Pukul 5.45 sore.
Seokjin yang merasa cemas sekaligus panik hanya dapat mondar-mandir sambil menggigit jari telunjuknya. Sudah hampir satu jam ia memilih baju tetapi bingung akan mengenakan apa.
"Aisshh!! Kenapa aku terlalu mengkhawatirkannya?!" Monolog nya lalu menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang empuk di kamar nya. Hari ini Jin pulang ke rumah nya yang lumayan besar dan mewah itu. Namun tak ada bedanya dengan rumah Namjoon, di rumah yang sebesar itu hanya di tinggali oleh maid dan terkadang kakak nya mampir hanya untuk mengecheck kondisi Seokjin seperti sekarang ini.
"Yak, Jin-ah kenapa kamar mu berantakan sekali huh?" Ucap Junmyeon yang langsung menunduk, memungut pakaian adik manja nya itu lalu ia duduk di sebelah Jin dan melipat nya.
"Hyungg~~" panggil Jin lalu duduk dan bergelayut manja pada kakak nya itu. Sang kakak hanya dapat membuat wajah datar karena ia sudah terbiasa di perlakukan Jin seperti itu.
"Jin-ah, kau ini sudah besar. Kau sudah 19 tahun, ingat itu! Jadi kau sudah tidak pantas bermanja pada kakak mu ini" jelas Junmyeon panjang lebar sementara Jin hanya memajukan bibir nya dan menarik tangannya yang menggelayuti kakaknya.
"Uhh, aku tidak manja. Ini sifatku!"
Namun Junmyeon hanya diam saja dan meneruskan melipat pakaian adiknya.
"Hey, apa kau sedang memilih baju? Untuk kencan kah?"
Ucapan sang kakak sontak membuat wajah Jin berubah menjadi seperti kepiting rebus. Benar-benar merah. Karena ucapan kakak nya itu membuat dirinya teringat kembali kejadian tadi pagi ini.
"Yak, apa kau memikirkan sesuatu yang jorok? Kenapa wajahmu memerah?"
"A-ah, itu hanya saja temanku akan datang menjemputku. Dia bilang suruh memakai pakaian yang sopan. Dan aku bingung, pakaian sopan itu seperti apa" jelas Jin panjang lebar. Kurang lebih kakaknya tahu lah apa yang Seokjin berusaha sampaikan.
"Hmm, sopan ya.... umm, bagaimana kalau jas?"
Jin melotot ke arah kakak nya. Masa ia di suruh mengenakan jas? Lalu ia harus mengenakan dasi juga? Oh, big no! Jin tak suka dengan pakaian itu. Terlalu panas dan menyesakkan.
"Tidak hyung, aku tidak menyukainya. Panas dan terlalu formal!"
Junmyeon langsung memukul pelan kepala adik manja nya itu dengan pakaian Seokjin dan berhasil membuat si adik keluar ke-alay an nya.
"Heh, tadi kau bilang formal hm? Kalau kau tidak mau ya sudah, batalkan saja" ucap sang kakak lalu berdiri dan menaruh pakaian sang adik di atas kasur. Berjalan menuju lemari baju Jin yang kelewat besarnya.
"Sepertinya ini cocok denganmu. Cobalah dulu" ucap Junmyeon lalu melemparkan jas hitam besar polos dan baju berwarna putih untuk dalamannya. Kakaknya memikirkan konsep yang formal tetapi modern dan tidak kolot yang pas untuk adiknya.
Beberapa menit kemudian Jin datang dengan pakaian yang di pilihkan kakaknya.
"Hyung, bagaimana? Bagus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Genius vs Narcissism
Fanfiction~Namjoon~ "Hell yah, orang ber iq 148 sepertiku ini pasti akan mendapat perhatian khusus dari orang lain apalagi posisiku sebagai anak dari orang berpengaruh. Lesung pipit ku pun juga akan menarik perhatian orang lain." ~Jin~ "Wajah tampan, bahu leb...