Forest Academy #WYSCWPD

Peraturan

Di dunia ini, ada sebelas elemen dan 22 pasang pengguna elemen. Elemen-elemen itu antara lain adalah es, api, tanah, angin, logam, tanaman, telekinesis, cahaya, listrik, telepati, dan regenerasi. Para pengguna elemen itu terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki yang hidup di negara yang berbeda-beda.

Sejak manusia mengetahui tentang keberadaan elemen itu, para penggunanya justru dijadikan senjata perang oleh pemimpin negara mereka. Selama bertahun-tahun, banyak negara yang saling memusuhi dan saling menyerang demi menjadi penguasa tunggal di bumi ini. Beberapa pemimpin negara yang sadar akan pentingnya kedamaian memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka berdiskusi dalam rapat dunia dan menghasilkan keputusan untuk membangun sebuah sekolah khusus untuk para pengguna kekuatan.

Sekolah itu didirikan dengan tujuan supaya para pengguna kekuatan tahu cara mengendalikan kekuatan mereka, paham betul cara memanfaatkan kekuatan mereka, dan tetap bisa mengejar pendidikan dunia. Sekolah itu berdiri di negara yang menurut mereka paling damai, Negara Indonesia. Pintu gerbangnya adalah sebuah gua besar yang sudah dimodifikasi untuk bisa dimasuki oleh orang-orang tertentu. Sekolahnya sendiri berada di sebuah pulau buatan yang terisolasi dari dunia luar sehingga tidak mengganggu kehidupan manusia normal.

Pengajar sekolah itu adalah guru-guru terbaik di dunia dan beberapa dari mereka adalah pengguna elemen juga supaya bisa menuntun para murid ke jalan yang benar dengan baik. Demi menegakkan kedamaian di dunia yang kacau ini, pemerintah dunia rela menanggung biaya perawatan, transportasi, maupun pendidikan para murid dan guru sekolah itu supaya mereka mau bersekolah dan mengajar di sana.

Akhirnya, semua pengguna elemen bersekolah di sana sejak jenjang menengah pertama sampai menengah atas. Fasilitas yang memadai membuat semua orang yang berada di sana merasa nyaman dan betah. Sekarang, berkat sekolah itu kedamaian dunia berhasil kembali berdiri dan seluruh negara hidup bersahabat kembali.

Sekolah itu bernama Forest Academy dan sampai sekarang ia masih ada.