Liburan sudah usai semua murid seluruh Indonesia sudah memulai hari pertama sekolah tanpa terkecuali murid SMA Pratama pun memualai hari baru dari murid baru dan penampilan baru. Hari yang sangat menegangkan bagi Thania karena dia hari ini menjalani sebagai siswa baru di SMA Pratama. Semua siswa baru sudah berkumpul di lapangan Thania yang tidak mengenal satupun sesorang yang akan di ajak nya bicara kecuali Bagas dan Aldine. Karena yang memiliki sekolah ini adalah om Pratama.
"Hey." Sapa seseorang gadis di sebelahnya.
"Hey." Sapa Thania balik sambil tersenyum kearah gadis tersebut.
"Kenalin nama gue Aidys Mega Dualipa dan ini adik gue Airys Mega Dualipa." Sapa Aidys pada Thania.
"Eh Nama gue Thania Johnsen Indra. Kalian kembar?" Tanya Thania sambil menggaruk tengkuknya karena dia gugup dengan teman barunya.
"Nggak kita nggak kembar cuma aja mama kita pengen aja aku sama adek ku sekolah satu angkatan aja." Kata Aidys pada Thania tanpa menghilangkan senyumannya.
"Kita beda 1 tahun kok!" Akhirnya Airys ikut mengobrol dengan mereka. Thania pun hanya melongo dengan penjelasan Airys tadi.
'what the fuck? Kuat banget mamanya?' Batin Thania.
"Gue tau lo pasti kaget dengan omongan adek gue." Kata Aidys yang mengagetkan Thania dari lamunannya.
"Kok lo tau si?" Jawab Thania.
"Gue itu udah biasa sama ekspresi orang sekitar. Malah ada yang ngomong lansung sama gue atau adek gue ini." Jelas Aidys pada Thania. Thania hanya melongo karena tidak percaya.
"Emang contohnya kaya gimana?" Jawab Thania.
"'Mama lo kuat banget dys/rys?' 'Pasti nih mama lo habis buat lo langsung buat airys ya?' Kira-kira gitu sih yang masih ingat." Kata Aidys sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
"Ya gue sih awalnya kaget sama penjelasan Airys tentang kalian berdua tadi. Tapi gue sih yakin-yakin aja karena masih ada Tuhan YME ya kan." Jawab Thania senyum. Tiba-tiba ada teriakan dari belakang yang membuat ketiga orang kaget.
"Eh kalian ngapain masih rumpi disini?" Kata senior itu.
"Sorry kak tadi cuma kenalan biasa kok!" Jawab Airys dengan wajah polosnya.
"Udah-udah cepet baris habis ini upacara PPDB mau di mulai." Jawab garang oleh senior tersebut.
"Eh Bang calm aja kali gak usah nge gas kita juga dari tadi udah baris." Sentak Thania pada senior tersebut.
"He bocah kok lu nyolot sih." Jawab garang senior itu lagi.
"He Bang Franco kata om gue aja gak papa kalo kenalan sama teman-teman baru di sini." Jawab Thania santai pada senior yang diketaui dari name tagnya yang bernama Franco Yudistira Anggara.
"Emang ni sekolahan milik om lu?" Jawab Franco dengan songongnya.
"He ini sekolahan milik Bagas Arsenic Pratama anak dari om Pratama." Kata Thania dengan santai. Franco pun hanya menggaruk tengkuknya karena malu dengan Thania.
"Ya udah gue tinggal gak usah rame lu pada." Franco pun langsung meninggalkan Thania dengan kedua temannya yang hanya di lirik dengan Thania.
"Kok lo brani si sama senior?" Tanya Aidys pada Thania.
"Kalo tuh senior pada gak lu beraniin pasti mereka akan ngelakuin lo secara gak seronok." Jawab Thania sambil menunjukan barisan senior yang berada di depan barisan murid baru.
Upacara pun segera dimulai semua murid pun megikuti dengan khidmat setelah upacara selesai semua murid baru pun mengikuti arahan dari anggota osis. Sebelum itu para anggota osis membagi kelompok dahulu. Yang di bagi oleh ketua osis SMA Pratama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe I Can Get Your Love
Teen FictionKepo nggak? Kalo kepo baca dong biar keponya terobati sama jangan lupa kasih vote ya guys