"Do Kyungsoo" Pria itu memanggil nama sang wanita, sekaligus membawa tubuhnya berdiri tepat di samping sang wanita yang saat ini sedang berbincang dengan beberapa orang yang tak dikenalnya. Wanita itu, mengalihkan perhatiannya dan memalingkan wajah kearah sumber suara yang begitu dikenali nya, dengan senyum di wajahnya.
"Chanyeol" dijawabnya sapaan pria tersebut, yang meskipun orang lain tak akan menyadari, pria itu dapat merasakan nada dingin dalam ucapan wanita tersebut. Tapi masa bodoh, ia tak lagi peduli saat ini. Tidak saat pria yang berdiri di sisi lain dari tubuh wanita itu masih saja menyentuh tubuh si wanita, istrinya. Jadi, bahkan tanpa berfikir panjang ditariknya lembut lengan wanita yang menyandang status sebagai istrinya tersebut, sehingga tubuh wanita tersebut melekat erat ke tubuhnya, sambil memberikan tatapan tajam-yang sengaja disembunyikannya dari orang lain-pada Sehun. Chanyeol sangat yakin bahwa Sehun dapat melihat tatapan tajam matanya, namun ia tak peduli, hal itu justru yang diinginkannya, memberitahu kepada pria tersebut tentang kepemilikan wanita tersebut.
Setelah meyakini bahwa tubuh sang wanita telah berada dalam rengkuhan nya seutuhnya, ditundukkan nya kepalanya untuk dapat melihat raut wajah istrinya. Kyungsoo jelas terlihat bingung dengan tingkah Chanyeol saat ini, sebuah kerutan terlihat di kening nya.
"Ku pikir kau tak datang" dibisikkan nya kalimat tersebut tepat di telinga Kyungsoo. Ia bisa merasakan tubuh Kyungsoo yang bergetar, merinding sesaat, dan sebuah seringaian terpatri di wajah Chanyeol karena hal itu.
"Well, kau pikir aku tak seharusnya datang kesini hanya karena kau mencampakkan ku?" Kyungsoo membalas, dan seringaian di wajah Chanyeol menghilang seketika.
"Aku tak pernah mencampakkan mu. Kau yang menolak ku" Chanyeol langsung membalas.
"Did I?" dilepaskannya tangannya yang masih dalam rengkuhan Chanyeol lalu bergerak menjauh, menghadap kearah orang-orang yang tadi berbincang dengannya.
"I'm sorry but excuse me for a second" ucapnya lalu berjalan meninggalkan mereka.
Chanyeol tak bergerak, tak mengikuti langkah wanita tersebut. Pikirannya seolah membeku setelah ucapan wanita tadi. Ucapan tersebut masih terngiang di telinga nya.
"Did I?"
Benarkah wanita itu menolaknya? Otaknya berusaha keras mencoba mengingat percakapan mereka malam itu. Dan kesadaran berhasil menghempas nya. Shit! Ya, wanita itu tak pernah menolaknya. Dia yang mengambil kesimpulan sendiri karena terlalu takut akan penolakan dari wanita tersebut. Dan lagi, wanita itu sama sekali tak memberitahu nya kebenarannya, sama sekali tak berniat untuk memperbaiki kesalah pahaman nya.
##### The Last Lie #####
Do Kyungsoo kembali muncul sekitar setengah jam kemudian, terlihat menawan dan dingin, seolah tak tersentuh. Bergerak ia menuju meja jamuan yang telah di set untuk setiap undangan. Entah Chanyeol mesti memuji atau memaki orang yang mengatur penempatan tempat duduknya, entah bagaimana Kyungsoo dan dia mesti berada dalam satu meja. Dan wanita itu tepat duduk di sebelahnya-dan juga di sebelah Sehun. Saat wanita itu datang dan duduk, Chanyeol sedikitpun tak melihat keraguan di wajahnya, atau bahkan ia sama sekali tak menganggap Chanyeol berada di sana.
"Jadi apa yang kau lakukan saat ini saat shopping mall mu hangus terbakar, Kyungsoo-shi??"
Mata Chanyeol langsung menatap tajam kearah orang yang melontarkan pertanyaan bodoh tersebut. Itu adalah sosok wanita yang sama yang berbincang dengannya sebelum Kyungsoo datang tadi. Wajah wanita itu dibuat seolah merasa tak bersalah atas pertanyaan yang diucapkannya. Chanyeol begitu ingin membalas ucapannya tersebut saat didengarnya Kyungsoo bersuara.
YOU ARE READING
The Last Lie
FanfictionTidak penting seberapa banyak kebohongan lagi yang akan kusampaikan, asal kau tak pernah tau mengenai kebenaran sesungguhnya di balik semua ini _DKS Bagaimana bisa aku tak membencimu?? Jika kau bahkan tak pernah memberiku alasan untuk dapat mencinta...