
"Becak." Jawab Devosi dan Alpins bebarengan dengan ekspresi kesal mereka karena teman mereka yang dingin badgirl dan gak pekaan. Makanya jomblo.
"Oh. Capek." Jawab Thania sambil ngotak ngatik Hpnya.
" Ya kita naik Kereta kalau gak pesawat lah ogeb." Geram alpins.
"Mahal." Jawab Thania dengan muka watadosnya.
"Ya ampun Bie uang lo banyak tapi lo pelit ya. Ternyata lo gak cuma irit ngomng tapi lo irit duwit juga ya." Geram Devosi.
"Bukannya pelit Dev tapi gua gak tau bisa apa kagak lo kan tau kalo gue masih di Asrama itu. This Immpossible guys." Cerocos Thania karena kesal dengan sifat sahabat dekatnya itu.
"Gua ngerti tapi gua pengen bangt Bie ke Bandung." Rengek Alpins kaya bayi yang mainannya direbut sama orang jahat.
"Kasian Pins Bie dia pengen banget ke Bandung." Mohon Devosi ke Thania.
"Gua usahain. Kalian udah pamit ke pacar kalian?" Tanya Thania ke sahabatnya.
"Belum." Jawab Devosi dan Alpins bebarengan.
"Tapi Matt jelas ngijinin kok. Tapi kalo pacar Alpins ni gua gak tau dia kan over protective." Sindir Devosi sambil melirik kearah Alpins.
"Astaga gua lupa." Teriak Alpins Sambil nepuk keningnnya.
"Pamit dulu sana mumpung di kelas gua." Jawab Thania.
Kalian tau kan Thania cuma nunjukin sifat asli nya cuma ke orang orang terdekat jadi jangan heran kalo Thania bisa ngomong panjang sama orang orang terdekatnya.
Thania POV.
Bel pulang pun bunyi gua dan sahabat gua pulang kerumah masing masing. Gua ke Asrama tercinta gua :v, Alpins ke Kostan yang harga terjangkau oleh pelajar sedangkan Devosi jelas pulang ke rumahnya. Gua pulang jalan kaki karena sekolahan sama asrama gua dekat guys kan gak lucu kalo gua berangkat sekolah pake mobilkan bisa bisa boros dong. Saat gua udah sampai ke kamar yang di sediakan asrama gua selama di sana. Gua langsung ganti baju dan cuci muka. Sesudah itu gua langung rebahan di kasur sambil otak atik hp. Tiba tiba Hp gua bunyi.
Drttttt.... Drtttt... Drtttt...
Bagas Chat's
Bagas : kapan balik?
Thania : Gtw.
Sumpah gua kaget tiba tiba Bagas chat kalian tau kan rasanya di chat sama orang yang selama ini ngehindar dari kita selama bertahun tahun. Tapi gua cuma bisa batin 'kapan lo berubah kayak dulu lagi gas?'.
Bagas POV.
Gua bingung apa yang mau gua lakuin sedangkan pikiran gua tetep mikirin seseorang yang udah ninggalin gua selama bertahun tahun. Sebenernya gua kangen tapi gua gengsi buat ngakuin ini semua. Tiba tiba Aldine muncul dari belakang gua.
"Hei monyet." Teriak Aldine sambil meluk meluk gua.
"Monyat Monyet gua bukan monyet lu kunyuk." Jawab gua sambil berusaha ngelepas tangan Aldine dari badan gua.
"Lo gak Chatan lagi sama Thania?" Tanya Aldine yang masih nempel di badan gua.
"Jarang." Jawab gua singkat karena gua gak mau bahas tuh cewek lagi.
"Why?" Tanya Aldine penasaran pada gua.
"Gapapa. Gua kan udah punya yang lain." Jawab gua PD tapi dalam batin 'Padahal jomblo tapi ngaku ngaku udah punya cewek dasar bajingan laknat ya gua'.
"Yadah pinjem hp lu!" Jawab Aldine.
"Lu kan punya sendiri dine sama pula modelnya." Jawab gua.
"Beda isi." Jawab Aldine cengengesan gak jelas.
"Nih." Kata gua sambil nyerahin hp gua ke Aldine.
"Thax's" kata Aldine sambil ngotak ngatik Hp gua.
Drttt... Drttt.... Drttttt....
Tiba tiba Hp gua bunyi yang nandai kalo ada notifikasi atau pesan masuk. Gua langsung rebut Hp gua dari Aldine.
Thania Chat's
Bagas : kapan balik?
Thania : Gtw.
'Shit Aldine bajak Hp gua' batin gua. Sedangkan Aldine udah lari keluar mansion. ' Sumpah gua malu gua kan gak pernah chat dia duluan cuma gara gara Aldine nih gua kayak gini.' Sesal Gua dalam hati.
SORRY YA GUYS KALO GAJE BANGET CERITANYA.
KARENA GUA INI BARU BELAJAR JADI MAKLUMIN OK.
DON'T FORGET FOLLOW IG : _nbllmrthnia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe I Can Get Your Love
TeenfikceKepo nggak? Kalo kepo baca dong biar keponya terobati sama jangan lupa kasih vote ya guys