The Last Lie

30: Final Goodbye?

Here is update for you all,,,

Hope you enjoy it.

Don't forget to comment and vote ya guys...

##### The Last Lie #####

"Karena aku mencintai mu, Park Chanyeol" Kyungsoo berucap, menahan nafasnya.

Ia tak menyangka bahwa ia akan melakukan hal ini, hal yang selama ini menjadi sesuatu yang paling menakutkan dalam hidupnya.

Mencintai pria tersebut dan lalu menyatakan perasaannya kepada pria yang saat ini sedang berdiri di hadapannya itu, seharusnya tak pernah menjadi hal yang dilakukannya di dalam hidupnya. Ia tau bahwa apa yang ia lakukan saat ini adalah sesuatu yang salah. Namun bagaimanapun ia tetap ingin pria tersebut setidaknya mengetahui perasaannya yang sesungguhnya. Ia ingin setidaknya pria itu tahu, bahwa tak hanya konflik dan kebencian yang selama ini ada dalam pernikahan mereka, bahwa selama ini ia pun mencintai pria tersebut di atas semua hal lainnya.

Chanyeol menatap Kyungsoo untuk beberapa saat sebelum kemudian menghela nafas berat. Lalu kemudian pandangannya kembali beralih menatap tangan kanannya yang saat ini sedang menggenggam ponselnya yang masih saja berdering. Pria tersebut seolah sedang menimbang untuk memutuskan langkah apa yang harus dipilihnya. Dan moment tersebut membuat Kyungsoo begitu takut, khawatir mengenai keputusan apa yang akan dipilih Chanyeol.

"Please, Chanyeol. I want..."

"Let me get the call, Kyungsoo" suara Chanyeol terdengar normal, tak begitu kencang. Namun bagi Kyungsoo, ucapan Chanyeol tersebut begitu menyakitkan.

Begitu menyakitkan.

Apa yang diucapkan pria itu? Ia tetap ingin mengangkat telpon tersebut? Bahkan setelah Kyungsoo memohon padanya? Bahkan setelah pernyataan itu terucap dari bibirnya?

Bagi Kyungsoo, dia bukanlah seseorang yang akan dengan mudahnya menurunkan harga diri dan egonya untuk memohon pada seseorang. Hal itu bahkan tak pernah ia lakukan sebelumnya.

Namun saat ini ia telah memohon pada pria tersebut, dan pria tersebut menolaknya?

"Mengapa, Chanyeol?" suara Kyungsoo terdengar tercekat. Dilepaskannya tangannya yang tadi menahan tangan Chanyeol.

Bukan. Perkataan tadi bukan lah kata-kata terkasar yang diucapkan Chanyeol kepadanya. Chanyeol pernah berkali-kali mengucapkan kata-kata yang jauh lebih kasar dari ini sebelumnya. Namun tak pernah lebih menyakitinya seperti saat ini.

Diambilnya langkah mundur. Seolah-olah perasaan untuk segera menjauh dari pria itu segera meronta dalam dirinya.

"Mengapa?" gumamnya lagi.

Chanyeol kembali menghela nafas.

"Bahkan hanya dengan melihat reaksi mu atas panggilan telpon ini, aku sudah tau alasan mu menahan ku, Kyungsoo" ucap Chanyeol tenang. Lalu perlahan pria tersebut mengambil langkah untuk maju, kembali mendekat ke arah Kyungsoo. Namun hal tersebut hanya membuat Kyungsoo kembali mengambil langkah mundur, menjauh dari Chanyeol.

"Kyungsoo... Aku perlu tau. Aku perlu tau mengenai apa yang terjadi sebenarnya. Sehingga akan lebih mudah bagiku untuk..."

"Semua ini masih tentang dirinya, bukan?" Kyungsoo berbisik, namun masih terdengar jelas di telinga Chanyeol.