The Last Lie

23: One Step Closer

Hai All...

Mohon maaf karena ngga bisa update rutin, kegiatan cukup banyak sehingga ngga bisa concern nulis. 

Enjoyed ya.. Feel free to leave comment and vote.

##### The Last Lie #####

"Again..." Chanyeol berucap kearah microphone di hadapannya, yang terhubung pada ruang rekaman yang berada di depannya lalu menyandarkan tubuhnya malas ke sandaran sofa yang didudukinya dengan tatapan yang tak lepas dari layar computer yang menampilkan gelombang-gelombang suara. Dia benar-benar sedang dalam suasana hati yang tidak baik, dan suara desahan nafas lelah dan gugup dari dalam studio menandakan bahwa orang yang berada di dalam sana juga menyadari mood nya yang sedang buruk.

"Ku rasa sebaiknya kita istirahat dulu 15 menit. Dia butuh istirahat Chanyeol" Kris berucap padanya sambil menatap Lay dengan tatapan iba. Bagaimana tidak? Mungkin sudah lebih dari 50 kali Chanyeol tak berhenti menyuruh Lay mengulang-ulang lirik lagu yang sama. Ada saja dari tadi kesalahan yang ditemukan Chanyeol.

Chanyeol memejamkan matanya, menyadari bahwa mungkin dia telah keterlaluan.

"Hmmmm..." dihela nya nafas nya lelah.

"Okay, Lay. Kau bisa istirahat 15 menit" Kris memilih untuk berucap kepada Lay melalui mikrofon.

"Is that okay with you, Chan?" Lay merasa tak begitu yakin dengan Chanyeol.

"Yeah... istirahat lah dulu" Chanyeol akhirnya berucap, sambil bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju sofa yang berada di sudut ruangan, lalu menghempaskan tubuh lelah nya. Hingga saat ini, sebelumnya ia tak menyadari bahwa sedari tadi ia begitu tegang. Kembali menghela nafas, dibawanya tangannya untuk menutup kedua matanya. Mengapa ia merasa begitu lelah?

"Kau baik-baik saja?" tanya Seunghwan, sang manager. Chanyeol jelas dapat mendengar nada suara manager Hyungnya yang terdengar khawatir. Namun ia benar-benar tak ingin berbicara kepada siapapun saat ini. Dia terlalu lelah bahkan hanya untuk menanggapi pertanyaan sang manager. Tak ada yang berucap untuk beberapa menit, mereka yang ada di ruangan tersebut memilih untuk tetap diam.

"Apakah mengenai Kyungsoo?" Sang manager kembali bertanya. Pertanyaan yang dilontarkan manager hyung nya membuat Chanyeol kembali menghela nafas lelah. Tentu saja semua orang tau tentang apa yang terjadi terhadap Kyungsoo beberapa hari yang lalu, berita itu ada di seluruh media pemberitaan. Namun ia tak yakin untuk menceritakan alasan kegelisahannya saat ini.

Ditegakkannya tubuhnya yang bersandar di sofa lalu menatap sang manager dan menggelengkan kepalanya, sebagai kode menjawab tidak atas pertanyaan sang manager.

"Apakah kau datang pesta itu jumat besok?" berusaha mengalihkan topik pembicaraan, ia bertanya pada Lay dan Kris yang berada di ruangan.

"Aku ada kegiatan fan meeting hari sabtu di China, jadi yah.. aku tak bisa menghadirinya" Kris berucap.

Chanyeol lalu menatap Lay.

"Yah, aku akan pergi. Sepertinya akan berangkat dengan Wendy nantinya" Lay menjawab tanpa ditanya oleh Chanyeol, mengerti kearah mana pembicaraan Chanyeol, karena ia memahami sahabat baiknya tersebut.

Yah mereka merupakan sahabat baik Chanyeol di SM. Dan saat ini mereka bertiga sedang merampungkan pekerjaan untuk album solo Lay yang diproduseri oleh Chanyeol dan salah satu lagu featuring dengan Kris.

"Ku pikir sebaiknya aku mengajak Irene kalau begitu" ucap Chanyeol cuek, seolah ia mengucapkan hal tersebut tanpa berfikir terlebih dahulu.

Dia dapat melihat tatapan Lay, Kris, dan manager Hyung yang menatap nya penuh tanya hingga Kris memutuskan untuk bertanya.