Maybe I Can Get Your Love

Bagian 21

Tak terasa sudah sebulan lebih Thania berada di Barcelona untuk bersekolah dan besok adalah hari pertama Thania sekolah di negara asal daddynya. Sejak kejadian Thania dan Bagas,orang tua Thania memilih untuk menyekolah kan Thania ke Barcelona.

"Kakak daddy sama mommy sudah menyiapkan semua keperluan mu untuk sekolah besok. Semoga kamu nyaman sekolah disana." papar Fernandez kepada anak sulungnya itu.

"Tapi dad Thania pengennya sekolah di Indonesia, baru ketemu Lucas sama Aldine beberapa bulan sekarang udah main di pindahin aja." rengek Thania pada Fernandez.

"Minggu depan Lucas sama Aldine daddy suruh kesini. Kamu sekolah sini saja sampai selesai kuliah 7 tahun kedepan." kata Fernandez sambil mengecek tablet milik nya yang berisi tentang dokumen perusahaan milik keluarga besarnya.

"Beneran? Daddy janji?" kata Thania dengan mata berbinar.

"Iya sebaiknya kamu sekarang tidur dulu besok kamu harus bersiap-siap buat ke sekolah baru mu.

"Ay ay captain." teriak Thania sambil berlari kearah lift yang tersedia di mansion milik keluarganya yang berda di Barcelona. Tak sengaja saat dia lari dia menabrak adiknya.

"Anjirr sakit kak." kata Berlium

"salah sendiri siapa yang nyuruh lo jadi patung disitu." ejek Thania pada adik semata wayangnya tersebut.

" awas aja lo kak bakal gua bales lo!" geram Berlium pada kakak perempuannya itu.

Thania pergi menuju kamar tercinta nya, dia langsung memainkan gawai canggih miliknya. Banyak pesan yang masuk dari sahabat-sahabatnya yang berada di Indonesia semua menanyakan kabar Thania yang selama ini jarang menghubungi mereka.

G A M O N

Thania :hey gurls!! gak ada yang kangen gue ni?

Anant :Tayo. kemana aja lo maks gaada kabar, baru aja balik ke rumah eh udah main gaada kabar aja?

Yunda : bener tu, kaya jelangkung aja lo

Thania : ya maap gue sekarang di Barcelona.

Yunda : ngapain lo kesana? 

Anant : lo kok gak ajak kita-kita?

Thania: maaf guys gue juga gak tau eh tiba-tiba gue udah disini aja waktu habis kecelakaan, tapi gue udah dibolehin aktivitas kayak bisa sih. jadi gak usah khawatir :)

yunda: gue belom bisa kesana sekarang ya, soalnya tugas lagi menggila-gilanya.

Anant: sama gue juga belomm bisa kesana,soalnya bonyok gue di rumah jadi gue gak bisa dong pergi jauh-jauh. wkwkkwk

Thania: santai aja kali, mingdep kata daddy gue Lucas sama Aldine mau diterbangkan ke Barcelona. hahahhahah...

Anant: kenapa Bagas gak  ikut?

Yunda: iya tumben

Thania: Bagas siapa sih gak jelas deh kalian.

tibba-tiba kepala Thania merasa berat dan pusing setelah melihat nama Bagas pada pesan sahabatnya.

'apaan sih nih kepala gue kok tiba-tiba sakit banget buat ngingat nama Bagas' batin Thania sambil memegangi kepala nya dan Thania pun pingsan seketika.

Keesokann pagi..

"kakak cepat bangun nanti kamu terlambat buat ke sekolah!" teriak Dewi dari lantai  dasar.

"Bentar Mom,kakak lima menit lagi turun." teriak Thania dari arah kamarnya.

sedangkan Fernandez yang mendengar teriakan istri dan anak perempuannya hanya menggelengkan kepala saja. Setelah lima menit menunggu Thania pun akhirnya orang yang di tunggu-tunggu pun datang juga.