Entah sudah berapa lama dia berdiri mematung disana. Dia bahkan tak mengingat berapa lama, semenjak kedua wanita itu meninggalkannya. Seolah seluruh sel-sel di dalam tubuhnya ikut membeku saat wanita itu mengucapkan kalimat itu dengan begitu dinginnya.
"But she died and I survived."
Ucapan itu berulang kali terus menerus terngiang di dalam telinga dan kepalanya. Walaupun sudah berulang kali dia menyalahkan wanita itu atas kematian Baekhyun secara langsung, namun tak pernah sekalipun dia membalas tuduhan tersebut dengan cara seperti ini.
"But she died and I survived."
Kalimat itu seolah sebuah pernyataan tidak langsung, yang menguatkan kecurigaannya selama ini bahwa memang benar wanita itulah penyebab utama kematian Baekhyun.
Apakah mungkin Kyungsoo benar-benar membunuh Baekhyun? Bagaimana bisa?
Namun jika bukan begitu, bagaimana bisa hanya Baekhyun yang mati? Mengapa wanita itu masih saja hidup hingga saat ini, saat kekasihnya -Baekhyun- telah terkubur di bawah tanah yang dingin dan sesak?
Mengapa kasus tersebut bisa ditutup begitu saja tanpa investigasi lebih lanjut? Bukankah itu mencurigakan? Jika bukan karena seseorang menyuap pihak kepolisian dengan jumlah yang besar, maka tidak akan ada alasan lain untuk hal itu. Seseorang dengan kemampuan dan kekayaan semacam itu, Do Kyungso adalah kandidat terbaiknya.
"Apakah Anda baik-baik saja Tuan?" Chanyeol segera tersadar dari lamunannya, ketika Shin Ahjumma -bibi kepala maid sekaligus pelayan yang dikirimkan orang tua Kyungsoo- mengucapkan hal tersebut dengan tatapan khawatir.
"Yah, aku baik-baik saja" ucap Chanyeol sembari memaksakan senyuman diwajahnya, kemudian bergerak dari posisinya sebelumnya. Sekali lagi, dia kembali kalah telak dari wanita itu. Selalu saja seperti itu, wanita itu akan pergi meninggalkannya setelah dia mengatakan apa yang ingin dikatakannya. Wanita itu selalu tau untuk merangkai kalimat yang akan begitu menyakitinya, hingga ia tak mampu lagi untuk membalas.
Melihat raut wajah majikannya, Shin ahjumma tak lagi berucap apapun. Dia kemudian menuju meja makan dan mulai membereskan peralatan makan bekas digunakan oleh Kyungsoo dan Luhan. Kemudian Shin Ahjumma melihat piring Chanyeol dengan spaghetti kimchi yang bahkan belum disentuh,
"Apakah piring anda perlu saya bereskan juga, Tuan?"
Chanyeol melirik kepada Shin Ahjumma, dan kemudian menghembuskan nafas berat. Selera makannya sudah lama hilang semenjak mendengar Kyungsoo mengucapkan kalimat tidak pantas itu. Dia berencana untuk menyuruh Shin Ahjumma untuk membereskannya, namun ketika dia lihat wajah wanita tua itu dipenuhi rasa khawatir, maka ia mengurungkannya. Mengingat bahwa wanita tua itu adalah orang yang paling perhatian padanya di rumah ini semenjak ia menikahi Kyungsoo. Lagipula, memakan sepiring spaghetti kimchi tidak akan menambahkan rasa kesalnya pagi ini bukan?
"Biarkan saja Ahjumma, aku akan memakannya."
#####The Last Lie #####
Ketika Chanyeol keluar dari rumah, manager nya sudah menunggunya di halaman rumahnya -di tengah salju yang sedang turun- di sebelah mobil vannya. Manager-nya tersebut kemudian membukakan pintu mobil van dan membiarkan Chanyeol segera memasuki van tersebut.
YOU ARE READING
The Last Lie
FanfictionTidak penting seberapa banyak kebohongan lagi yang akan kusampaikan, asal kau tak pernah tau mengenai kebenaran sesungguhnya di balik semua ini _DKS Bagaimana bisa aku tak membencimu?? Jika kau bahkan tak pernah memberiku alasan untuk dapat mencinta...